Monday, May 6, 2013

[batavia-news] Pendukung Rustriningsih Pilih Golput

 

 
Pendukung Rustriningsih Pilih Golput
SU Herdjoko | Senin, 06 Mei 2013 - 15:03:19 WIB
: 85
 


(SH/SU Herdjoko)
Rustriningsih (ketiga kanan), kader PDIP yang setia selama 27 tahun yang akhirnya didepak oleh partainya sendiri dalam pencalonan gubernur Jawa Tengah, bersama simpatisannya di rumah dinas wakil guber
Rustriningsih enggan membantu pemenangan Ganjar Pranowo di Jateng.

SEMARANG - Simpatisan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Rustriningsih, yang didepak oleh PDIP dari pencalonan Gubernur Jateng 2013-2018 menyatakan akan menjadi golput atau tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur Jateng.

Keinginan menjadi golput tersebut mencuat dalam pertemuan sekitar 100 simpatisan yang terwadahi dalam Sahabat Rustri di rumah dinas wakil gubernur Jateng di Jalan Rinjani, Semarang, Minggu (5/5).

Hal ini juga diperkuat oleh Parmudi, mantan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kebumen. "Mengulang perkataan Pak Harto waktu dulu yang bilang 'ora dadi presiden yo ora pathek en (tidak jadi presiden ya tidak masalah). Maka sekarang 'ora dadi gubernur yo ora pathek'en," katanya.

Angka golput pada pemilihan gubernur 2008 mencapai lebih dari 45 persen total pemilih. Kini di Jateng ada tiga pasang calon gubernur yang akan bertarung pada 26 Mei mendatang, yakni Hadi Prabowo-Don Murdono (Gerindra, PPP, PKB, PKS, PKNU, dan Hanura), Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo (Demokrat, PAN, Golkar), dan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko (PDIP).

Para Sahabat Rustri itu berdatangan dari berbagai wilayah di Jateng, seperti Pati, Grobogan, Kebumen, dan Solo. Dalam pertemuan kemarin, mereka menggunakan kaus oblong bertuliskan "Bersih" (Bersama Rustriningsih). Rustriningsih enggan berkomentar banyak mengenai pendukungnya tersebut.

"Yang penting semua harus datang ke tempat pemungutan suara pada hari pencoblosan nanti," ujarnya.

Ia hanya berpesan agar para simpatisannya menjadi "ayam alas". "Ada banyak ayam. Ayam potong, misalnya, dipelihara dan diberi makan bahkan diberi obat bila sakit. Namun pada masanya cuma akan dipotong oleh pemiliknya, si pemberi makan. Ayam potong tidak bisa apa-apa. Lalu ayam kampung. Kadang pemiliknya memberi makan, kadang juga tidak. Namun ayam ini juga tidak bebas. Yang bebas adalah ayam alas. Ia menentukan langkahnya sendiri. Mencari makan sendiri dan bebas menentukan hidupnya," kata Rustriningsih.

Rustriningsih juga berjanji tidak akan menjadi DPRD, DPR, dan DPD. Menjadi DPRD dan DPR tidak akan menjadi pilihannya karena hal itu berarti ia akan bersentuhan lagi dengan partai politik. Ruapanya ia masih kecewa karena sudah setia dengan PDIP, tetapi pada akhirnya harus kecewa.

Sementara itu di Bandar Lampung, Lampung, sejumlah tokoh Lampung asal Bali mendorong agar Wakil Gubernur Lampung MS Joko Umarsaid maju dalam pemilihan gubernur Lampung mendatang.

Mereka menilai Joko memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin daerah ini lima tahun ke depan. Hal itu terungkap dalam acara panen perdana padi hibrida teknologi WS (Wayan Supadno) di Desa Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, akhir pekan lalu.

Joko sebagai ketua DPW Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian) Lampung ikut melakukan panen perdana dan dihadiri para tokoh asal Bali dan ratusan petani dari berbagai desa di kecamatan tersebut.

I Wayan Rerate yang mewakili para tokoh asal Bali di Kecamatan Seputih Raman menyatakan warga asal Bali menginginkan guberrur ke depan haruslah tokoh yang berpihak kepada petani sehingga kesejahteraan petani meningkat.

"Kami menilai Pak Joko Umar Said yang paling tepat. Karena itu kami minta Bapak maju dalam pemilihan gubernur mendatang," ujar Wayan.

Namun mereka berharap jika ingin maju, wakilnya adalah I Komang Koheri. I Komang Koheri saat ini ketua Komisi IV (Bidang Pembangunan) DPRD Lampung yang juga ketua Gapoktan di Kecamatan Seputih Raman. Menanggapi hal itu, Joko mengatakan dirinya berbeda dengan bakal calon lainnya yang menyatakan maju dalam pemilihan dengan mencari berbagai macam bentuk dukungan.

"Jika saudara-saudara memang memberi amanah kepada saya maka saya merasa terpanggil bersama saudara-saudara untuk memajukan petani dan Lampung ke depan," kata Joko.

Ia meminta agar dukungan diberikan dengan tulus sehingga ia juga lebih berani mencalonkan diri. "Sebab jika dukungan itu tulus maka dibujuk rayu dengan apa pun, dukungan tidak akan berubah," katanya.

Sementara itu I Komang Koheri menyatakan berterima kasih atas dukungan warga agar ia berpasangan dengan Joko. "Hanya saya ini orang partai jadi segala sesuatunya diputuskan partai, termasuk jika saya diminta mendukung Bapak Joko, harus kesepakatan partai," ujar kader PDIP Lampung tersebut.

Namun, ia menghormati keinginan tokoh asal Bali yang mendorong Joko agar maju dalam pilgub mendatang. (Syafnijal Datuk Sinaro)

Sumber : Sinar Harapan

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
MARKETPLACE


.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment