Sunday, November 10, 2013

[batavia-news] Abraham Samad Bersumpah Tangkap Presiden SBY!

 

res: Kalau berita ini benar maka sudah lama Ibrahim Samad  ditendang dari kursi Ketua KPK, sebab pengangkatan Ibrahim menjadi ketua KPK disetujui  dan direstui oleh SBY. Ibrahim boleh saja bersumpah, karena sumpah tidak ada sanksi hukum duniawinya apabila yang disumpahkan tidak ditepati. Selain itu selama ini belum ada orang yang bisa membuktikan adanya hantu atau penjelmaan manusia menjadi hantu, terkecuali  dalam angan-angan manusia adanya, hantu, iblis, seythan dsbnya.  Komedi gempar gempor perlu dipertunjukan di negara berkekuasaan kleptokratik, agar rakyat percaya pada yang berkuasa.
 
 
 
Abraham Samad Bersumpah Tangkap Presiden SBY!

Posted by KabarNet pada 07/10/2012

…"KALAUPUN SAYA DIBUNUH, SAYA AKAN MENJADI SETAN YANG MENGHANTUI SBY SEUMUR HIDUPNYA"…

Jakarta – KabarNet: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, meluapkan kekecewaannya atas pembiaran upaya pelemahan KPK. Menurut Abraham, kriminalisasi terhadap Novel oleh Polri dilandasi oleh argumen dan logika yang menghina akal sehat publik. "Saya terus terang sudah geram terhadap perilaku Polri sebagai institusi yang melemahkan pemberantasan korupsi dan Presiden yang diam saja."

Posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membiarkan Polri menyalah-gunakan otoritasnya untuk meneror KPK adalah sangat disayangkan. Diamnya Presiden SBY membuat dirinya curiga, jangan-jangan SBY atau anggota keluarganya disandera oleh Polri terkait suatu kasus.

Abraham mengatakan, sumpah Presiden yang akan memimpin pemberantasan korupsi dan berada di garda paling depan adalah omong kosong. Dia bersumpah, tidak akan mundur sejengkal pun berjihad melawan koruptor, walau KPK diteror oleh polri atas sepengetahuan Presiden SBY. Bahkan Abraham bertekad akan menangkap SBY.

"Dan demi Allah SWT, saya tidak akan berhenti sampai presiden ditangkap. Bahkan kematian pun tidak akan menyurutkan langkah saya"…. "Kami berlima akan membuat sejarah sebagai kepemimpinan KPK pertama di dalam sejarah yang akan menangkap seorang presiden", tulis Abraham Samad pada akun Twitternya, Ahad, (07/10/2012).

Abraham juga mengatakan, bahwa melawan korupsi adalah perjuangan yang berat dan beresiko dibunuh. "Ini sungguh perjuangan yang berat. Kalaupun saya dibunuh, saya akan menjadi setan yang menghantui SBY seumur hidupnya"… "Dan sampaikan kepada presiden, kami tidak akan berhenti bekerja sampai dia ditangkap dan dijebloskan atas kejahatannya kepada rakyat", sambungnya.

"Dan kami berlima tidak akan pernah berhenti sampai kami mampu menangkap kepala dari korupsi di negeri ini. Yaitu dia yg bercokol di istana"… "Tanpa dukungan kalian saudara-saudaraku, kami tidak akan berdaya menghadapi para monster koruptor itu", lanjut Abraham Samad.

"Korupsi adalah kejahatan terjahat. Korupsi tidak membunuh langsung akan tetapi menyengsarakan banyak orang untuk masa yang lama"… "Mati syahid memburu koruptor adalah jauh lebih mulia daripada hidup mewah dengan memakan uang rakyat", tambah Abraham.

Demikian pernyataan Abraham Samad yang disampaikan melalui akun Twitternya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua rakyat dan para pegiat anti-korupsi yang memberikan dukungan terhadap lembaga yang ia pimpin.

Berikut ini adalah beberapa snap shot terkait Tweet dari Abraham Samad tersebut:

Sampai dengan saat diturunkannya berita ini, masih belum ada klarifikasi resmi yang disampaikan secara langsung oleh Ketua KPK, Abraham Samad, terkait keabsahan tulisan yang beredar melalui akun twitter tersebut.  [KbrNet/Slm]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment