[batavia-news] Pemerintahan SBY Banyak Kepala Daerah Jadi Koruptor

 

res : Banyak korupsi, karena salahnya SBY sendiri yang membuat KPK, kalau tidak dibuat KPK munkin sekali tidak banyak koruptor yang kelihatan untuk dihebohkan. Lihat saja pada zaman Muhammad Soeharto, mantan Jenderal Besar TNI berbintang  berkilau-kilau bagaikan penuh intan berlian di pundak dan di dada dan mereka yang berkuasa sesudahnya, ada berapa banyak koruptor yang kelihatan dan ditangkap? Jadi SBY terjerumus pada ciptaannya, hal ini karena korupsi sudah mendarah daging  dalam sumsum dan urat nadi kerajaan neo-Mojopahit.

 

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=342401

 

KINERJA PEMERINTAH
Pemerintahan SBY Banyak Kepala Daerah Jadi Koruptor

Isran Noor Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi)

Senin, 13 Januari 2014

JAKARTA (Suara Karya): Dalam masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak kepala daerah yang koruptor. Hal ini menjadi catatan kelam yang bisa menjadikan rezim pemerintahan ini sebagai rezim yang koruptor.

"Dalam catatan sejarah banyak kepala daerahnya korupsi sehingga menjadi rezim yang koruptor," kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor dalam Rakornas Apkasi dan Apeksi di Manado, akhir pekan lalu.

Isran berharap kiranya hal tersebut salah, tetapi jika melihat data-data yang ada, maka ia merasa kalau kekhawatirannya tersebut benar. Tetapi ia menegaskan, Apkasi dan Apeksi bertekad untuk memperbaiki keadaan yang terjadi di Indonesia ini, jangan sampai terus menerus terjadi.

"Sekarang ini kepala daerah itu sudah identik dengan koruptor sehingga dari bawah sudah terbentuk kesan di masyarakat seperti itu," katanya.

Karena itu ia mengatakan sekarang Apkasi dan Apeksi mau memperbaiki citra kepala daerah, agar menjadi lebih baik dari sebelumnya," kata Isran.

Ia mengatakan tidak ada yang akan menghalang-halangi penegakan hukum, serta menolak pemberantasan korupsi, tetapi harus ada penegakan hukum.

"Jangan ada berkembang pendapat di masyarakat bahwa koruptor itu harus dihukum karena itu adalah penzaliman," katanya.

"Yang benar menurut kami adalah para pelaku korupsi itu harus diberikan keadilan, agar tidak lagi melakukan hal tersebut," katanya lagi.

Apalagi, menurutnya, sekarang banyak kepala daerah tersandung, misalnya karena mengerjakan proyek dengan dana dari pusat dan juknis baru turun tengah tahun, lalu pakai yang lama salah lalu tersandung.

Setelah bebas malah tidak dihukum karena kasasi, kami harap hal tersebut tidak terjadi lagi, dengan Rakornas ini Apkasi dan Apeksi bisa membuat rekomendasi untuk menyelesaikan hal-hal seperti itu.

Dibagian lain, Apkasi juga Apkasi dan Apeksi memberikan lima rekomendasi untuk revisi UU Pilkada.

Rekomendasi pertama mendukung agenda pemerintah nasional dan DPR RI untuk melakukan revisi Undang-Undang nomor 32/2004 tentang pemerintahan daerah yang bertujuan memperbaiki aktualisasi demokratisasi dan penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia demi terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Kedua menegaskan agar ketentuan sistem pemilihan kepala daerah bupati dan wali kota dilaksanakan oleh rakyat tetap berlaku, sesuai amant UUD 45, ketiga menolak rancangan pengaturan untuk mengembalikan Pilkda melalui lembaga DPRD, sebab merupakan langkah mundur, dalam praktik demokrasi.

Keempat meminta kepada pemerintah untuk tidak melakukan simplifikasi dan interpretasi linier atas berbagai ekses Pilkada dan menjadikannya serta merta sebagai alasan untuk mengubah sistem pemilihan melalui lembaga DPRD. Ekses Pilkada selama ini harus dipahami secara mendalam oleh pemerintah dan DPR berkenaan dengan kelemahan dalam aturan pelaksanaannya yang membuat hal-hal buruk terjadi.

Terakhir mengajak pemerintah nasional dan DPR RI untuk secara jernih memikirkan kerangka sistem kerja pemerintahan yang berorientasi kepada percepatan kemajuan daerah. (A

__._,_.___

Reply via web post

Reply to sender

Reply to group

Start a New Topic

Messages in this topic (1)

Recent Activity:

Visit Your Group

http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------

Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use • Send us Feedback

.

__,_._,___