Sunday, November 10, 2013

[batavia-news] Ratusan Masyarakat Minang Tolak “Pemurtadan” Terselubung

 

 
 
Deklarasi Muharram di Padang

Ratusan Masyarakat Minang Tolak "Pemurtadan" Terselubung

Deklarasi penolakan masyarakat Padang

Hidayatullah.com--Ratusan Masyarakat Minang melakukan penandatanganan "Deklarasi Muharram" di atas kain sepanjang 1435 meter di Masjid Nurul Iman, Padang belum lama ini.

Deklarasi tersebut salah satunya bertujuan untuk menghadang investasi bermisikan pemurtadan.

Hadir dalam deklarasi tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat, puluhan Ormas Islam dan Minangkabau.

Ormas-ormas tersebut di antaranya Panji Alam Minangkabau (PAM), Front Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI), Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Forum Libas, Paga Nagari Sumbar, Persatuan Walinagari Sumatera Barat (Perwana). Hadir juga dari OKP, KAMI.

Sebelum "Deklarasi Muharram", MUI Sumbar melalui Ketua Bidang Fatwa, Gusrizal memberikan keterangan pers, menjelaskan sikap MUI dan LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Sumbar yang terang-terangan menolak 'pemurtadan' di Minangkabau ini sampai muncul opini yang mengatakan MUI menolak investasi 'Super Blok Siloam' milik Lippo Grup karena persaingan bisnis.

"Perlu kami perjelas dan pertegas kepada umat Islam, bahwa penolakan investasi Super Blok Lippo, murni untuk menegakan Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah.  Khusus penolakan Super Blok Lippo, karena investasi itu tidak murni bisnis, tetapi ada misi  terselubung," tegas Gusrizal.

675 Murtad

Berdasarkan data dan fakta, MUI telah mempunyai data  lebih dari 600 orang Minang dinyatakan telah keluar dari Islam akibat adanya misi pemurtadan.

"Kini di Sumatera Barat, sudah ada data sebanyak 675 orang Minang dimurtadkan," katanya lagi.

MUI Sumbar, kata Gusrizal telah berkoordinasi dengan MUI di daerah dan menyimpulkan bahwa Super Blok Siloam, tidak murni bisnis, tetapi ada misi 'pemurtadan' di Minangkabau.

"MUI dan umat Islam di Minangkabau, tidak mau lagi ada pembangunan Super Blok Lippo dan peletakan batu pertama, sekaligus peletakan batu terakhir," tegasnya.*

Rep:
Sarah Chairunisa
Editor: Cholis Akbar

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment