Thursday, August 14, 2014

[media-jabar] Panggil Aku Wartawan

 

Panggil Aku Wartawan
Oleh Indah Wulandari


Raymond Arian Rondonuwu sudah 12 tahun bekerja di RCTI. Ia adalah produser Seputar Indonesia Malam (SIM) yang menggarap segmen politik. Tugasnya mengontrol penayangan SIM, mulai dari memilah peristiwa yang layak dijadikan berita, hingga memastikan alur dan segmen tayangan sesuai dengan perencanaan yang disepakati. Beberapa hari menjelang Ramadhan tahun ini, kegiatannya terhenti. Ia dipanggil pemimpin redaksi RCTI. Arya Sinulingga.

Arya semestinya sudah tak aktif sebagai pemimpin redaksi RCTI. Sebab, ia merupakan anggota tim sukses pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa. Sebelum ini, Arya adalah Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura. Sesuai "Seruan Dewan Pers No. 02/Seruan-DP/II/2014 tentang Pilihan Non-Aktif atau Mengundurkan Diri Bagi Wartawan yang Memutuskan Menjadi Caleg, Calon DPD, atau Tim Sukses", Arya tidak boleh terlibat lagi dalam kerja redaksi. Dalam sebuah debat terbuka antara Arya dengan Dandhy Dwi Laksono dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia yang diadakan Dewan Pers pada 2 April 2014, Arya mengatakan sudah melaksanakannya. Ia sudah tak aktif mengatur konten tayangan. Tapi masih merasa harus bertanggung jawab dengan urusan manajemen.

Karena itu, ia memanggil Raymond ke ruangannya, memberi Raymond Surat Peringatan Tiga (SP3), dan mengancam akan melaporkannya ke polisi. Ia tak suka dengan....


Baca selanjutnya ===> remotivi.or.id
 


 
--
REMOTIVI
"Hidupkan Televisimu, Hidupkan Pikiranmu"
www.remotivi.or.idTwitter | Facebook


Remotivi adalah sebuah inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia. Cakupan kerjanya turut meliputi aktivitas pendidikan melek media dan advokasi yang bertujuan (1) mengembangkan tingkat kemelekmediaan masyarakat, (2) menumbuhkan, mengelola, dan merawat sikap kritis masyarakat terhadap televisi, dan (3) mendorong profesionalisme pekerja televisi untuk menghasilkan tayangan yang bermutu, sehat, dan mendidik.

__._,_.___

Posted by: Remotivi Remotivi <remotivi@ymail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Did you know?
Learn all about Files in Groups


.

__,_._,___

[media-jabar] [Siaran Pers] Media, Politik, dan Keruhnya Ruang Publik

 

Siaran Pers

Media, Politik, dan Keruhnya Ruang Publik
Catatan Remotivi mengenai praktik bermedia di musim pemilu

Dua bulan ke belakang adalah momen paling intens dalam hubungan antara media, politik, dan publik. Data Remotivi mencatat, dalam satu minggu saja (1-7 Juni 2014) di 11 stasiun televisi bersiaran nasional terdapat 3.305 judul berita yang menjadikan dua pasang calon presiden dan wakil presiden sebagai aktor pemberitaannya.

Sayangnya, ramainya pemberitaan politik di media tidak sebanding dengan kualitas percakapan publik yang ada. Padahal kerja-kerja media diharapkan untuk meningkatkan mutu percakapan publik, kemudian mutu demokrasi. Kawin silang antara media dengan kekuatan-kekuatan politik menghasilkan liputan-liputan yang bias kepentingan politik partisan. Hasilnya: ruang publik kita tercemar oleh fitnah, informasi irelevan dan berat sebelah, yang disamarkan sebagai produk jurnalistik.

Satu-satunya hal positif yang dihasilkan dari Pemilu kemarin adalah tumbuhnya kesadaran publik bahwa media bukan produsen informasi yang bebas nilai. Tapi sayangnya kesadaran itu tidak ditopang oleh pemahaman tentang peran media sebagai ruang publik atau pilar demokrasi, melainkan sebuah kesadaran yang didasari oleh selera politik. Sehingga kritik atas media yang tumbuh subur tersebut tidak lain adalah kritik atas pilihan politik redaksi.

Baca selengkapnya: www.remotivi.or.id
 
--
REMOTIVI
"Hidupkan Televisimu, Hidupkan Pikiranmu"
www.remotivi.or.idTwitter | Facebook


Remotivi adalah sebuah inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia. Cakupan kerjanya turut meliputi aktivitas pendidikan melek media dan advokasi yang bertujuan (1) mengembangkan tingkat kemelekmediaan masyarakat, (2) menumbuhkan, mengelola, dan merawat sikap kritis masyarakat terhadap televisi, dan (3) mendorong profesionalisme pekerja televisi untuk menghasilkan tayangan yang bermutu, sehat, dan mendidik.

__._,_.___

Posted by: Remotivi Remotivi <remotivi@ymail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___