Saturday, November 30, 2013

[batavia-news] Papua Membara, Sopir Ditembak dan Dibakar Bersama Mobilnya

 

 

Papua Membara, Sopir Ditembak dan Dibakar Bersama Mobilnya


Jumat, 29 November 2013 | 14:12

[JAYAPURA] Situasi keamanan di Papua, Jumat (29/11) pagi, masih aman terkendali, meski terjadi beberapa kejadian yang menimbulkan korban jiwa di Kabupaten Puncak Jaya.  

Pantauan SP, Jumat, penjagaan ketat oleh aparat TNI dan Polri, dilakukan di berbagai tempat, dan pengetatan keamanan terutama wilayah Puncak Jaya, daerah pegunungan Papua.  

Pada Kamis (28/11), terjadi dua kejadian di daerah Puncak Jaya, menewaskan seorang sopir angkutan David dan seorang anggota TNI, Serka Wandi, yang bertugas di Koramil Illu, Puncak Jaya, ditembak orang tak dikenal, Kamis siang. Wandi mengalami luka serius di bagian pipi kanan tembus ke mata bagian bawah, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit setempat.   

Sementara di tempat terpisah, David, tewas terbakar bersama mobil yang dikendarainya dalam perjalanan dari Illu menuju Mulia. Informasi yang diperoleh SP menyebutkan,  korban David sedang mengendarai kendaraan bersama sekitar 10 kendaraan angkutan lainnya, namun di tengah jalan mereka dihadang oleh kelompok bersenjata.  

"Mobil sewa merk Strada, yang dikendarai David, ditembak dan kemudian dibakar oleh kelompok bersenjata tersebut, dan David ikut terbakar dalam mobil tersebut," kata sumber tersebut.  

Sementara 9 kendaraan lainnya, berhasil lolos dan langsung balik arah kembali ke Illu, dan melaporkan kejadian itu ke Koramil Illu, Puncak Jaya. "Saat itu juga, 8 orang prajurit dipimpin Letda Andi datang ke lokasi kejadian mengevakuasi David ke Puskesmas Illu," katanya.‎  

Direncanakan, David akan dimakamkan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Jumat siang. David juga adalah pengusaha internet di Wamena.   Menanggapi kejadian tersebut,  Pangdam XVII Trikora Mayjen TNI Christian Zebua, yang ditemui wartawan, Jumat siang di Makodam Trikora di Jayapura mengatakan, cepat atau lambat pelaku penembakan akan ditangkap.  

"Siapapun yang mencoba-coba mengganggu ketentraman rakyat, akan kami tindak tegas, tegasnya," katanya.  

Mengenai tanggal 1 Desember, yang selalu dirayakan sebagai  Hari Kemerdekaan Papua Barat, Pangdam menjamin Papua maupun Papua Barat tetap aman dan tak akan terjadi apa-apa.   "Kami akan bertindak tegas kepada mereka yang coba-coba menyakiti hati rakyat," katanya singkat. [154]

 

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

[batavia-news] Memalukan!! Dua pilot Indonesia Selundupkan Nuri Australia Dalam Pesawat Hibah

 

res : Melanggar peraturan itu suatu hal biasa dikalangan mereka, jadi tidak mengherankan bila terjadi kecurangan. Hal yang aneh bin ajaib ialah sorak-sorak gegap gempita hubungan dengan Australia dihentikan dsbnya, tetapi dilain pihak masih mau terima hibah pesawat terbang Hercules dari Australia.
 
 

Memalukan!! Dua pilot Indonesia Selundupkan Nuri Australia Dalam Pesawat Hibah
Sabtu, 30 November 2013 | 8:33

Australia hibahkan lima pesawat Hercules C130 kepada Indonesia,   komitmen ini disampaikan ketika Presiden SBY berkunjung ke Darwin, 2-4   Juli 2012. [ABC] Australia hibahkan lima pesawat Hercules C130 kepada Indonesia, komitmen ini disampaikan ketika Presiden SBY berkunjung ke Darwin, 2-4 Juli 2012. [ABC]

[CANBERRA] Dua pilot TNI Angkatan Udara (AU) Indonesia diperiksa dan diperingatkan karena diduga mencoba menyelundupkan burung nuri Australia melalui pesawat Hercules yang dihibahkan kepada Indonesia.

Dua pilot itu termasuk dari sejumlah personil yang dilatih di pangkalan udara Angkatan Laut Australia di Richmond untuk menerbangkan Hercules C-130.

Pilot itu dilaporkan mencoba menyelundupkan tujuh burung nuri Australia dalam tas ke dalam pesawat. Dua burung nuri lain ditemukan saat pesawat itu singgah untuk mengisi bahan bakar di Darwin.

Insiden ini terjadi di tengah skandal penyadapan yang diduga dilakukan Australia terhadap para pejabat Indonesia.  Australia menghibahkan sembilan Hercules C-130 kepada Indonesia.

Badan cukai dan perbatasan Australia, ACBPS, mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan dua pilot itu telah diperiksa terkait dugaan penyelundupan satwa liar tersebut.

"Australia memiliki hukum yang sangat ketat untuk melindungi satwa liar, dan terkait aktivitas ilegal, ACBPS akan bertindak keras terhadap mereka yang melanggar undang-undang itu," kata ACBPS dalam pernyataan.

Menteri Urusan Perbatasan Australia, Scott Morrison mengatakan, dua pilot telah diizinkan meninggalkan Australia dengan peringatan setelah berkonsultasi dengan jaksa federal.

"Kami menangani masalah ini secara serius siapa pun yang terlibat dan itulah yang telah kami lakukan dalam hal ini," kata menteri kepada para wartawan.

Burung nuri Australia berharga ribuan dolar di pasar gelap internasional. Penyelundupan burung dapat menyebabkan hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda A$170.000 kepada para pelaku yang dinyatakan bersalah. [BBC/L-8]



I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 520 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

[batavia-news] 18 Mobil Akil Mochtar Disita Penyidik KPK

 

res : Lumayan sekali rejeki Akil Mochtar dianugerahkan 18 mobil, bagaimana dengan uang tunai dan yang didepositkan di bank?
 
 
abtu, 30 Nopember 2013
 
SUAP KETUA MK
18 Mobil Akil Mochtar
Disita Penyidik KPK
 

 
JAKARTA (Suara Karya): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 18 unit mobil terkait dengan kasus suap dalam sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Mahkamah Konstitusi (MK) dan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar.
Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, Jumat, di Jakarta, ke-18 mobil itu disita KPK dari tiga tempat, yaitu rumah di Cempaka Putih dan Depok, serta sebuah ruang pamer mobil di kawasan Puncak, Bogor. Dari Bogor, satu mobil berpelat nomor warna merah ikut disita.
"Yang pelat merah itu ceritanya karena baru dibeli (Akil Mochtar) dari hasil lelang atas nama mobil milik pemerintah," kata Johan.
Menurut Johan, sebagian di antara 18 unit mobil itu diduga dalam penguasaan Mochtar Effendi, orang yang disebut-sebut "operator" yang dipercaya Akil mengurus suap sengketa pilkada. Mochtar Effendi kini berstatus saksi dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam sejumlah sengketa pilkada dengan tersangka Akil Mochtar.
Johan belum bisa memastikan asal-usul mobil-mobil itu, termasuk bisnis jual beli mobil yang dikelola Mochtar Effendi. Sebelum melakukan penyitaan, penyidik KPK melakukan penggeledahan di dua tempat berbeda. Pertama, di kantor milik Mochtar Effendi di Cibinong, Kabupaten Bogor. Penggeledahan itu dilakukan pada 26 November 2013. Kedua, di kantor PT Bank BPD Kalimantan Barat di Gedung Wisma Eka Jiwa, Mangga Dua, Jakarta Pusat.
KPK juga sudah menggeledah ruang kerja Akil di gedung MK. Di sana penyidik menemukan ganja dan sejenis ekstasi. Sedangkan dalam penggeledahan di rumah dinas Akil, penyidik menemukan uang Rp 2,7 miliar. KPK juga ikut mengamankan dan kemudian menyita tiga mobil Akil, yaitu Mercedes Benz S-350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete.
Di rumah pribadi Akil, kawasan Pancoran Mas, KPK menyita surat berharga senilai Rp 2 miliar. Beberapa waktu lalu, KPK juga menyita mobil merek Mazda CX9 bernomor polisi BG 1330 Z.
Di Pontianak, KPK menyita satu rumah dan bangunan di Jalan Karya Baru Nomor 20 yang merupakan rumah milik Akil. Satu rumah dan bangunan yang kepemilikannya atas nama kerabat Akil, satu bidang tanah atas nama kerabat Akil, dan mobil Toyota Fortuner milik istri Akil, Ratu Rita.
Dalam kasus itu, KPK sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Dari pihak pemberi, KPK menjadikan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sebagai tersangka. Sementara pihak penerima, ditetapkan Akil Mochtar dan advokat Susi Tur Andayani sebagai tersangka.
Tubagus diduga menyuap Akil melalui Susi dengan uang Rp 1 miliar agar pasangan Amir dan Kasmin dimenangkan dalam gugatan pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi. Sementara di kasus pengurusan sengketa pilkada Gunung Mas, KPK menjadikan Akil sebagai tersangka.
Peran Akil adalah pihak penerima suap dari pengusaha Cornelis Nalau dan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih. Keduanya juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Terdapat pula anggota DPR bernama Chairun Nisa yang dijadikan tersangka karena menerima suap dari Hambit dan Cornelis. Dalam kasus itu, Akil diduga menerima uang pecahan asing yang jika dikonversi ke rupiah bernilai Rp 3 miliar.
Sementara itu, Mochtar Effendi tak terima dirinya disebut makelar calon kepala daerah yang beperkara di MK. Ia mengaku punya pekerjaan dan usaha berupa percetakan khusus atribut kampanye dan peternakan ikan arwana.
"Semua gubernur, bupati Indonesia (pesan) sama saya. Hanya, saya tidak senang kalau ada kezaliman di negeri ini," kata Mochtar usai diperiksa KPK. "Saya tidak ingin menonjolkan diri karena kerja kita di dunia ini bekerja hanya untuk Allah saja," ujarnya.
Mochtar Effendi disebut-sebut sebagai operator suap Akil Mochtar yang bertugas melobi calon kepala daerah wilayah Sumatera yang tengah beperkara di MK.
Calon Bupati Banyuasin, Hazuar Bidui, melaporkan Mochtar ke KPK atas tuduhan menerima uang Rp 2 miliar dari Rp 10 miliar yang berasal dari Bupati Banyuasin terpilih, Yan Anton Ferdian, terkait dengan sengketa pemilukada kabupaten tersebut di MK.
Namun, hal itu dibantah oleh Mochtar Effendi. Menurut Mochtar, pelaporan Hazuar Bidui itu dilatarbelakangi sakit hati. Tim KPK menemukan sejumlah dokumen terkait pemilukada di Sumatera saat menggeledah kantor milik Mochtar. Namun, dia menanggapinya dengan dingin. "Tidak apa-apa, cari arsip saja. Tidak ada Banyuasin di saya," ujar Mochtar.
KPK menggeledah dua kantor milik Mochtar Effendi, PT Promic Jaya, di kawasan perkantoran Cibinong, Bogor, dan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/11) malam. Dari dalam kantor yang berada di Cibinong, penyidik menemukan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan sengketa pemilukada wilayah Sumatera.
Mochtar Effendi merupakan saksi kunci atas kasus suap sengketa pilkada yang dilakukan Akil Mochtar selaku Ketua MK. Dia disebut-sebut sebagai utusan atau "operator suap" Akil Mochtar yang berperan sebagai pelobi calon kepala daerah dari wilayah Sumatera yang beperkara di MK. (Nefan Kristiono


I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 516 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

[batavia-news] Golkar Siapkan Lima Strategi

 

 
 
PEMENANGAN PEMILU
Golkar Siapkan Lima Strategi


PENYERAHAN HASIL RAPIMNAS V GOLKAR - Ketua Steering Committee Rapimnas V Partai Golkar Nurdin Halid (tengah) menyerahkan berkas hasil Rapimnas V Partai Golkar kepada Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (kanan) disaksikan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnaen (kiri) di Jakarta, Jumat (29/11). Hasil Rapimnas V partai Golkar yang diserahkan tersebut untuk ditindaklanjuti oleh DPP Partai Golkar, di antaranya berupa pedoman kampanye, materi kampanye, kode etik caleg, peta politik, target kursi, dan pokok-pokok strategis pemenangan pemilu 2014. (Antara)

 

Sabtu, 30 Nopember 2013

JAKARTA (Suara Karya): Partai Golkar akan menerapkan lima strategi pemenangan pemilu. Strategi tersebut merupakan tindak lanjut atas hasil Rapimnas V yang digelar pada 22-23 November lalu.
Kelima strategi itu meliputi: memastikan efektivitas kinerja mesin partai melalui Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP), optimalisasi kinerja caleg di seluruh tingkatan, optimalisasi kerja-kerja politik melalui gerakan karya kekaryaan para kader di pemerintahan, pemanfaatan sistem jaringan sosial di semua elemen bangsa, termasuk sukarelawan dan sahabat ARB yang sudah terbentuk di mana-mana, memantapkan opini Partai Golkar sebagai partai modern, programatik, party of ideas.
Hasil rapimnas itu sendiri diserahkan langsung oleh Ketua Komite Pengarah Nurdin Halid kepada Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di Jakarta, Jumat. Selanjutnya, hasil itu diserahkan kepada Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP).
Acara penyerahan hasil rapimnas itu dihadiri juga oleh pengurus DPP Partai Golkar, antara lain Freddy Latumahina, Aulia Rahman, Rully Chairul Azwar, Immanuel Blegur, Ahmad Doli Kurnia, dan Agun Gunandjar Sudarsa.
Hasil rapimnas itu berupa pedoman kampanye, materi kampanye, kode etik caleg, peta politik, target kursi, pokok-pokok strategi pemenangan pemilu, tata cara pemilihan pimpinan DPR dan DPRD dari Partai Golkar, cetak biru pembangunan nasional dengan nama Visi Negara Kesejahteraan 2045, serta pernyataan politik sebagai respons terhadap masalah-masalah kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan, serta isu-isu kawasan dan global.
Idrus Marham menuturkan, dengan lima strategi itu, Partai Golkar siap memenangi pemilu sekaligus siap memimpin dengan Visi Negara Kesejahteraan 2045 yang sudah mendapatkan masukan dari berbagai elemen.
Menurut Idrus, DDP Partai Golkar juga akan menerapkan sanksi tegas terhadap seluruh kader yang menjadi kepala daerah jika mereka tidak mampu memberikan sumbangsih dan memenangkan Partai Golkar baik dalam pemilu legislatif maupun pemilu presiden tahun depan.
"Sanksinya, sanksi moral dan sanksi normatif," kata Idrus. Sanksi moral, kepala daerah tidak diberi lagi dukungan oleh partai untuk melanjutkan kekuasaan. Sementara sanksi normatif disesuaikan dengan ketentuan.
Terkait dengan itu, segenap fungsionaris partai yang menjabat wali kota, bupati, maupun gubernur segera dikumpulkan. "Mereka dikumpulkan untuk bersatu padu memenangkan Partai Golkar dalam pemilu," kata Idrus.
Dia menjelaskan, Golkar lahir dari karya kekaryaan. "Maka hanya kader yang memiliki karya dan prestasi yang bisa diajukan dan diberi rekomendasi untuk menjadi kepala daerah kembali," katanya.
Idrus juga menyebutkan, kalau doktrin karya kekaryaan itu dipertahankan, maka anak bangsa yang memiliki rekam jejak bagus dan didukung rakyat tentu harus bisa memenangkan partai dengan tindakan yang pro rakyat.
"Golkar berani menerapkan sanksi ini, tapi saya yakin seluruh kepala daerah kader Golkar mampu bahu-membahu memenangi pileg dan pilpres," ucap Idrus.
Dia menekankan, sanksi kepada kader yang menjadi kepala daerah yang tidak berkinerja positif bagi partai jangan dipandang sebagai ancaman. Sanksi itu justru untuk menambah dan meningkatkan kinerja mereka.
"Kami hanya mau memberikan sugesti saja agar seluruh kader, termasuk kader yang menjadi kepala daerah, ikut memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu 2014," kata Idrus. Dia juga memaparkan, saat ini Partai Golkar memiliki 300 lebih kader yang menjabat kepala daerah.
Rapimnas V Partai Golkar digelar pada 22-23 November 2013 di Jakarta. Acara itu dihadiri sekitar 800 peserta yang terdiri dari pengurus DPP, pengurus DPD I, peninjau, organisasi pendiri, organisasi yang didirikan, dan organisasi sayap partai.
Rapimnas V berlangsung sukses dan menghasilkan komitmen bersama untuk memenangkan Partai Golkar pada pemilu legislatif maupun memenangkan Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) dalam pilpres. (Rull


I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 516 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

[batavia-news] Ini Perlakuan Islam Bagi Orang yang Murtad (1)

 

res : Bagi yang murtad atau akan memurtadkan diri  supaya paham bahwa kepala bisa melayang meningalkan badan.
 
 
 
 

Ini Perlakuan Islam Bagi Orang yang Murtad (1)

Sabtu, 30 November 2013, 08:17 WIB
Komentar : 0
Blogspot.com
Kafir (ilustrasi).
Kafir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi mereka yang mengganti aqidah dan keluar dari Islam (murtad), ada beberapa hukuman yang dikenakan kepadanya. Hukuman itu berawal dari diminta untuk tobat, hukuman  takzir, penyitaan harta, kehilangan beberapa hak bertindak hukum, hingga dibunuh.

Sesuai dengan prinsip Islam, orang yang murtad pertama kali harus diajak masuk Islam kembali melalui tobat. Akan tetapi, ulama fikih berbeda pendapat tentang hukum mengajak orang murtad bertobat. Menurut jumhur ulama fikih, wajib hukumnya mengajak orang-orang murtad untuk masuk Islam kembali sebelum membunuhnya. 

Ajakan ini, menurut mereka dilakukan sebanyak tiga kali. Alasan mereka adalah sebuah riwayat dari Mu'az bin Jabal ketika ia diutus Rasulullah SAW ke Yaman. Rasulullah SAW mengatakan kepadanya, "Laki-laki mana saja yang murtad, maka ajaklah dia (kembali pada Islam), jika ia tidak mau kembali pada Islam maka bunuhlah ia. Perempuan mana saja yang murtad, serulah ia kembali pada Islam, jika mereka tidak mau kembali, maka bunuhlah mereka." (HR. Tabrani).

Dalam riwayat lain dikatakan, "Bahwa seorang wanita bernama Ummu Marwan murtad, lalu persoalannya sampai kepada Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah SAW menyuruh para sahabat mengajaknya untuk tobat. Apabila ia tobat, maka biarkan, tetapi apabila ia tidak tobat, maka bunuh ia." (HR. ad-Daruqutni dan Baihaki).

Akan tetapi, ulama Mazhab Hanafi berpendapat bahwa untuk mengajak orang murtad bertobat dan kembali masuk Islam hukumnya hanya dianjurkan saja (sunah), karena mereka telah mengetahui secara baik Islam tersebut. Apabila mereka tidak tobat, setelah diajak tobat selama tiga hari, maka mereka boleh dibunuh.

Alasan yang mereka kemukakan adalah riwayat dari Umar bin Khattab ketika sekelompok tentara mendatanginya. Para tentara ini mengatakan kepada Umar bin Khattab bahwa ada salah seorang di antara mereka yang murtad, lalu mereka bunuh. Tetapi Umar ketika itu mengatakan, "Kenapa tidak kamu penjarakan dahulu dia selama tiga hari, kamu beri makan setiap hari dengan makanan yang enak-enak, mudah- mudahan dia bertobat." Kemudian Umar berkata, "Ya Allah saya tidak menghadiri eksekusi itu, saya tidak memerintahkannya, dan saya juga tidak rida dengan perlakuan tersebut." Kisah ini diriwayatkan oleh Imam  Malik, asy-Syafi'i, dan Baihaki.

Cara bertobat tersebut, menurut para ahli fikih, harus dengan mengucapkan dua kalimat syahadat secara serius, serta menyatakan dirinya bebas dari segala bentuk yang membuatnya kafir. Akan tetapi, Imam Malik berpendapat bahwa terlepas dari hukum wajib atau sunahnya mengajak orang murtad itu diajak kembali masuk Islam, maka ada tiga kelompok manusia yang tidak perlu ditunggu tobatnya, yaitu;

(a) Penyihir. Orang yang melakukan suatu sihir yang menyebabkan ia kafir, menurutnya, tidak perlu diminta tobat, tetapi langsung dibunuh. Hukuman penyihir, menurut Imam Malik, sama dengan hukuman orang  zindik.

(b) Para zindik yang melakukan perbuatan mengkafirkan langsung dibunuh, sekalipun mereka menunjukkan tobat, karena sikap orang zindik itu di lua rnya Islam dan di batinnya kafir.

(c) Orang yang mencaci Rasulullah SAW. Mereka tidak diajak lagi untuk tobat, tetapi langsung dibunuh. Menurut Imam Malik, orang murtad seperti itu dibunuh bukan karena kekafirannya, tetapi karena perbuatan itu adalah perbuatan pidana yang hukumannya adalah dibunuh. Akan tetapi ulama Mazhab Syafi'i mengatakan bahwa zindik dan penyihir tetap diajak untuk tobat. Demikian juga halnya dengan orang-orang yang mencaci Rasulullah SAW.



I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 516 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

[batavia-news] Police on high alert ahead of Papuan separatist anniversary

 

 
Police on high alert ahead of Papuan separatist anniversary

Papua Police chief Insp. Gen. Tito Karnavian has said more police would be out on patrol and approaching local religious figures in an attempt to maintain public order ahead of the Free Papuan Movement (OPM) anniversary, which falls in Dec. 1.

"We will carry out more patrols in areas such Puncak Jaya, Lanny, Jaya, Mamberamo Jaya, Puncak Jaya, Jayapura, Sarmi and Keerom to avoid unnecessary conflicts," Tito said recently, as quoted by antara.com.

Tensions in the easternmost province are high as several shootings allegedly by OPM sympathizers have claimed the lives of  police officers, soldiers and civilians.



I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 516 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

[batavia-news] RI cautious over S’pore spy claims

 

res : Berani bekotek-kotek seperti yang dilakukan kepada Australia akan terbongkar duit-duit korupsi yang didepositkan disana, apabila Singapura turut berkotek-kotek. Jadi harus berhati-hati.
 
 

RI cautious over S'pore spy claims

 
K. Shanmugam: (Bloomberg)
K. Shanmugam: (Bloomberg)

The government appears to be cautious in dealing with allegations that neighboring Singapore was involved in US-led surveillance operations in the region, including on Indonesia.

Foreign Ministry spokesman Michael Tene said on Friday that Indonesia would follow the development regarding the spying claims against Singapore, but no firm decisions had been made as yet.

He said the Indonesian ambassador to Singapore had asked for clarification from the city-state and was ensured that the allegations were baseless. "I cannot say what our next step will be as it is the only update. We are still following the progress," he said.

On Friday, Singapore made clear that the city-state would not be drawn into confirming or denying allegations that it was part of a US-led electronic spying network in Asia, AFP reported.

Singaporean Foreign Minister K. Shanmugam said at a forum that neighbors Indonesia and Malaysia, which summoned Singapore's envoys this week over reports that such a network existed, were aware that the city-state had no intention of harming relations.

"You cannot say this is 5 percent true or 95 percent true, that we work with the Americans and Australians on this aspect of counterterrorism but not this aspect," he said in comments carried by the Straits Times website.

The ensuing back-and-forth on any Singapore statement on specific intelligence issues would be "never-ending", he said. "The point is that the Indonesians and Malaysians know that we won't do anything to harm their interests," he said at a forum hosted by the newspaper.

Singapore's stance regarding the snooping allegations is similar to that of Australia, which also refused to confirm or deny them.

Foreign Minister Marty Natalegawa has said that Indonesia would discuss the spy claims against Singapore and South Korea, which are part of the "Five Eyes" intelligence partners, including the United States and Australia, based on documents from US intelligence whistle-blower Edward Snowden.

"We will discuss it later; we are now focusing on the problem with Australia," the minister said following a hearing with House of Representatives Commission I on foreign affairs on Thursday.

Several legislators have raised concerns over Singapore's alleged complicity in the spying operations as Indonesia still relied on communication equipment controlled by the neighboring country.

Australia's Sydney Morning Herald reported that access to the major international telecommunications channel, facilitated by Singapore's government-owned operator SingTel, had been a key element in an expansion of Australian-Singaporean intelligence and defense ties over the past 15 years.

SingTel holds 35 percent shares in Indonesia's biggest cellular operator PT Telkomsel, which is 65 percent owned by state-run telecommunication company PT Telkom.

Communication and Information Ministry spokesperson Gatot Dewa Broto said nine cellular operators had submitted their internal investigation findings over the wiretapping allegations to the ministry on Thursday.

"The documents leaked by Snowden mentioned the role of SingTel, which has shares in Telkomsel. However, we can't yet tell the extent of involvement [of Telkomsel], if any, because we haven't finished evaluating the internal findings," Gatot said. "However, we will surely take note of Snowden's statement."



I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 516 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

[batavia-news] Jihadists responsible for police shootings

 

res : Aneh Jihadists tembak polisi, karena mereka adalah anak piara pihak berkuasa, jadi reaksinya seperti binatang buas piaraan, kalau tidak diberi makanan setaputnya, tuan/pemiliknya dijadikan santapan.
 
 

Jihadists responsible for police shootings

National Police chief Gen. Sutarman said on Friday that members of the West Indonesia Mujahideen were responsible for the fatal attacks on police officers earlier this year.

The police chief said that YY, the terror suspect arrested by officers from the force's Densus 88 counterterrorism squad and the Jakarta Police on Monday, was a known member of the group. "He is linked to a number of shootings in Cirendeu, Ciputat and Pondok Aren," he told reporters as quoted by Antara news agency.

Sutarman was referring to the shooting incidents in three districts in South Jakarta and South Tangerang that killed four police officers in July and August.

The West Indonesia Mujahideen was also responsible for armed robberies across Sumatra, Java and Bali as well as terror acts led by Santoso, a fugitive and leader of the East Indonesia Mujahideen.

Sutarman, who replaced Gen. Timur Pradopo last month, had pledged to solve the shooting incidents following his installment as the new police chief.

He previously said that the police had made a number of arrests during their investigation into the shootings, but stopped short of confirming if those arrested were suspected terrorists.

Some of them were charged with making and supplying the firearms believed to have been used in the attacks. According to the investigating officers, the men clandestinely operated an illegal weapons factory in Cipacing, Sumedang, West Java.

YY is believed to have launched an attack on two police officers in Bekasi, West Java, last year.

National Police spokesman Insp. Gen. Ronny F. Sompie, said YY had been arrested at a house in Cipinang, East Jakarta, on Nov. 21. It is believed that YY and five accomplices were involved in the attack on two patrol officers, Brig. Ery Sasongko and Brig. Jaka, in a commercial area of Bekasi at dawn on May 25, 2012.

Ery initially approached the group, suspecting they were criminals, when one of the men opened fire on the officers.

After missing their targets, the gang then chased and assaulted Jaka with machetes. As Jaka tried to flee he was run down by two of the gang members on motorbikes. Both officers survived the attack.

This year's shooting incidents came amid growing criticism that Densus 88 officers had committed extra-judicial killings and tortured terror suspects. Such an approach, critics said, only fueled extremism and hatred against the force.

On July 27, an officer identified as First. Insp. Patah Saktiyono was shot dead while riding a motorcycle on Jl. Cirendeu Raya. A week later, another policeman, First. Insp. Dwiyatna, was shot dead in the early hours of the morning near the Sari Asih Hospital in Ciputat.

On Aug. 16, two Pondok Aren police officers, Second Brig. Maulana and Adj. Second Insp. Kus Hendratma, were shot dead by two unidentified assailants riding a motorbike on Jl. Graha Raya in Pondok Aren, South Tangerang, Banten.

The latest fatal shooting incident took place on Sept. 10, when four unidentified gunmen shot dead Chief Brig. Sukardi, an internal affairs officer with the National Police's Water and Air Police (Polairud), in front of the Corruption Eradication Commission (KPK) in South Jakarta.

At the time, Sukardi was escorting a convoy of trucks carrying elevator parts from Tanjung Priok Port in North Jakarta to a construction site in Central Jakarta.

Initially, the police treated the shootings as cases of premeditated murder as they could not find hard evidence to suggest that they were perpetrated by a terror group.

Indonesia Police Watch (IPW) chair Neta S. Pane said that commercial rivalry could perhaps lie behind the murder of Sukardi, as it took place in the heart of the city.

He said the police needed to look into the possibility that the killing may have been related to the "security and escorting business involving competition between some police officers and criminal gangs".



I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 516 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

[batavia-news] Ditanya Peluang Jokowi Jadi Capres, Megawati: Sabar Dulu

 

res : Sepatutnya wartawan bertanya : Apakah bu Mega tidak mau Capres ?" Jadi pertanyaanya cocok dengan ucapan melayu kuno : "tua-tua keladi......mau lagi".
 
 

Ditanya Peluang Jokowi Jadi Capres, Megawati: Sabar Dulu

Mega tak mau menjawab apapun soal peluang Jokowi jadi capres

ddd
Sabtu, 30 November 2013, 16:37 Dedy Priatmojo, Septa Dinata
 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati serta Joko Widodo menghadiri   deklarasi Gerakan Nelayan Tani Indonesia
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati serta Joko Widodo menghadiri deklarasi Gerakan Nelayan Tani Indonesia (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
 

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, belum mau bicara soal calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan. Menurut Mega, partainya akan fokus menghadapi pemilu legislatif.

"Sabar dulu ya. Tunggu sampai selesai pemilu legislatif," kata Mega menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, Sabtu 30 November 2013.

Saat seminar masih berlangsung, Megawati sempat mendapat pertanyaan dari salah satu staf pengajar UI tentang peluang Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan. Namun Mega tak menjawab tegas pertanyaan itu. Ia justru menanggapi sikap sinisme masyarakat terhadap partai politik.

"Saya melihat gejala parpol sepertinya sudah tidak diperlukan lagi, sehingga banyak wacana seseorang bisa jadi pemimpin kalau independen," kata Mega.

Sementara mengenai peluang Jokowi menjadi capres PDI Perjuangan, Presiden Kelima RI itu malah menekankan dukungannya kepada Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Untuk menjadikan Jokowi (Gubernur Jakarta), sebagai ketua umum, saya melihat anak-anak saya. Mana yang baik untuk dijadikan eksekutif, mana yang baik legislatif tentu tidak semuanya sukses, tapi kami terus berjuang," papar Mega.

Tapi, bagi Effendi Ghazali, pengamat komunikasi politik yang juga menjadi moderator dalam seminar bertajuk 'Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang' itu, Megawati mulai tampak memberikan 'sinyal' terhadap Jokowi.

"Mereka terlihat semakin dekat. Sering ke mana-mana berdua," kata Effendi saat ditemui setelah seminar berlangsung.

Selain itu, Effendi mengatakan Megawati dan Jokowi duduk berdekatan. Mereka tampak saling melengkapi. "Bu Mega mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak dijawab Jokowi, begitu pula sebaliknya," ucapnya.

Adapun mengenai Megawati dan Jokowi yang kompak datang bersama ke acara seminar, Effendi mengatakan ini hanya kebetulan hari Sabtu sehingga Megawati dan Jokowi bisa datang bersama. Sedangkan undangan tetap diberikan secara terpisah. "Ini kebetulan saja," katanya



I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 516 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___