Sunday, July 21, 2013

[batavia-news] Fw: Daftar Gereja-Gereja Diganggu di Indonesia bulan Januari-Juli 2013

 

 
 
Sent: Sunday, July 21, 2013 3:08 PM
To: Stefanus Gusma PMKRI ; Winfrid Prayogi BPK Penabur ; Melky Bapa ; Melky Bapa ; melky katiandigo SSK ; rudy@pratikno.com ; Yongki Atmadjaja ; Brahma Kumaris ; Rambu Mura Ngguna S.Th BPK Gunung Mulia ; Bing P. Lukman ; UNICEF ; UNICEF ; Dr.Irene Setiadi Alumni Jerman ; DR.Ign. Ignatius Iryanto Alumni KONTAK ; Stien Djalil Church World Service ; Clara Joewono ; Re-Beth Ibrahim Dipl.Ing. ; Parlindungan Purba DPD RI ; Sandra Mambu ; E.G. Togu Manurung Ph.D DE & JN ; Ibu Tine Tombokan CWS ; Ir. Samuel F. Silaen Damai Sejahtera ; Arkhimandrit Gereja Orthodox Indonesia ; Felix Johannes Adhi Pramono ; felix.nayoan@gmail.com ; Drs.Jusuf Arbianto Tjondrolukito ; Gatot Harijanto Dipl. Ing. ; Gatot Harijanto Dipl. Ing. ; Ibu DR. Maya Rumantir ; Forkoma PMKRI ; Inno Cs Forkoma PMKRI ; Yosef Ari Wibowo ; Yosef Rumaseb Biak Papua ; Taslim Hermawi Fransiskus SH ; Dr.Valeria Martano Egidio ; DR.Ign. Ignatius Iryanto Alumni KONTAK ; Yanti Amellia ; Yanti Amellia ; Hulfa ; Susy Bastiaans SSK ; Susy Bastiaans SSK ; Ibu M.I. Susanna SSK ; Ulil Abshar-Abdalla ; Ibu Dr.Musdah Mulia ICRP ; Stephen V. Marks USA ; Stephen V. Marks USA ; Dr. Michael Buehler USA ; Irine Kristanti JK LPK di Indonesia ; Putri Vidya Dewi World Relief ; Jo Ann de Belen World Relief ; stephanus_mulyadi@yahoo.de ; Stephan Bauman World Relief ; Syahrul S. Ansyari Vivanews ; Vivanews.Com Dharmasaputra ; vivatindonesia@gmail.com ; Koran Bekasi Ekspres Pemimin Redaksi/Penanggung Jawab ; Koran Bekasi Expres Pemimpin Umum ; Koran Jakarta Redaksi ; Koran TEMPO ; Koran Tempo Firdaus ; Mitra Bangsa ; Pangeran Ahmad Nurdin Koran SINDO ; Novi Surastinoyo Buce ; Novianti Setuningsing Suara Pembaruan ; Mitra Indonesia Novi Surastinoyo SSK ; Sant' Egidio Prisca Nuriati ; Sant' Egidio Prisca Nuriati ; Rusdi Djapri Tangerang ; Dr. Theresia Rettob Gross Deutschland ; Theresia Tjong SSK ; Sunny Swedia ; Mathias Hariyadi ; Sihol Sivester Silalahi DR.MBA ; Ratna Ariani ; Dr.P.A.W. Pattinama MPH Maluku Berdoa ; Meth K Training ; Meth Kusuma Training
Subject: Daftar Gereja-Gereja Diganggu di Indonesia bulan Januari-Juli 2013
 

 
Selamat Hari Minggu
 

 

 

 

 
Mohon baca laporan kami dibawah ini

Terima kasih banyak

 

 

 

 
 

 
 
Dear all,

bersama ini kami sampaikan daftar gereja2 dan lembaga gereja yang diganggu di tanah air dari bulan  Januari sampai awal Juli 2013 ini .

1. Gereja Katolik Paroki Damai Kristus atau biasa juga disebut Paroki Kampung Duri yang terletak di Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dengan pastor paroki Romo Matheus Widyolestari, MSC atau biasa dipanggil Romo Widyo . Gereja sudah berada dilokasi sejak tahun 1963 . Akhir-akhir ini gereja tersebut mendapat gangguan dari kelompok masyarakat yang menamakan diri Forum Kerjasama Mesjid, Mushola dan Majelis Taklim (FKM3T) pimpinan Haji Toni, Sdr. Tommy dan Sdr. Uju Syaifuddin) . Juga ormas radikal terkait lain juga ikut mendompleng mau mengganggu gereja tersebut . Gangguan pertama terjadi pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2013 setelah sholat Jumat tapi berhasil diredam oleh pihak polisi yang menggiring massa kekantor kelurahan setempat .
Gangguan kedua terjadi pada tanggal 15 Februari lalu juga setelah sholat Jumat namun pihak kepolisian juga berhasil membawa massa ketempat lain . Telah terjadi kesepakatan bersama antara pihak Romo Widyo dengan FKUB Jakarta Barat, tokoh-tokoh agama setempat dan pihak Kepolisian . Isi kesepakatan tersebut ialah
peribadatan gereja dapat berlangsung seperti biasa .
Namun ternyata kemudian massa bringas mengganggu lagi gereja ini dan pernah akhir Maret lalu ada sekitar 50 jemaat gereja terkurung didalam gereja karena dikepung oleh kaum radikal . Untuk menjaga keamanan gereja kami selalu meminta bantuan polisi untuk setiap hari Minggu memantau situasi keamanan disekitar gereja ini .

2. Gereja Huria Kristen Batak Protestan/HKBP Setu, Jalan MT Haryono Gang Wiryo, Rt 05/02 Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dengan Pdt. Torang Parulian Simanjuntak dan Pdt. Ressort Pdt. Advent Nababan .
Gereja sudah berdiri dilokasi sejak tahun 1999 dan mempunyai jemaat sebanyak 568 jiwa . Sejak hari Minggu tanggal 20 Januari gereja ini mau diganggu setiap hari Minggu oleh massa bringas yang terdiri dari Forum Umat Islam Taman Sari (FUIT) pimpinan Ustadz Mela Mustafa; Kesatuan Aksi Muslim Bekasi (KAMSI) pimpinan KH Muhammad Dahlan dan Front Anti Pemurtadan Bekasi Raya (FAPBR) pimpinan Ustadz Nanang Seno . Pernah pada saat kebaktian hari Minggu tangal 10 Februari gereja ini mau diserang oleh massa bringas sebanyak 300 orang namun berhasil dicegah oleh pasukan Brimob yang menggunakan senjata tameng .
Namun usaha kami untuk menjaga keamanan gereja ini ternayta sia-sia belaka karena setelah  Ketua Satpol PP Kabupaten Bekasi, Drs. Dikdik Jasmedi menyegel gereja ini kemudian pada hari Kamis tanggal 21 Maret pihak yang sama datang dengan membawa alat berat dan merubuhkan gereja ini dengan disaksikan para wartawan dalam dan luar negeri . Sungguh ini merupakan sesuatu yang amat memalukan bagi nama baik bangsa kita didunia internasional .
Untuk menjaga agar supaya gereja tidak diganggu oleh massa bringas dari sekitarnya maka setiap hari Minggu saat kebaktian kami meminta pengawalan polisi untuk gereja tersebut .

3. Gereja Banua Niha Keriso Protestan/BNKP atau Gereja Kristen Protestan Nias atau kami sebut Gereja Nias di Bandung dari Ibu Pdt. Iberia Harefa yang beralamat di Bandung Kulon, Bandung mau diserang massa saat kebaktian hari Minggu tanggal 27 Januari 2013. Hari Jumat tanggal 25 Januari kami mendapat berita bahwa gereja akan diserang massa sebanyak 2000 orang dipimpin oleh Ustadz Samidin, Zaenal, Ustadz Dedi H. Asep dan Haji Ai (Ketua RW setempat) . Setelah mendapat berita tersebut kamipun segera meminta bantuan pihak kepolisian yang berhasil dengan baik sekali menjaga gereja pada hari Minggu tanggal 27 Januari sehingga pihak massa yang datang hanya  300 orang saja dan kebanyakan terdiri dari Ibu2 dan anak kecil saja dan tidak dapat mengganggu para jemaat gereja yang mengadakan kebaktian dengan aman dan khusuk . Kami mendapat informasi dari pihak gereja bahwa massa bringas sering mengadakan rapat persiapan dirumah Haji Ai, Ketua RW setempat .
Dalam menangani kasus ini kami banyak berkomunikasi dengan Bapak Pdt. Juliman Harefa, M. Div., Th. M, seorang pimpinan dari Gereja Nias .

      Sebuah tabloid kaum radikal dalam edisi awal Februari 2013 telah memuat tulisan yang menghasut dua buah gereja HKBP di Bekasi . Dan kedua gereja tersebut ialah :

4. Gereja HKBP Filadelfia di Jejalen, Tambun , Kabupaten Bekasi pimpinan Bapak Pdt. Palti Panjaitan yang sudah diperlakukan tidak adil oleh Pemda setempat yang telah menggembok gerejanya tahun 2008 sehingga jemaat harus mengadakan kebaktian hari Minggu dipinggir jalan . Sekarang gereja tersebut sering mengadakan kebaktian protes didepan Istana Merdeka setiap hari Minggu bersama Gereja GKI Yasmin Bogor, termasuk pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2013 .

5. Gereja HKBP Perwira, Jalan Perintis Blok Mangseng, Rt 03 Rw 24 Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dari Bapak Pdt. Hotman Sitorus . Gereja ini telah disegel oleh Pemda Kota Bekasi bulan Februari tahun 2012 sehingga setiap hari Minggu diadakan kebaktian dihalaman terbuka didepan gereja . Karena hasutan media radikal tersebut diatas gereja ini mau diganggu pada hari Minggu tanggal 3 Februari oleh massa yang mengadakan sebuah tabliq akbar didekat gereja . Namun berkat kesigapan pihak kepolisian maka tidak terjadi apa-apa pada gereja tersebut .
Akhir bulan Mai kemarin kelompok radikal yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bekasi disingkat FUIB dan Kongres Umat Islam Bekasi disingkat KUIB mengadakan demo didepan kantor Walikota Bekasi mendesak agar gereja tersebut dirobohkan . Namun pihak Pemda Kota Bekasi dan aparat kepolisian  berhasil mencegahnya . Untuk keamanan gereja tersebut setiap hari Minggu kami meminta pihak kepolisian untuk mengawasi gereja tersebut .

6. Ada 6 buah sekolah Katolik di kota Blitar, Jawa Timur pada tanggal 11 Januari yang lalu mendapat surat peringatan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Kota Blitar yang ditanda tangani oleh Kepala Kantor tersebut yaitu Drs. H. Imam Muchlis MPd . Intinya ialah bahwa ini merupakan peringatan yang ketiga yang meminta sekolah untuk melaksanakan pendidikan agama  dengan guru yang seiman dengan siswanya . Dengan kata lain pihak Pemda mau memaksakan untuk memasukkan guru2 agama lain dari luar untuk mengajar agama disekolah-sekolah Katolik tersebut .Surat ancaman tersebut juga memberikan batas waktu yaitu tanggal 19 Januari 2013 dan kalau sekolah2 Katolik itu tidak memenuhi tuntutan Pemda maka sekolah2 itu akan ditutup oleh Pemda setempat . Tetapi semua ini bertentangan dengan pasal 55 ayat (1) Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) tahun 2003 yang mengatakan bahwa "Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan non-formal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat" .
Karena sekolah2 Katolik di Blitar dan dimana-mana lagi di tanah air ini mempunyai kekhasan agama Katolik maka agama yang diajar dalam sekolah tersebut tentu saja agama Katolik . Kalau sekolah2 itu juga mengajarkan segala macam agama maka sekolah2 tersebut tidak lagi merupakan sekolah Katolik menurut Hukum Kanon Gereja Katolik, yang juga diakui oleh Negara Republik Indonesia ini. Saya mengirim anak-anak saya dulu kesekolah Katolik karena saya tahu pasti bahwa disekolah tersebut diajarkan agama Katolik . Kalau saya tahu bahwa disekolah Katolik juga diajarkan agama2 yang lain maka saya tidak akan mengirim anak2 saya kesekolah tersebut .
Waktu saya dan istri saya menerima Sakramen Perkawinan kami telah bersumpah didepan pastor bahwa kami akan menyekolahkan anak-anak yang akan kami lahirkan disekolah-sekolah Katolik pula . Ini adalah janji dan sumpah setiap keluarga Katolik yang tidak boleh diingkari begitu saja . Kalau diingkari berarti berbuat dosa besar .
Pada tanggal 18 Januari telah berlangsung sebuah pertemuan antara pihak wakil sekolah Katolik dan Pemda setempat dan sebagai hasilnya ialah ada kesepakatan bahwa sekolah Katolik di Blitar tetap melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasa .
Setiap orangtua non-Katolik yang tertarik mau menyekolahkan anak2 mereka disebuah sekolah Katolik diminta baik-baik mempelajari kekhasan sekolah tersebut dan juga diminta untuk meneken diatas meterai persetujuan mereka bahwa disekolah tersebut hanya diajarkan agama Katolik .

Saya sendiri telah mengemukakan didepan pers kekesalan saya mengapa pihak Pemda Blitar baik Walikota maupun Kepala Kantor Agama disana sama sekali tidak paham dengan UU Sisdiknas yang berlaku dinegeri ini .
Namun saya sekarang senang karena telah mendapat konfirmasi dari seorang pejabat tinggi di Kementerian Agama RI di Jakarta bahwa kini pihak Pemda di Blitar sudah menyadari bahwa pihak Pemda sama sekali tidak berwenang apa-apa untuk menutup sebuah sekolah .

Disamping sekolah Katolik di Blitar ada lagi sebuah sekolah Katolik di Tegal, Jawa Tengah yang menghadapi masalah yang sama tentang pengajaran agama non-Katolik disekolahnya .  Tapi saya optimistis bahwa sekolah di Tegal ini juga akan dapat mengatasi masalah tersebut seperti sekolah2 Katolik di Blitar diatas .


Dalam bulan Februari yang lalu ada 5 buah buah Gereja Kristen dilempari bom molotov di Makassar, Sulawesi Selatan . Kini pihak polisi sedang mengusut kasus tersebut . Hari Sabtu, tanggal 2 Maret yang lalu saya sempat menilpon seorang kawan di Makassar yang mengatakan bahwa kini semua gereja di Makassar dijaga polisi . Memang akhir2 ini kita sering baca dimedia massa bahwa pihak polisi dan khususnya Densus 88 sering menangkap para teroris di Makassar dan ada pakar yang mengatakan bahwa ada sangkut paut atara kelompok teroris di Makassar dan di Poso, Sulawesi Tengah, karena kedua kota itu letaknya berdekatan .
Dalam kasus bom molotov  di Makassar ini tidak ada korban jiwa tapi ada kerusakan pada dinding dan pintu gereja2 tersebut . Berikut ini kami berikan nama ke-5 gereja tersebut :

7. Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jemaat Jordan, Jalan Dirgantara 9 No. 73 A, Makassar diserang orang dengan bom molotov pada hari Minggu, tanggal 10 Februari dini hari.

8. Gereja Toraja Tiatira Malengkeri, Jalan Mesjid Muhajirin Lorong 2, No. 2 Makassar, gereja ini juga diserang bom molotov pada hari Minggu, tanggal 10 Februari dini hari

Dan berikut ini tiga buah gereja lagi di Makassar yang diserang bom molotv pada hari Kamis, tanggal 14 Februari dini hari :

9. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jemaat Makassar, Sulawesi Selatan, Jalan Samiun No. 17, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang , Makassar

10. Gereja Klassis Toraja, Jln. AP Pettarani II, Makassar

11. Gereja Toraja, Jalan Gatot Subroto, Makassar

12. Gereja Pantekosta di Indonesia / GPdI di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat dari Bapak Pdt. Bernard Maukar dan Ibu Corry . Pada saat kebaktian hari Minggu tanggal 27 Januari 2013 gereja diserang massa bringas sekitar 50 orang . Lalu pada hari Selasa berikutnya tanggal 29 Januari Pdt. Maukar ditahan oleh pihak Satpol PP . Kini Pdt. Maukar ditahan 3 bulan dalam penjara karena tidak bisa membayar denda sebesar Rp 25 juta .

13. Gereja Pantekosta di Indonesia /GPdI El Shadai di Desa Tridadi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dari Bapak Pdt. Nico Lomboan dan Ibu Pdt. Esther Lomboan .Gereja ini disegel pihak Bupati Sleman tanggal 19 Desmber 2012 (jadi daftar gereja yang diganggu tahun 2012 mesti saya tambah lagi dengan gereja ini menjadi 76 kasus)

Dengan Gereja GPdI di Jatinangor, Sumedang dan Gereja GPdI di Sleman, Yogyakarta seberanya ditahun-tahun silam kami sudah berhubungan . Dan pernah juga kami membantu kedua gereja tersebut saat mereka diganggu oleh massa bringas . Memang kejadian yang mengganggu kedua gereja akhir2 ini sungguh diluar pengetahuan kami . Sekiranya saja kami telah mendengar tentang ancaman terhadap kedua gereja tersebut mungkin kami bisa meminta bantua pihak polisi untuk melindungi kedua gereja tersebut .
Kejadiannya mirip dengan apa yang telah menimpah sebuah gereja Pantekosta di Tangerang beberapa waktu yang lalu . Saat gereja di Tangerang tersebut akan diserang massa bringas pihak Pendeta gereja memberitahu kami sehingga kami bisa meminta bantuan polisi untuk melindungi gerejanya . Dan amanlah gereja tersebut . Namun selang beberapa minggu kemudian gereja tersebut diserang lagi oleh massa birngas lalu pihak Pemda Tangerang langsung menyegel gereja tersebut .Dari Pak Pendeta kami sama sekali tidak mendengar kabar apa2 tentang penyerangan tersebut . Kemudian kami mendengar dari seorang Pendeta yang lain bahwa Pendeta di Tangerang itu mau meminta suaka politik kepada sebuah negara asing . Kami menghubungi sang Pendeta yang masih muda usia di Tangerang itu (usia 38 tahun) dan menanyakan hal ihwalnya dan kami juga bertanya kenapa beliau tidak menghubungi kami saat gerejanya diserang massa bringas . Beliau mengatakan bahwa saat itu pikiran beliau amat kacau sehingga tidak menghubungi kami .
Tapi untunglah bahwa oleh pimpinan gereja sang Pendeta muda itu telah dipindahkan ke Pati, Jawa Tengah dan disana beliau amat senang melayani jemaat disana .

14. Gereja Pantekosta Indonesia Rahmat di Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang Banten dari Bapak Pdt. Kasedu Niga .
      Pada hari Jumat tanggal 22 Februari lalu pagi-pagi sekali seorang pengurus gereja tersebut menghubungi saya dan melaporkan bahwa pihak Camat Karang Tanjung atas desakan massa radikal  bertekad mau menutup gereja tersebut . Saya pun segera menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan melindungi gereja kecil tersebut yang melayani kaum perantau di Pandeglang . Dan untung sekali karena pihak kepolisian juga cepat sekali mengambil langkah-langkah pengamanan dengan juga menegur sang Camat Karang Tanjung untuk mengerti hukum dan melindungi gereja . Siang harinya saat rombongan gereja menemui sang Camat mereka disambut dengan amat ramah . Pihak Camat menjanjikan akan melindungi gereja dari segala macam gangguan oleh massa bringas . Pada hari Selasa tanggal 26 Februari ada sebuah ormas radikal mengadakan tabliq akbar di alun-alun Pandeglang tapi semua kegiatan mereka diawasi ketat oleh pihak kepolisian sehingga sama sekali tidak membahayakan gereja .

15. Pastor Gereja Katedral di Jalan Raya Pattimura, Ambon medapat acaman bom melalui sebuah pesan singkat pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 malam hari,demikian berita yang kami baca dari Kantor Berita Nasional Antara .

16. Sebuah Gereja Advent di Tasikmalaya, Jawa Barat tanggal 21 Maret pagi-pagi buta diserang dan dirusak oleh massa bringas . Hal ini kami ketahui dari media massa . Dan pada hari yang sama juga Gereja HKBP Setu di Kabupaten Bekasi telah dirobohkan oleh pihak Satpol PP dengan alat berat seperti telah kami catat dinomor 2 diatas .

17. Majalah rohani Kristen Gaharu dalam edisinya tanggal 13 Maret dihalaman 44 - 45 melaporkan bahwa ada 3 buah gereja yaitu Gereja Rehobot Berea di Jalan Soekarno-Hatta Bandung diancam akan ditutup oleh sebuah massa kaum radikal dan kedua gereja berikut ini :

18. Gereja di Gedung GSG Graha Mulia dengan alamat sama seperti gereja nomor 17 diatas

19. Gereja Isa Almasih di Antapani, Bandung

20. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gembrong Pos Jatibening, Kelurahan Jatibening Baru, Rt 07 / Rw 04 Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada tanggal 24 Maret yang lalu didatangi massa FPI sebanyak 30 orang dan mengancam agar gereja tersebut ditutup . Gereja tersebut dijaga oleh pihak
kepolisian dan Koramil . Namun pihak Camat Pondok Gede juga terpengaruh oleh kelompok radikal dan mendesak agar kebaktian gereja dihentikan . Menurut keterangan seorang penatua gereja yaitu Bapak Marihot Samosir pihak Sinode GKI mengambil kebijaksanaan agar untuk sementara kebaktian gereja ini dialihkan ke Gereja GKI Gembrong di Cempaka Putih, Jakarta Pusat . Gereja di Pos Jatibening ini mempunyai jemaat sebanyak 300 jiwa . Tindakan pihak Sinode (pengurus) GKI mengalihkan kebaktian sementara di Cempaka Putih juga untuk cooling down kasus ini .

21. Gereja Betel Indonesia (GBI) Taman Mutiara dengan Bapak Pdt. Handoyo di Ruko Taman Mutiara Blok A / 12 A, Jalan Raya Serang km 35, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Tangerang, Banten . Gereja ini mulai dibuka tanggal 3 Maret yang lalu dan jumlah jemaatnya juga masih sedikit . Kehadiran gereja ditolak oleh Pak Lurah dan warga disekitar karena memang di Banten gereja umumnya belum diterima . Bapak Pdt. Handoyo bersedia menerima kenyataan ini dan bersedia menjalani proses cooling down dan untuk sementara kebaktian diadakan secara berpindah-pindah dirumah para jemaat . Hal ini dimulai pada hari Minggu tanggal 7 April yang lalu . Bapak Pdt. Handoyo sendiri menceriterakan hal ini kepada saya ditelpon awal bulan April yang lalu .

22. Pada hari Minggu pagi tanggal 14 April telah terjadi pengerahan massa intoleran didepan Gereja Kristen Alkitabiah Indonesia (GKAI) di Sanggrahan, Solo, Jawa Tengah dari Bapak Pdt. Makun STh . Informasi kami peroleh dari sebuah pesan singkat yang dikirim oleh Bapak Pdt. ML Wanma, Ketua Umum GKAI .

23. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat dari Bapak Pdt. Ferdinand pada tanggal 15 Desember 2012 (jadi sebelum hari Natal yang lalu) telah diganggu oleh massa radikal dan Pemda setempat . Infomrasi ini kami peroleh dari Bapak Pdt. Simon Timorason dari FKK Jawa Barat, Bandung pada tanggal 14 April yang lalu . Kami menyaksikan di Jawa Barat dan Banten bahwa sering ada kerja-sama antara kaum radikal dan Pemda setempat dalam mengganggu gereja2

24. Gereja Kristen Indonesia (GKI) dari Pdt. Ruben di Pringsewu, Lampung telah didatangi Camat setempat dan menanyakan perihal kegiatan gereja tersebut . Pada tahun 2007 gereja tersebut pernah ditutup oleh Pemda setempat . Informasi kami peroleh dari Bapak Pdt. Simon Timorason, Bandung tanggal 13 April yang lalu

25. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) ARAUNA dari Bapak Pdt. Paulus K. di Desa Kalirejo, Bojonegoro, Jawa Timur sudah dua kali diresolusi oleh warga disekitar agar ditutup atas desakan sebuah ormas radikal . Informasi ini juga kami peroleh dari Bapak Pdt. Simon Timorason, Bandung tanggal 15 April lalu .

26. Gereja Betel Indonesia (GBI) Jatiasih dari Bapak Pendeta Cik Ali atau yang biasa dipanggil Pak Ali dengan alamat di Jalan Bory, Rt 4, Rw 8 No. 49 Rawakuda Kebantenan, Jatiasih, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada hari Jumat tanggal 19 April 2013 mendapat ancaman akan diserang massa bringas yang berasal dari Bekasi, Jakarta dan Bogor . Ketua Rw setempat yang bernama Camat Ali dikabarkan ikut juga dalam menggerakkan massa tersebut . Pada hari Minggu setelah itu yaitu tanggal 21 April tidak terjadi gangguan apa-apa karena pihak polisi sudah menciumnya lebih dahulu .

27. Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia di Desa Getas, Blora, Jawa Tengah dari Bapak Pdt. Noperianus saat mengurus IMB bulan Maret yang lalu mendapat penolakan dari warga disekitar gereja . Informasi kami peroleh dari Bapak Pdt. Simon Timorason, Bandung tanggal 22 April yang lalu .

28. Gereja Katolik Paroki Santo Stanislaus Kostka di Kampung Kalamiring, Rt 2 Rw 4 Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi dengan jumlah jemaat lebih dari 1000 (seribu) jiwa sudah mengantongi IMB yang diterbitkan oleh Bapak Walikota Bekasi, Rachmat Effendy (Golkar) dan Bapak Walikota juga sudah meletakan batu pertama saat pembanguan gereja dimulai tanggal 14 April yang lalu .Kini progres pembangunan gereja tersebut baru mencapai sekitar 10 persen .Baik Camat dan warga sekitar juga mendukung penuh pembanguan gereja tersebut .
Paroki ini adalah pemekaran dari Gereja Paroki Santo Servatius, Kampung Sawah, Bekasi . Kini gereja menghadapi masalah karena ada kelompok radikal yang bernama Forum Umat Islam pimpinan Sdr. Mujahid Salahuddin dan Sdr. Muhammad Farid Rachmat yang menamakan diri "Kuasa Hukum Masyarakat Jatisampurna" menentang pembangunan gereja tersebut . Sudah beberapa kali massa radikal ini  mengadakan aksi demonstrasi setelah sholat Jumat didepan kantor Walikota Bekasi menuntut pencabutan IMB gereja . Hingga saat ini pihak Pemda Kota Bekasi tidak menghiraukan protes kaum radikal tersebut . Pihak kepolisian juga sudah menjaga dengan baik agar massa radikal tidak sampai mengganggu pembanguan gereja ini . Sebuah tabloid  kaum radikal yang bernama "Media Umat" sudah dua kali menurunkan berita penuh hasutan menentang pembanguan gereja tersebut . Demonstrasi massa radikal didepan kantor Walikota yang terakhir ialah pada hari Jumat, tanggal 5 Juli yang lalu .

29. Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Obor Banten, Kelurahan Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten dari Bpk Pdt. Hendra Dores telah memperoleh IMB dari Pemda setempat tetapi pembangunan gereja telah dihalang-halangi oleh kaum radikal yang menggelar poster besar-besaran menentang gereja . Jemaat gereja sebanyak 100 KK dan untuk sementara pihak pengurus gereja sedang mengupayakan cara untuk membangun gerejanya . Saya sudah bicara dengan Pdt. Hendra Dores tanggal 27 Mei yang lalu .

30. Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jatinegara, Jalan Catur Tunggal No. 75, Rt 75 Rw 01, Penas,  Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Gereja sedang direnovasi umatnya dan mendapat protes dari warga disekitar yang dihasut oleh seorang tokoh masyarakat setempat . Seorang pengurus gereja menghubungi saya pada hari Kamis sore tanggal 30 Mai yang lalu . Setelah saya meminta bantuan polisi kini jemaat gereja bisa mengadakan kebaktian hari Minggu dengan aman lagi . Gereja telah berada dilokasi itu lebih dari 30 tahun lamanya . Mengenai pekerjaan renovasi saya anjurkan kepada pengurus gereja untuk melihat perkembangan situasi keamanan selanjutnya .

31. Minggu pertama bulan Juni  yang lalu Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Tegal, Jawa Tengah telah mengeluarkan sebuah fatwa yang mengharamkan keluarga2 Muslim untuk mengirim anak2 mereka kesekolah-sekolah kaum non-Muslim . Hal ini berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musdah) MUI Kota Tegal akhir bulan Arpil yang lalu .
Sebuah media massa di Jakarta pada tanggal 11 Juni meminta saya membuat tanggapan atas fatwa MUI Kota Tegal yang sangat anti toleransi itu . Setelah saya pelajari kasus itu ternyata Ketua MUI Kota Tegal yang mengeluarkan fatwa tersebut juga merangkap menjadi anggota DPRD Kota Tegal dari partai politik PAN . Jadi kelihatan jelas sekali bahwa demi pencitraan politiknya sang Ketua MUI ini mengeluarkan fatwa yang garang tersebut, maklum kita sedang menghadapi tahun sekolah baru dan mungkin juga beliau sudah bertengger didafter Caleg baru untuk Pemilu tahun depan .Jadi inilah risikonya kalau politisi juga merangkap menjadi ketua sebuah organisasi keagamaan yang bergengsi seperti MUI . Kalau dikalangan Katolik para pastor dilarang keras menjadi politisi dan baru-baru ini seorang Bapak Pendeta Kristen kawan saya berbisik pada saya bahwa beliau telah mengurungkan niatnya untuk maju menjadi Caleg tahun 2014 nanti atas desakan umatnya . Kalau agama dicampur adukan dengan politik maka hasilnya akan menjadi kacau seperti yang kita saksikan di Tegal ini .
Karena Ketua MUI di Tegal tadi juga seorang politisi dari  partai PAN maka saya meminta kawan2 saya dari Muhammadiyah untuk menegurnya juga . Saat itu saya dan Bapak Prof. Din Syamsuddin baru pulang dari acara Rapat Tahunan Dewan Pengurus Asian Conference of Religions for Peace yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berlangsung dengan meriah dan penuh sukses . Para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang telah menerima para tokoh berbagai agama dari berbagai negara Asia dan Australia dengan penuh suka-cita dan riang gembira .

Tanggapan saya atas fatwa MUI di Tegal bunyinya sama seperti yang tertulis dinomor 6 diatas tentang sekolah-sekolah Katolik di Blitar . Memang awal tahun ini sudah terdengar adanya  sikap yang tidak benar dari dinas pemerintah di Tegal terhadap sekolah2 Katolik disana .
Kini dari Tegal tidak terdengar apa-apa lagi tentang fatwa MUI tadi .

32. Berikut ini ada sebuah kejadian yang agak aneh telah terjadi di Klaten, Jawa Tengah . Ada sebuah media internet kaum radikal yang bernama www.voa-islam.com awal Juli lalu telah menyebar sebuah berita penuh sensasi serta hasutan terhadap Grya Samadi di Desa Rejoso, Rt 02/Rw 6, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang telah didirikan seorang Pastor Katolik bernama Romo Utomo puluhan tahun lalu . Yang membingungkan saya ialah bahwa media kaum radikal tadi menurunkan berita bahwa Griya Samadi tadi telah disegel oleh pihak Satpol PP Kabupaten Klaten pada hari Kamis tanggal 27 Juni lalu dengan sekaligus memajang "Surat Keputusan" dari Pemda setempat di website-nya .
Dalam keadaan bingung saya menilpon kantor Keuskupan Agung Semarang tanggal 6 Juli lalu dan mendapat penjelasan bahwa berita diwebsite kaum radikal tadi sama sekali tidak benar .Maka hati saya juga plong jadinya .
Jadi kita harus berhati-hati kalau membaca berita yang disebar oleh kaum radikal di website-nya . Beritanya harus kita cek ulang kepihak yang dapat dipercaya, seperti yang telah saya lakukan dalam kasus Klaten ini .

33. Sekolah Tinggi Teologi (STT) Apolos di Jalan Minangkabau nomor 8, Kelurahan Pasar Manggis, Manggarai, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan . Pada tanggal 25 Mei yang lalu seorang mahasiswa STT Apolos membuat kekeliruan sehingga terjadi sebuah aksi demonstrasi dari warga disekitar yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Muslim Pasar Manggis menentang kehadiran Sekolah Tinggi Teologi tersebut . Pihak kepolisian dapat berhasil menenangkan massa dan juga kepada pihak STT Apolos dianjurkan untuk menghentikan dulu kegiatan perkuliahan sebagai upaya cooling down suasana .
Dalam rapat dengan Muspida setelah kejadian tersebut telah diketahui bahwa STT Apolos mempunyai izin operasi hingga tahun 2014 yang akan datang . Sekolah tersebut telah berdiri dilokasi itu sejak tahun 1996 dan jumlah mahasiswa/i saat ini berjumlah sebanyak 65 orang . Sejak berdirinya sekolah tersebut izin operasinya telah beberapa kali diperbaharui oleh para pengurusnya .
Saya telah berhasil berbicara dengan seorang pengurus STT Apolos hari Kamis tanggal 18 Juli yang lalu dan telah mengupayakan supaya kegiatan sekolah tersebut dapat dilanjutkan lagi seperti sediakala . Mohon dukungan doa Anda semua untuk itu .

Terima kasih banyak




Memang daftar panjang ini menunjukkan bahwa tensi ketegangan antar agama masih saja tetap tinggi . Menghadapi situasi demikian saya mengajak Anda semua mencermati pandangan Sekertaris Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT) Marsekal Udara Chairul Akbar yang mengatakan tensi politik yang makin meningkat didaerah Jabodetabek dapat dimanfaatkan oleh pihak2 yang tidak bertanggung jawab . "Kita menyaksikan ada banyak sengketa menyangkut hasil Pemilukada didaerah-daerah, masalah yang timbul karena konflik internal partai yang berkuasa (Partai Demokrat) juga masalah banjir dan bencana alam lainnya telah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingannya sendiri ..." Demikian pernyataan beliau dalam sebuah interpiu dikoran berbahasa Inggris The Jakarta Post pada hari Senin tanggal 18 Februari 2013 halaman pertama dalam sebuah artikel yang berjudul "Religious Freedom. Chruchgoers defy threats, violent attacks" atau Kebebasan Beragama, Umat Kristiani tidak Takut pada ancaman dan gangguan... Artikel ini bisa Anda cari dengan membuka www.thejakartapost.com

Sekian laporan kami dan dibawah ini Anda semua dapat membaca kembali daftar gereja2 yang diganggu dalam tahun 2012 yang telah saya susun tanggal 12 Januari 2013 yan lalu .

Dalam kesempatan ini sekali lagi kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian dan aparat keamanan terkait yang telah melindungi gereja-gereja di tanah air tercinta ini .

Terima ksih untuk perhatian dan kerjasama Anda semua untuk mencapai sebuah masyarakat Indonesia yang jauh lebih baik dari yang kita punya sekarang .

Salam hormat,

Theophilus Bela
Ketua Umum Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ)
Sekjen Indonesian Committee of Religions for Peace (IComRP)




 

 

 





Dear all,

(dikirim : Sabtu, 12 Januari 2013)


Berikut ini kami berikan daftar 75 buah gereja atau lembaga milik gereja  yang diganggu selama  tahun 2012 yang baru lalu  sebagai berikut :

Ada 7 buah gereja di Rawakalong, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diancam akan diserang oleh massa bringas pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2012 setelah sholat Jumat . Serangan dapat dicegah oleh pihak polisi dan aparat keamanan terkait karena pihak gereja pada pagi harinya  telah melaporkan hal tersebut kepada kami 
Sampai sekarang  ke-7 gereja tersebut harus mengadakan kebaktian secara bergilir di Gereja Bethel Indonesia di Setia Mekar pimpinan Ibu Pdt. Marsiah . Dalam tahun sebelumnya yaitu pada tanggal 25 November  2011  ke-7 gereja tersebut juga sudah diganggu oleh massa bringas . Nama ke-7 gereja tersebut adalah sebagai berikut :

1. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Setia Mekar
2. GBI Rawakalong
3. GBI Bekasi Timur Permai
4. Gereja HKBP Rawakalong
5. Gereja Advent
6. Gereja Kasih Anugerah/City Blessing
7. Gekari
    Ketujuh gereja diatas telah merayakan kebaktian hari Natal kemarin dengan aman dan khusuk secara bergiliran digereja GBI Setia Mekar, demikian hasil pembicaraan saya dengan beberapa pengerus gereja dilokasi itu .

8. Gereja HKBP Filadelfia pimpinan Pdt. Palti Panjaitan di Jejalen, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang sudah bertahun-tahun diganggu oleh warga disekitar gereja yang lahannya sudah digembok oleh Pemda Kabupaten Bekasi sejak lama .
    Sejak 5 Februari 2012 setiap hari Minggu kebaktian gereja diganggu oleh warga disekitar yang juga menggelar aksi dekat lokasi jemaat gereja beribadah dipinggir jalan . Beberapa kali gereja ini bersama Gereja GKI Taman Yasmin Bogor mengadakan kebaktian protes didepan Istana Merdeka Jakarta .

9. Gereja GKI Taman Yasmin Bogor yang juga harus mengadakan kebaktian ditrotoar jalan karena lahannya tetap digembok oleh Wali Kota Bogor . Bersama gereja HKBP Filadelfia Bekasi gereja ini sering  mengadakan kebaktian protes didepan Istana Merdeka Jakarta . Kasus GKI Taman Yasmin telah menjadi buah bibir orang dimana-mana termasuk juga didunia internasional dan juga  Komisi HAM PBB di Jenewa telah menekan Pemerintah RI untuk segera menuntaskan kasus gereja-gereja di Indonesia .

Pada tanggal 7 Februari 2012 ada 5 buah gereja di Komplek Ruko Permata Hijau Permai, Bekasi diancam mau disegel . Pihak gereja mengecek surat perintah penyegelan dari Pemerintah Kota Bekasi  dan ternyata surat tersebut palsu . Ke-5 gereja tersebut sbb :

10. Gereja Bethel Indonesia (GBI) dari Pdt. Japarlin Marbun

11. GBI (Gereja Bethel Indonesia) yang lain dikomplek itu

12. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI)

13. Gereja HKI

14. Gereja Pentakosta

Berikut ini 3 buah gereja di Jalan Kaliabang Tengah Rt 03/24 Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi disegel Pemkot Bekasi pada hari Jumat, tanggal 10 Februari 2012 dan jemaat gereja harus mengadakan kebaktian pada hari Minggu dipinggir jalan . Nama ke-3 gereja :

15. Gereja HKBP Perwira dengan Pdt. Sitorus

16. GKRI

17. Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) dipimpin oleh seorang Ibu Pdt.

18. Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) pimpinan Pdt. Abraham Boys (38 th) di Perumahan Bukit Tiara, Blok M1 No. 1 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Tangerang mau diserang massa bringas tanggal 31 Maret 2012 tapi digagalkan polisi . Selama Minggu Suci keadaan gereja aman-aman saja . Kemudian kami dengar dari Pdt. Abraham bahwa pada tanggal 14 April 2012 gereja diserang lagi dan disegel oleh Pemda . Dalam suasana putus asa Pdt. Abraham ingin meninggalkan tanah air dan meminta suaka politik pada Pemeritnah Amerika Serikat . Namun kemudian Pdt. Abraham mengurungkan niatnya itu .
Pertama kali gereja ini diserang massa bringas tanggal 22 Januari 2012 dan untuk pertama kali pula Pdt. Abraham mengontak kami di FKKJ tanggal 21 Maret 2012 . Sejak beberapa bulan ini Pdt. Abraham Boys oleh pimpimnan
gereja-nya telah ditugaskan disebuah gereja GPdI di Pati, Jawa Tengah . Menjelang hari Natal kemarin saya menilpon
Pdt. Abraham yang mengatakan bahwa beliau senang sekali berada ditempatnya yang baru itu .

19. Gereja Katolik Paroki Santo Ignatius Pasir Pagarayan, Kabupaten Rokan Hulu, Propinsi Riau sudah mengantongi IMB dan sedang membangun gereja dan pekerjaan pembangunan hampir selesai .Namun tiba-tiba Satpol PP memasang pagar kawat berduri didepan gereja . Dengan bantuan polisi maka mulai hari Jumat Agung (tgl. 5 April 2012) acara kebaktian digereja berjalan normal lagi . Namun tiba-tiba pula pihak Bupati (yang berasal dari Partai Demokrat) memasang papan pengumuman didepan gereja yang berbunyi "Gereja Harus Ditutup" . Namun pihak gereja tidak menghiraukan pengumuman yang kekanak-kanakan dari Bupati dan tetap saja mengadakan kebaktian hari Minggu seperti biasa dengan pengawalan polisi . Kini pembanguan gereja telah selesai dan telah diresmikan oleh
Uskup Padang, Bapak Mgr. Martinus Dogma Situmorang, OFMCap, yang juga pernah menjadi Ketua KWI .

20. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dari Pdt. Donald Maringka di Cibitung, Bekasi mau diganggu oleh warga disekitar pada  hari Jumat Agung dan Paskah (April 2012) tapi dapat dicegah pihak polisi . Menjelang hari Natal kemarin saya bicara dengan Pdt. Maringka dan mendengar bahwa keadaan disekitar gereja aman-aman saja .

21. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Indramayu, Jawa Barat ditembak orang dengan bedil pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2012 pukul 12.45 WIB dan 2 orang dengan mobil VW Caravella berwarna hitam yang direkam kamera CCTV yang dipasang didepan gereja telah ditangkap polisi .

22. Gua Maria di Taman Giri Wening, Sengon Kerap (Paroki Wedi, Klaten), Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta . Sebuah media kelompok radikal telah menerbitkan tulisan yang menghasut melawan Gua Maria tersebut dan pada hari Minggu tanggal 6 Mei 2012  telah digelar sebuah acara yang disebut tabliq akbar didekat lokasi gua dengan tujuan menyerang gua tersebut . Tapi untunglah pihak polisi sudah mencium aksi kaum radikal tersebut dan menutup jalan menuju gua Maria tersebut . Sebelumnya ada SMS yang meneror Romo Bambang dari Paroki Wedi Klaten yang membawahi Gua Maria tersebut .

Berikut ini kami berikan nama 18 buah gereja Kristen dan Katolik yang awal bulan Mei 2012 lalu telah disegel oleh Pejabat Bupati Aceh Singkil . Setelah kami minta bantuan pihak polisi dan aparat keamanan terkait di Jakarta untuk melindungi gereja-gereja tersebut maka sejak pertengahan bulan Mei gereja-gereja sudah dapat menjalankan ibadah pada hari Minggu seperti biasa walaupun segel tetap terpasang digereja mereka . Namun awal Juli saya mengecek lagi kegereja-gereja di Aceh Singkil dan mendapat kepastian bahwa juga segel telah dilepas dari gereja2 disana .Kami selalu berkomunikasi dengan Bapak Pdt. Elson Lingga, MTh, Pendeta Ressort Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Kuta Kerangan dan pihak Gereja Katolik baik dengan Keuskupan Sibolga maupun dengan pastor yang bertugas di Aceh Singkil . Berikut ini nama ke-18 gereja yang pernah disegel tanggal 4 Mei 2012 di Aceh Singkil yang kami peroleh dari Bapak Pdt. Elson Lingga, MTh sbb :

23. Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Siatas

24. GKPPD Kutatinggi

25. GKPPD Tuhuthen

26. GKPPD Danguren

27. GKPPD Gunung Meriah (gereja ini dibakar massa orang tak dikenal pada hari Rabu, tanggal 18 Juli 2012
      pagi-pagi buta sekitar pukul 03.00 waktu setempat . Pembakaran gereja terjadi sebelum bulan Ramadhan yang
      lalu)

28. GKPPD Sanggaberru

29. GKPPD Mandumpang

30. GKPPD Siompin

31.  GKPPD Situbuhtubuh

32. HKI Sukamakmur

33. Stasi Katolik Napagaluh

34. Stasi Katolik Gunung Meriah

35. Stasi Katolik Siompin

36. Stasi Katolik Lae Mbalno

37. JKI Kuta Kerangan

38. JKI Lae Mbalno

39. GMII Mandumpang

40. GMII Ujung Sialit

      Sebelum hari Natal yang lalu saya telah berbicara dengan Pendeta dan para Romo serta pimpinan umat
       di Aceh Singkil dan mendengar bahwa mereka semua sedang bergembira akan merayakan Hari Natal
       dengan aman dan khusuk



41. Sebuah gereja Protestan di Jalan Latimojong, Makassar, Sulawesi Selatan diserang geng motor pada hari Senin, tgl. 7 April 2012 dini hari . Sebuah mobil dihalaman gereja dirusak para penyerang . Kejadian setelah hari Paskah ini dilaporkan oleh Tabloid rohani Gloria edisi Minggu III, Mei 2012 dihalaman 22 .

41. Gereja GBI di Perumahan Permata Blok AR, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi diprotes warga disekitar pada hari Minggu, tanggal 14 Mei 2012 tetapi setelah diadakan pendekatan dan perundingan sudah aman kembali .

43. Pada tanggal 3 Juni 2012 Gereja GKI di Ruko Roxy, Cikarang, Bekasi mendapat sebuah surat kaleng yang mempersoalkan tentang  izin gereja tersebut . Sekirannya gereja tidak punya izin supaya semua kegiatan ibadah dihentikan, demikian bunyi surat kaleng tersebut . Setelah 13 gereja dilokasi tersebut mengadakan rapat dengan pihak RT/RW setempat maka keadaan aman lagi .

44. Pembangunan Sekolah Seminari Kecil Santo Mario John Boen di Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bengkulu Tengah, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Keuskupan Pangkal Pinang) mengalami hambatan karena IMB ditahan Bupati Erzaldi Roosman dari Partai Golkar, yang dipilih baru-baru ini menjadi bupati juga atas dukungan kelampok Nasrani disana .
       Sebuah media kaum radikal telah membuat sebuah tulisan penuh hasutan menentang sekolah seminari tersebut dalam edisi awal bulan Juni 2012 yang lalu . Kini sekolah seminari tersebut telah menjalankan tahun sekolah seperti
biasa dengan izin resmi dari Dirjen Bimas Katolik, Kementerian Agama RI .

Berikut ini ada 7 buah gereja di Perumahan Graha Cikarang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang, Bekasi pertengahan bulan Mei 2012 yang lalu mendapat surat teguran dari "warga disekitar" agar dalam waktu 2 bulan semua gereja harus menutup gerejanya . Saya sudah berbicara dengan Pdt. Daniel Pinto asal Timtim dari Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) tanggal 7 Juni 2012 yang lalu  tentang keadaan gereja2 dilokasi tersebut .
Sebelum hari Natal kemarin saya sudah bicara lagi dengan Pdt. Daniel Pinto dan mendapat penjelasan bahwa keadaan mereka sudah beres lagi, karena semua gereja disana sudah mendapat tempat yang baru untuk beribadah .
Semua gereja disana amat senang karena dapat merayakan Natal dengan aman

Nama ke-7 gereja sebagai berikut :

45. GPdI dari Bapak Pdt. Daniel Pinto

46. GKIN (Gerena Kristen Injili Nusantara)

47. GKRI

48. Gereja Bethel Indonesia (GBI)

49. Gereja Nias

50. Gereja HKBP dari Pdt. Rajaguguk

51. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dari Pdt. Ferley Lapian

52. Berikut ini tentang umat Katolik Stasi Padang Sidempuan (Keuskupan Sibolga) yang tanah dan kebun kelapa sawit mereka diserobot oleh perusahaan kelapa sawirt yang besar . Kelapa sawit rakyat tersebut mau panen tapi sudah diserobot oleh pengusaha besar kelapa sawit yang juga mebakar 3 buah rumah rakyat . Beberapa anggota jemaat gereja juga ditahan oleh polisi .Informasi kami terima dari bagian sosial Keuskupan Sibolga pada tanggal 6 Juni 2012 yang lalu .

53. Juga dilokasi yang sama seperti dinomor 52 diatas ada sebuah Gereja HKBP yang juga menjadi korban karena
      penyerobotan lahan oleh perusahaan kelapa sawit yang besar tadi .

54. Juga dilokasi yang sama seperti dinomor 52 diatas ada juga sebuah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang
      juga menjadi korban kebrutalan pengusaha kelapa sawit raksasa diatas .

55. Sebuah Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Jalan H.T. Daudsyah No. 47, Peunayong, Banda Aceh dari Pdt. Nico Tarigan (32 th) dirusak massa dan Pemda setempat pada hari Minggu tanggal 17 Juni 2012 pagi . Mula-mula Pdt. Nico Tarigan ditahan polisi tapi sudah bebas lagi . Disamping gereja tersebut masih ada 14 buah gereja yang lain berada disekitar lokasi tersebut . Gereja2 ini juga mendapat ancaman untuk ditutup . Kami sudah meminta bantuan polisi di Jakarta untuk melindungi gereja-gereja di Banda Aceh .


56. Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Jalan Dungus Ngantung, Buah Batu, Bandung disegel massa radikal pada hari Minggu, tanggal 29 Juli 2012 dan hal ini sudah dilaporkan kepada pihak Kapolda Jawa Barat .

57. Hari Senin, tanggal 6 Agustus 2012 pihak Satpol PP menyegel Gereja Katolik Paroki Santo Jahannes Baptista di Parung, Kabupaten Bogor yang mempunyai jemaat sebanyak 3 ribu jiwa . Hal ini mengakibatkan kebaktian pada hari
Minggu, tanggal 12 Agustus 2012 terpaksa diadakan dilahan parkir gereja dengan dihadiri sekitar 1000 jemaat . Dengan bantuan pihak Kapolda Jawa Barat perlahan-lahan umat paroki dapat mengadakan kebaktian hari Minggu
seperti biasa lagi . Sebelum hari Natal kemarin saya sempat bicara dengan pihak pengurus gereja dan mendapat keterangan bahwa mereka senang dapat merayakan hari Natal dengan aman dan damai . Tempat kebaktian masih bersifat sementara karena IMB untuk membangun gereja belum juga diterbitkan oleh pihak Bupati Bogor (dari partai PPP), walaupun sudah lama diurus .

58 . hari Senin, tanggal 6 Agustus 2012 pembangunan gereja Katolik paroki Santo Jakobus Rasul di Kecamatan Mariso, Makassar diprotes ratusan demonstran . Gereja sendiri sudah mengantongi IMB lengkap . Saat itu saya menghubungi pastor paroki gereja tersebut dan mendapat keterangan bahwa untuk sementara pembangunan gereja dihentikan dahulu untuk upaya cooling down dan pihak Camat setempat menjanjikan setelah hari Lebaran maka pembanguan gereja boleh dilanjutkan lagi . Semoga semuanya berjalan dengan baik saja .

59. Gereja Masehi Injili Sangir Talaud "Mahanaim" di Jalan Enggano No. 52, Tanjung Priok, Jakarta Utara dari Ibu Pendeta Tatalele Barakatih alias Oma Barakatih yang berdiri berdampingan dengan Mesjid Al Mugarrabin mau direlokasi oleh pihak Pemda DKI Jakarta untuk memperlebar jalan raya dilokasi itu . Letak gereja berdampigan dengan mesjid ini sebenrnya adalah sebuah lambang kerukunan warga di Tanjung Priok . Usia gereja sudah 55 tahun .
Berita lebih lanjut silahkan lihat Tabloid Gloria, Minggu I, September 2012 dihalaman 9) .

60. Sebuah sekolah Katolik di Jawa Tengah telah diganggu oleh warga disekitarnya . (kami sudah memasukkan sekolah tersebut didaftar kami, hanya keterangan lebih lanjut tidak kami temukan lagi) .

Ada 9 buah gereja dan 6 buah wihara umat Buddha telah ditutup oleh Wakil Walikota Banda Aceh pertengahan bulan Oktober 2012 yang lalu . Dari 9 buah gereja itu ada Gereja Bethel Indonesia (GBI) pimpinan Pdt. Nico Tarigan yang dalam bulan Juni 2012 gerejanya dirusak massa (lihat nomor 55 diatas) . Karena dari Pdt. Nico Tarigan kami mendapat laporan bahwa ada 9 buah gereja di Banda Aceh yang ditutup pihak Kota Praja setempat maka kami memberi nomor :
61. sampai nomor 69 .
Dari 9 gereja itu kami hanya punya 6 buah gereja di catatan kami yaitu : GBI dari Pdt. Nico Tarigan dan 5 gereja yang lain ialah sbb : GPPS, JKI (GKI ?), GPdI, GKKI dan GKKD .
Setelah kami minta bantuan pihak polisi dipusat di Jakarta maka gereja2 di Banda Aceh tersebut dapat menjalankan lagi kebaktian pada hari Minggu ditempat-tempat yang bersifat sementara . Juga saya telah menghubungi lagi Pdt. Nico Tarigan menjelang hari Natal kemarin dan mendapat keterangan bahwa semua gereja di Banda Aceh dengan gembira dapat merayakan hari Natal dengan aman .

70. Sebuah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Poso, Sulawesi Tengah mendapat gangguan karena ada orang tak dikenal meletakkan sebuah bom rakitan dihalaman gereja tapi untung dapat diamankan oleh pihak polisi

71. Sebuah Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Siliwangi, Kuningan, Jawa Barat diganggu massa kaum radikal tetapi sudah diamankan lagi oleh pihak Polisi Daerah Jawa Barat .

72. Gereja di Tiberias di Tangerang telah disegel oleh Pemda setempat .

Pada hari Selasa, tanggal 20 November 2012 ada rencana demo massa besar-besaran sekitar 2000 orang di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat untuk menentang kehadiran 3 buah gereja disana . Pada malam sebelumnya saya mendapat informasi dari warga gereja disana sehingga dapat meminta bantuan pihak polisi dan aparat keamanan terkait sehingga demonstrasi massa tersebut dapat dicegah . Juga saya telah meminta bantuan seorang tokoh Muslim untuk membantu dalam kasus ini . Hasilnya ialah demonstrasi besar tidak terjadi karena yang berdemonstrasi hanyalah anak-anak sekolah yang jumlahnya jauh lebih kecil dari junlah polisi dan aparat keamanan yang menjaga gereja2 disana . Dalam kejadian ini ada unsur politik lokal juga amat kental pengaruhnya juga . Ketiga bua gereja di Kabupaten Pasaman Barat yang terancam tersebut ialah :

73. Stasi Mahakarya dari Gereja Katolik Paroki Keluarga Kudus, Simpang Empat, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat (Keuskupan Padang) dari Pastor Bernard Asa, Pr.

74. Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) dilokasi yang sama

75. Gereja HKBP juga dilokasi yang sama



Ketiga gereja ini telah merayakan hari Natal yang lalu dengan aman dan khusuk pula . Itulah hasil pembicaraan saya dengan para pengurus gereja di Pasaman Barat .

76. Gereja Pantekosta di Indonesia / GPdI di Sleman, Yogyakarta disegel Bupati tanggal 19 Desember 2012

Memang jika dibandingkan dengan angka gangguan tahun 2011 sebanyak 64 kasus maka dalam tahun 2012 dengan total gannguan sebesar 76 kasus maka ada peningkatan sebesar 18 persen . Tapi perlu juga diingat bahwa ada banyak gereja yang dapat diselamatkan oleh pihak polisi dan aparat keamanan terkait dari serangan atau gangguan massa bringas . Juga dengan bantuan pihak polisi maka gereja-gereja yang telah ditutup oleh Pemda setempat seperti di Aceh Singkil dan Banda Aceh dapat lagi mengadakan kebaktian dengan aman . Untuk itu semua pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak polsi dan aparat keamanan terkait .

Jakarta, Sabtu, 12 Januari 2013

Theophilus Bela
Ketua Umum Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ)
Sekjen Indonesian Committee of Religions for Peace (IComRP)
Duta Besar Perdamain (Ambassador for Peace)
Anggota Dewan Pengurus Asian Conference of Religions for Peace (ACRP), Seoul, Korea Selatan




Dibawah ini diberikan bahan-bahan tentang gangguan atas gereja dalam beberapa tahun terakhir dan juga dafatar gangguan tahun 2011 yang lalu .



 


 
 

Dikirim: Rabu, 8 Februari 2012 22:22
Judul: Daftar Gereja-Gereja Yang Diganggu di Indonesia tahun 2011
 

 

 
Dear all,


Sudah beberapa minggu lalu daftar gangguan terhadap gereja-gereja di Indonesia hingga akhir tahun 2011 siap namun kami sengaja belum mengumumkan hal tersebut kepada kawan-kawan wartawan karena kami ingin "cooling down" dahulu tapi ternyata rencana kami itu tak berhasil karena satu dan lain hal diluar kemampuan kami sendiri .

Hari Jumat lalu (tanggal 3 Ferbuari 2012) habis sholat Jumat sekelompok massa bringas ingin menyerbu 7 buah gereja di Rawakalong, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi namun berkat kesigapan aparat keamanan serangan massa bringas itu dapat dipatahkan . Pihak aparat pemda setempat dalam hal ini Camat Tambun Selatan langsung turun tangan dan mengumpulkan warga dan diadakan rapat hari Sabtu tanggal 4 Februari 2012 dan gereja-gereja diizinkan mengadakan ibadah hari Sabtu dan Minggu walau secara bergilir disebuah gereja besar dilokasi itu .

Juga Gereja HKBP Filadelfia di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang masih harus mengadakan kebaktian dijalanan  diluar tanah gereja yang disegel Bupati pada hari Minggu pagi tanggal 5 Februari 2012 telah diganggu oleh sekelompok orang yang mengadakan "pengajian Minggu" dan mengarahkan corong mikrofon mereka kearah jemaat yang sedang kebaktian pagi itu . Memang sejak hari Natal tahun 2009 gereja ini sudah menjadi bulan-bulanan serangan warga disekitar gereja .

Hari Selasa kemarin (tgl. 7 Ferbuari 2012) seorng Bapak Pendeta melaporkan kepada kami bahwa pihak Pemda Kota Bekasi telah mengirim surat kepada beliau dan 4 gereja lagi di Komplek Ruko Permata Hijau Permai Kali Abang Bekasi Utara (Kota Bekasi) dengan ultimatum bahawa dalam 7 hari semua gereja itu harus menghentikan semua kegiatan peribadatan gereja  hari Minggu dilokasi itu . Surat tersebut telah diteken oleh Drs. Rayendra Sukarmaji , MSI (Asisten Pemerintahan) dengan nomor 300/236-Betoa/I/2012 tertanggal 31 Januari 2012 . Bapak Pendeta yang menghubungi kami meragukan keaslian surat tersebut karena dalam surat itu disebutkan "menjawab surat Bapak Pendeta" bersangkutan dan seingat Bapak Pendeta beliau tak pernah bersurat kepada pihak Pemda Kota Bekasi . tentang urusan tersebut .
Kelima gereja yang diultimatum itu ialah 2 buah Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI, Gereja HKI dan Gereja Pentakosta . Kelima gereja ini telah beribadah dilokasi itu dengan aman selama 10 tahun tanpa ada gangguan apa-apa dari warga disekitar .

Juga ada seorang kawan wartawan melaporkan kepada kami pada hari Senin tanggal 6 Februari 2012 tentang adanya 3 buah gereja yang mendapat gangguan disekitar Jalan Kaliabang Tengah, Rt 03/24 Kecamatan Bekasi Utara . Ketiga gereja itu ialah Gereja HKBP Perwira, GKRI dan GPdI , Saya telah berhasil berbicara dengan Bapak Pdt. dari HKBP Perwira dan mendapat penjelasan bahwa memang ada masalah dengan gereja-gereja itu dan telah diadakan rapat antara aparat Pemda setempat dan pihak gereja dengan hasil bahwa untuk 2 minggu kedepan gereja masih diperbolehkan mengadakan kebaktian seperti biasa .

Kami mendapat laporan bahwa disebuah mesjid di Jalan Gamprit Raya, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi semalam (Selasa, tanggal 7 Februari 2012) seorang ustadz telah berkotbah menghasut umatnya untuk bangkit melawan pembangunan gereja-gereja di Bekasi dan kami menduga bahwa dimesjid-mesjid lain di Bekasi juga telah diadakan kotbah demikian .

Dalam tahun 2011 yang baru lalu kami mencatat ada 64 buah gereja yang mendapat gangguan diseluruh tanah air dan angka tersebut telah naik dari 47 kasus yang kami catat untuk tahun 2010 . Jadi ada peningkatan 17 kasus atau 36 % .
Namun kita tak perlu terlalu berkecil hati karena dalam tahun 2010 kami yaitu FKKJ hanya bisa membantu menyelamatkan gereja dalam 13 kasus dan dalam tahun 2011 kami dapat menyelamatakan 30 gereja dari amukan massa atau bahaya penutupan oleh aparat pemda setempat jadi ada peningkatan sebesar 131 % dalam prestasi pelayanan kami bagi gereja-gereja yang malang dinegeri ini . Kami dapat menyelematakan gereja karena bantuan pihak polisi dan aparat keamanan terkait . Apabila kami dapat memperolah laporan tentang ancaman terhadap gereja maka kami akan segera menghubungi pihak polisi dan aparat keamanan terkait yang dapat mencegah serangan dari massa bringas atas gereja yang bersangkutan, sperti dalam kasus Rawakalong, setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diatas .

Gangguan atas gereja2 dalam tahun 2011 juga amat banyak banyak terjadi di Jawa Barat (Bekasi, Bogor, Parung, Tangerang, Sumedang) tapi angka gangguan di Jawa Tengah juga makin meningkat .  Ini mungkin ada pengaruh dari "jaringan Cirebon-Solo" yang dikemukakan oleh para pakar radikalisme dinegeri ini . Sekali saya mendapat laporan bahwa ada beberapa gereja di Pracimantoro mau ditutup oleh aparat pemda setempat . Kepada Ibu Pendeta yang melaporkan hal itu dari Sleman, Yogyakarta saya balik bertanya dimana letaknya "Pracimantoro" itu ? Ternyata Kecamatan Pracimantoro itu terletak di Kabupaten Wonogiri (dekat Solo) Jawa Tengah .

Nah silahkan baca laporan lengkap kami tentang gangguan atas gereja2 dalam tahun 2011 dibawah ini .


Bersama ini kami  berikan angka-angka gangguan atas gereja dalam 5 tahun terakhir sbb :

2007    : ada 100 buah gereja yang diganggu

2008   : ada 40 buah gereja yang diganggu

2009   : ada 8 buah gereja yang diganggu

2010   : ada 47 buah gereja yang diganggu

2011  :   ada 64  buah gereja yang diganggu

2012 : ada 76 buah gereja yang diganggu

(data-data dibawah ini masih perlu diolah lagi)

Dari angka-angka diatas dapat disebutkan bahwa hingga tahun 2010 jumlah gangguan terbesar ada di Jawa Barat termasuk Jakarta dan Banten . Dan untuk tahun 2011 gangguan  terbanyak terjadi di Jawa Barat termasuk  Jakarta dan Banten .

Berikut ini kami berikan lagi latar belakang gangguan terhadap gereja-gereja ditanah air sejak tahun 1996 atau malah sejak tahun berdirinya negara kita .

Tapi kalau anda ingin membaca laporan tentang gangguan tahun 2011 silahkan melompati laporan ini dan terus kebagian dengan daftar gangguan tahun 2011 dibawah surat email ini .

Kalau kerusuhan tahun 1996 dan dua sampai tiga tahun berikutnya terkonsentrasi di Jawa Timur maka akhir-akhir ini ganguan lebih terpusat dipulau Jawa bagian Barat .  Ini juga bisa menjadi satu bahan ulasan yang baik . Saya ingin katakan bahwa peran Gus Dur amat menonjol dalam meredam kerusuhan di Jawa Timur sedangkan di Jawa Barat kita tidak menemukan seorang tokoh pluralis sekaliber Gus Dur .

Tentang gangguan terhadap gereja-gereja kami di Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) punya perincian menurut masa jabatan tiap Presiden RI sebagai berikut :

1. Soekarno, Agustus 1945 - 17 Maret 1967     : 2 buah gereja dibakar ( rata-rata per bulan 0,008 buah)

2. Soeharto, 17 Maret 1967 - 23 Mai 1998 : 456 gereja (jadi rata-rata per bulan 1,19 buah)

3. BJ Habibie, 23 Mai 1998 - 20 Oktober 1999 : 156 gereja (rata-rata 9,18 buah per bulan)

4. Gus Dur, 20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001 : 232 gereja (rata-rata 11,05 buah per bulan)

5. Megawati, 23 Juli 2001 - 4 Mai 2004 : 92 buah (rata-rata 2,706 buah per bulan)

6. SBY, 4 Mai 2004 - sekarang (September 2011) 312 buah (rata-rata  3,5 buah per bulan)

Total gereja yang diganggu sejak zaman Soekarno sampai Susilo Bambang Yudhoyono sebesar 1.250 buah .

Zaman Soekarno hanya ada 2 buah gereja yang dibakar dan itupun terjadi didaerah yang dikuasai oleh pemberontak DI/TII (Darul Islam atau Tentera Islam Indonesia) di Jawa Barat .

Saat-saat permulaan pemerintahan Pak Harto masih sedikit gereja yang diganggu  . Hingga tahun 1969 ada sekitar 10 sampai 15 buah gereja yang diganggu . Namun setelah diterbitkannya SKB 2 Menteri (Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri) tahun 1969 tentang izin pendirian rumah ibadah  maka angka gangguan terhadap gereja meningkat dengan tajam sekali . Tahun-tahun 1996, 1997 dan 1998 (tahun-tahun akhir Soeharto berkuasa) ada banyak sekali gereja yang dibakar dan dirusak . Peristiwa pembakaran gereja di Surabaya pada hari Minggu tgl. 9 Juni 1996 ada 10 buah gereja dibakar oleh massa sekitar 3000 orang dan di Situbondo, Oktober 1996 ada 24 buah gereja dibakar pada satu hari Minggu saja dan di Situbondo pada hari yang naas itu seorang Pendeta bersama 3 anggota keluarganya dan seorang anggota jemaat gereja mati dibakar dalam gerejanya .
Pada hari Natal kedua tanggal 26 Desember 1996 ada pembakaran 15 buah gereja di Tasikmalaya dan dalam kejadian ini ada 4 warga Kristen tewas .
Tanggal 30 Januari 1997 ada 5 buah gereja dibakar di Rengasdenglok .Selanjutnya terjadi kerusuhan dengan pembakaran gereja di Sumenep, Garut, Wonosobo, Surabaya, Ngawi,Tuban, Pasuruan, Kudus, Tangerang, Pamekasan dan Banjarmasin .
 
Kerusuhan besar dengan begitu banyak gereja dibakar dalam sehari yang terjadi lebih dari 10 tahun lalu kini tidak lagi terjadi .Saya sering mengatkan bahwa kini gangguan terhadap gereja masih ada namun bersifat sporadis saja . Angka rata-rata per bulan yang saya tuliskan diatas juga menunjukkan tensi ketegangan dalam masyarakat kita .
 
Kalau kita menemukan angka rata-rata tinggi pada zaman Habibie dan Gus Dur, maka hal ini dapat dijelaskan dengan tingginya suhu politik waktu itu . Waktu itu kita sedang melewati masa transisi yang amat tegang dan hal ini berhubungan juga dengan konflik di Ambon dan Poso .
 
 
 
Angka gereja yang diganggu zaman Megawati lebih kecil dari angka SBY ini juga bisa disebut bahwa Megawati lebih serius melindungi golongan minoritas dari SBY yang sering saya katakan "tidur, kalau ada gereja diganggu..."
Tapi harus juga diingat bahwa masa SBY memerintah sekarang jauh lebih lama dari Megawati, namun angka rata-rata untuk SBY dapat juga membenarkan ucapan saya diatas .
 
Saya ingin jelaskan bahwa yang saya maksud dengan gereja diganggu ialah diganggu oleh warga disekitar gereja atau diganggu oleh Pemda setempat atau juga perusakan atau pembakaran gereja .

Di arsip yang disimpan dikantor FKKJ (Forum Komunikasi Kristiani Jakarta) ditemukan angka-angka gangguan atas gereja-gereja tiap dekade sejak tahun 1945 sampai 1997 .

   1945 - 1954 (10 tahun)   :                   0 gereja

   1955 - 1964 (10 tahun) :                     2 gereja (di Jawa Barat)          0,2 buah per tahun

   1965 - 1974  (10 tahun)  :                 46 gereja                                   4,6 buah per tahun

   1975 - 1984  (10 tahun)                    89 gereja                                   8,9 buah per tahun

  1985 - 1994  (10 tahun)                     132 gereja                                13,2 buah per tahun

  1995 - 1997   (3 tahun)                      131 gereja                                43,7 buah per tahun

Bulan Juni dan Oktober 1967 ada kerusuhan di Aceh dan Makassar dengan pembakaran atas gereja .

Awal tahun 1996 sebuah surau dan sebuah gereja Protestan di Timtim dirusak warga setempat dan menurut catatan kami kejadian ini sebenarnya murni bersifat politik dan budaya tetapi bukan karena agama .
Namun kejadian di Timtim tersebut telah memicu kerusuhan besar-besaran di Surabaya (Juni 1996 dengan 10 buah gereja dibakar massa) dan di Situbondo (Oktober 1996 dengan  24 buah gereja dibakar massa) serta kerusuhan ditempat-tempat lain ditanah air seperti di Tasikmalaya (hari Natal kedua 1996 : 15 buah gereja dibakar), di Rengasdengklok pada tanggal 30 Januari 1997 (5 buah gereja dibakar) dan seterusnya .

Catatan diatas telah dibuat oleh Bapak Dr. Paul Tahalele, yang bersama tokoh-tokoh Kristen dan Katolik di Surabaya telah membentuk Forum Komunikasi Kristiani Surabaya/Indonesia disaat-saat kerusuhan diatas .


 
 



 


 
 


Dear all,
 
bersama ini kami berikan daftar gereja-gereja yang diganggu tahun 2011 sebagai berikut :
 
1. Sekolah dan Gereja Katolik di Tapung, Kabupaten Kampar, Riau pada hari Jumat, tanggal 21 Januari 2011
    mendapat hasutan dari seorang tokoh setempat bernama Datuk Suhaidi untuk ditutup . Namun hal tersebut
    dapat dicegah oleh aparat keamanan Pemerintah Daerah setempat.
 
2. Gereja Katolik Petrus dan Paulus di Temanggung, Jawa Tengah diserang massa pada hari Selasa, tanggal
     8 Februari 2011 (kejadian ini menyusul keputusan pengadilan di Temanggung tentang penodaan agama dan
     juga menyusul kasus penyerangan atas warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten pada hari
     Minggu, tanggal 6 Februari 2011)
 
3. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Temanggung, Jawa Tengah diserang massa pada hari Selasa,    tanggal 8 Februari 2011 seperti kasus nomor 2 diatas
 
4. Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Temanggung, Jawa Tengah diserang massa pada hari Selasa, tanggal
    8 Februari 2011 seperti kasus nomor 2 diatas
 
5. Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Galilea, di Taman Galaxi, Bekasi, Jawa Barat diserang massa
    pada hari Rabu, tanggal 9 Februari 2011 Pagi-pagi saya mendapat laporan tentang serangan
    terhadap gereja ini dan segera saya laporkan ke polisi dan aparat keamanan terkait sehingga
    massa bringas dapat dicegah dari usaha merusak gereja tersebut .
 
6. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Sleman, Jogyakarta dari Bapak Pdt. Nico Lomboan karena
     mendapat gangguan massa maka harus pindah dan mengadakan kebaktian hari Minggu di sebuah gedung
     milik Pemda setempat . Kejadian tanggal 10 Februari 2011
 
7.  Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Pondok Aren, Banten dari Bapak Pdt. Kaunang dipaksa
     massa untuk menurunkan papan nama gereja pada tanggal 22 Februari 2011
 
8. Gereja Katolik Paroki Santa Maria di Kalvari, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur hari Minggu
    tanggal 20 Februari 2011 pukul 8 pagi didatangi serombongan orang yang menyatakan protes tentang
    keberadaan gereja . Pihak pengurus gereja mengajak makan malam bersama pimpinan pengunjuk rasa dan terjadi  "perdamaian" saat makan bersama itu .
 
9. Kapela Katolik Santo Antonius di Air Molek, Teluk Kuantan, Riau dibakar pada hari Senin, tanggal
    11 April 2011 oleh massa yang kecewa karena calon mereka kalah dalam Pilkada setempat . Juga kantor
     Komisi Pemilihan Umum setempat dibakar massa . Kapela ini termasuk Keuskupan Padang .
 
10. Hari Kamis tanggal 14 April 2011 sebuah gereja baru di Dukuh Ubalan, Desa Panutan, Kecamatan
      Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur diserang massa yang menyebabkan dinding gereja rusak .
      Gereja belum bisa diketahui namanya hingga kini . Informasi kami peroleh dari jaringan internet saja.
 
11. Hari Kamis tanggal 21 April 2011 ditemukan bom 150 kg didekat gereja Bethel "Christ Cathedral"
      di Serpong, Tangerang, Banten . Bom tersebut diletakkan oleh kaum teroris yang telah ditangkap
      polisi .
 
12. Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Sengenge, Riau
       dibakar massa pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2011 pukul 23 WIB . Massa sebanyak 100 orang
       mula-mula mengancam jemaat gereja dengan senjata tajam lalu menyiramkan bensin dan membakar
       gereja . Informasi ini diberikan oleh Klasis Riau/Sumbar Pdt. Sahat Tarigan
 
13. Sebuah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dilokasi yang hanya berjarak 5 km dari gereja nomor 12 diatas juga dibakar oleh massa yang sama pada hari Senin, tanggal 1 Agustus 2011 malam
 
14. Gereja Katolik di Stasi Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah akhir-akhir ini sering dilempari batu
       oleh warga dari sebuah kampung tetangga .Genteng dan kaca jendela pecah karena lemparan batu dan
       kondisi gereja sangat memprihatinkan dan umat gereja mulai merasa takut . Polisi di Tanjung-Brebes pura
       pura tidak tahu apa-apa . Informasi kami terima dari seorang kawan tanggal 15 Juni 2011 Terkahir kami
       mendapat kabar dari seorang kawan bahwa situasi gereja makin kondusif  .
 
15.  Aprilia Diyah Kusumaninggrum yang biasa dipanggil Lia (usia 22 tahun), alumni Sekolah Tinggi Teologi (STT) di Magelang pimpinan Bapak Pdt. Nico Lomboan (Gereja Pantekosta di Indonesia/GPdI) Sleman, Jogyakarta diculik orang tak dikenal pada tanggal 9 Juni 2011 malam di Situbondo, Jawa Timur . Lia ditinggalkan dalam keadaan tidak sadar di perkebunan tebu di Madiun . Setelah sadar Lia dibantu warga setempat dan naik bus menuju Jogyakarta dan dijemput Ibu Pdt. Esther Lomboan dari GPdI Sleman, Jogyakarta
 
16. Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat dari Pdt. JW Sheno diancam akan disita tanahnya oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 6 Agustus 2011 . Eksekusi ditunda atas bantuan aparat pemerintah terkait dengan bantuan FKKJ
 
17. Gereja Alkitabiah Maranata, Jalan Kacang Tanah, Bojong Indah, Rawa Buaya, Jakarta Barat dari Pdt. Silas
      Kusah pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2011 didatangi massa sekitar 100 orang yang ingin memaksa
      gereja ditutup karena belum punya izin . Setelah diadakan perundingan maka disepakati bahwa papan nama
      gereja diturunkan dan kegiatan gereja untuk sementara dihentikan sampai keluar izin dari Wali Kota Jakarta
      Barat .
 
18. Perayaan Paskah disebuah Sekolah Kristen di Cirebon, Jawa Barat dibubarkan oleh sekelompok orang
      yang menamakan diri GAPAS (Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat) pimpinan Andi Mulya pada
      hari Senin, tanggal 16 Mai 2011 . Polisi hanya menonton kejadian tersebut .
 
19. Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Dukuh Jambon, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten,
      Jawa Tengah dilempari bom molotov yang meledak dan menimbulkan kebakaran diatap gereja . Diduga
      kejadian sekitar pukul 2 pagi tapi jemaat gereja baru mengetahui kejadian tersebut pada hari Kamis Pesta
      Kenaikan Yesus tanggal 2 Juni 2011 siang . Barang bukti berupa pecahan botol, sumbu yang terbakar dan
      botol air minum berisi bensin sudah diamankan polisi .
      September tahun 2010 gereja tersebut juga telah dilempari bom molotv tapi tidak meledak .
 
20. Gereja Masehi Injili (GMI) didusun Sungai Langsat, Desa Pasaribu Pangean, Kabupaten Kuantan Sengge,
      Riau pada tanggal 2 Agustus 2011 pukul 11 malam dibakar massa . Bangunan gereja dari kayu habis
      terbakar . Ada 15 anggota jemaat gereja yang biasa mengadakan kebaktian digereja tersebut .
 
Berikut ini ada 5 buah gereja di Surabaya yang pembangunannya dilarang oleh Pemda setempat, menurut
laporan majalah Kristen Gaharu, September 2011, dihalaman 10 -11 . Kelima gereja tersebut ialah :
 
21. Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Kota Madya Surabaya
 
22. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gayung Sari di Kota Madya Surabaya
 
23. Gereja HKBP Sedati Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo
 
24. Gereja Katolik Sukolilo (yang akhirnya pindah ke Galaxi Bumi Permai, Kota Madya Surabaya)
 
25. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Kota Madya Surabaya
 
Itulah ke-5 gereja yang dilaporkan majalah rohani Kristen Gaharu edisi September 2011

26. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin, Bogor yang sudah memenangkan perkara sampai dengan
       Keputusan Mahkamah Agung namun karena keras kepala pihak Walikota Bogor tetap menyegel pintu
       masuk gereja . Tiap hari Minggu jemaat gereja terpaksa beribadat di trotoar didekat lokasi gereja yang
       masih digembok oleh Walikota Bogor . Gereja ini sudah kami muat dalam daftar tahun 2010 tapi karena
       gereja tetap saja mengalami kesulitan maka kami muat sekali lagi tahun ini . Kini kasus GKI Yasmin sudah
       menjadi buah bibir orang baik didalam negeri maupun didunia internasional .
 
27. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Perumahan Cituis Indah, Blok E No. 42, Desa Surya Bahari,
       Kecamatan Paku Haji, Tangerang Utara, Banten dengan Bapak Pdt. William Laoh (49 tahun) diancam
       akan ditutup . Pada hari Minggu tanggal 4 September 2011 terjadi demonstrasi menentang kehadiran
       gereja oleh massa lalu pihak Camat mengeluarkan surat perintah penutupan gereja . Gereja sudah berada
       dilokasi sudah 13 tahun dengan jemaat sekitar 40 orang . Menurut rencana waktu itu pada hari Minggu tanggal 11 September 2011 akan diadakan demontrasi massa lagi tapi berkat kesigapan pihak polisi dan aparat
       keamanan terkait demontrasi tidak terjadi . Namun pada hari Natal (25/12/2011) saat kebaktian gereja diserang massa bringas yang bermarkas tak jauh dari lokasi gereja . Saat berkotbah Bapak Pendeta diteriaki
     massa bringas dari luar gereja . Untunglah bahwa  pihak Brimob mengawal kebaktian Natal gereja sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan . Bapak Pdt. melaporkan kejadian kepada saya pada hari Senin tanggal
     26 Desember 2011 sehingga kebaktian pada hari Minggu tanggal 1 Januari 2012 (hari Tahun Baru) berjalan
     aman-aman saya berkat pengamanan pihak polisi . Menurut polisi memang daerah Cituis, Tangerang
      merupakan daerah abu-abu karena rawan gangguan keamanan . Didekat lokasi gereja terdapat markas
      kelompok radikal setempat .
 
28. Gereja Kristen Baptis Jakarta (GKBJ) Pos Sepatan dengan Pdt. Bedali Hulu di Perumahan Sepatan
       Residens Blok I No. 7 desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Tangerang Utara Banten mendapat
       ancaman akan diserang massa pada hari Minggu tanggal 11 September 2011 tapi hal ini batal karena
       kesigapan polisi dan aparat keamanan terkait . Atas petunjuk Kapolsek Sepatan kebaktian gereja untuk
       sementara diadakan dari rumah kerumah anggota jemaat . Gereja ini sudah sering sekali mendapat
       gangguan dari warga disekitar gereja .
 
29.. Gereja Katolik Santa Theresia di Poso, Sulawesi Tengah diserang massa hari Jumat tanggal 16 September
       2011 . Hanya pintu gereja yang terbakar karena kesigapan pihak polisi mengamankan lokasi gereja .
 
30. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Poso, Sulawesi Tengah dilempari bom molotov oleh massa pada hari Jumat tanggal 16 September 2011 . Untung bom molotv tidak meledak sehingga gereja selamat .
 
31. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Ranca Ekek, Kelurahan Mekar Galih, Kecamatan
      Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan Bapak Pdt. Bernard Maukar, gereja ini ditutup Pemda setempat tanggal 29 Juli 2011 . Jemaat gereja berjumlah 300 jiwa termasuk anak2 dan
      gereja telah berada dilokasi 24 tahun lamanya . Bapak Pdt. Christ Hutabarat dari Badan Pengurus GPdI
      mengunjungi gereja tanggal 20 September 2011 dan melaporkan kejadian tersebut .Kejadian ini sudah
      ditangani pihak polisi dan aparat keamanan terkait secara serius .
      Jumat, tanggal 30 September Camat dan Satpol PP telah menyegel gereja tersebut dan telah mengeluarkan
       segala perabot dan peralatan gereja . Proses pengadilan atas gereja sedang berlangsung . Pihak Bapak
       Kapolda Jawa Barat amat membantu sehingga hal-hal yang tak diinginkan dapat dihindari .

32. Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunten, Jalan A.R. Hakim , Solo diserang bom bunuh diri pada hari
      Minggu, tanggal 25 September 2011 pukul 10.55 WIB . Yang bawa bom sendiri tewas dan mencederai 24
      warga jemaat gereja (14 luka berat dan 8 luka ringan) .Pendeta Gereja ialah Pdt. Jonathan Setiawan dan
      gereja tersebut mempunyai jemaat sebanyak 6.000 jiwa .

Catatan : Tabloid Rohani "Gloria", Surabaya edisi Minggu pertama Oktober 2011 dihalaman 6 menuliskan bahwa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sejak Januari hingga September 2011 ada 25 Gereja yang dihentikan paksa kegiatan peribadatannya oleh kelompok-kelompok masyarakat tertentu . Informasi tersebut telah diberikan oleh Bapak Agus Susanto, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Sidoarjo . Kami sudah  meminta konformasi tentang hal tersebut namun tidak juga mendapat jawaban dari pengurus gereja diwilayah itu .

33. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tampak Siring, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada hari Jumat tanggal
      7 Oktober 2011 pukul 19.30 WIB mendapat ancaman bom oleh seseorang dengan nada bicara bahasa
       Indonesia dengan logat orang asing . Tim gegana polisi telah datang kelokasi tetapi tidak menemukan apa-apa. Pendeta gereja ialah Bapak Pdt. Niko Njotorahardjo . Berita dari website Media Indonesia, Sabtu,
        tanggal 8 Oktober 2011 pukul 18.40 WIB

34. Sekolah Perguruan Kristen Mahanaim di Rawalumbu, Bekasi didemo oleh massa bringas sebanyak 70 orang
     dengan membawa obor dan berteriak melalui mikrofon "bakar ! bakar ! bakar !" pada hari Jumat tanggal
      28 Oktober 2011 sore hari . Setelah mendapat laporan dari seorang kawan wartawan pada pukul 16.58
       WIB saya langsung menghubungi pihak polisi dan aparat keamanan terkait dan  pukul 17.31 WIB atau
       sejam kemudian situasi dilokasi telah aman dan massa bringas juga telah mebubarkan diri .

35. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Lampung dari Bapak Pdt. Reva Natigor menerima surat ancaman tanggal
      25 Oktober 2011 dari seseorang yang mengaku diri sebagai seorang teroris profesionil yang mau
      meledakkan gereja dengan bom . Juga si pemeras meminta uang dari gereja sebanyak Rp 80 juta . Pihak
      gereja meminta pertolongan Polresta Bandar Lampung yang datang menyisir lokasi dan tidak menemukan
      apa-apa (informasi dari Tabloid Gloria, Surabaya, Minggu III, November 2011 halaman 4)

36. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tabernakel di Batam Center, Kepulauan Riau mendapat ancaman bom
      dari seorang lelaki yang menyusup diantara jemaat gereja . Akibatnya ialah kebaktian gereja jadi
       tertunda . Lelakii "aneh" itu bernama Jamil alias Jamilas berusia 27 tahun telah meletakan sebuah kardus
       dipintu masuk gereja yang dikira berisi bom . Pihak gereja memanggil polisi yang menangkap Jamil dan
       mengamankan gereja . (lihat Tabloid rohani Gloria, Surabaya, Minggu III November 2011 hal. 4)

Berikut ini ada 7 (tujuh) Gereja di Kampung Rawakalong, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang mendapat ancaman untuk ditutup pada hari Jumat, tanggal 25 November 2011 setelah massa bringas selesai mengadakan sholat Jumat disebuah mesjid terdekat . Seorang Ibu Pendeta telah menghubungi kami melalui SMS pada hari Kamis malam tanggal 24 November 2011 dan melaporkan adanya ancaman atas gereja-gereja di lokasi tersebut diatas . Semula disebutkan ada 9 (sembilan) gereja yang diancam untuk ditutup tapi kemudian ternyata ada hanya 7 (tujuh) buah gereja yang mendapat gangguan tersebut . Karena kami dapat menghubungi pihak polisi dan aparat keamanan terkait tepat waktu maka aksi massa sekitar ratusan orang dari kelompok yang menamakan diri Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) pada hari Jumat tanggal 25 November 2011 dapat dikendalikan . Demonstrasi terjadi dihalaman kantor Kepala Desa Setia Mekar dan pihak Camat Tambun Selatan akan mencarikan solusi bagi gereja-gereja disana .  Gangguan terhadap ke-7 gereja ini terjadi berulang kali dan terakhir terjadi pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2012 seperti dilaporkan pada pembukaan surat email ini diatas tadi .
Tentang ke-7 gereja ini kami selalu berkomunikasi dengan Bapak Andreas yang adalah warga gereja GBI Setia Mekar (nomor 37 dibawah ini) dan beliau juga adalah seorang Ketua Rt setempat .
Kami juga berkomunikasi dengan Ibu Panjaitan dari Gereja GBI Rawakalong yang kami beri nomor 38 dibawah ini .
Ke-7 gereja di Rawakalong, Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi adalah sebagai berikut :

37. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Setia Mekar dengan Ibu Pdt. Marsiah, ini adalah gereja terlama
       berada dilokasi itu .

38. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rawakalong dengan Bapak Pdt. Samuel dan seorang pengurus gereja
      bernama Ibu Panjaitan

39. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bekasi Timur Permai (disingkat BTP) dengan Bapak Jakub sebagai seorang
       pengurus gereja

40. Gereja HKBP Rawakalong dengan para pengurus gereja yaitu Bapak Manalu, Bapak Gultom dan
       Bapak Silalahi

41. Gereja Advent dengan Bapak Sihombing sebagai seorang pengurus gereja

42. Gereja Kasih Anugerah atau City Blessing Church dengan Pdt. Gunawan S.

43. Gereja Gekari (sebuah gereja Karismatik) .

Berikut ini akan kami laporkan 5 (lima) buah gereja di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang mendapat ancaman akan ditutup awal Desember 2011 yang lalu . Pada hari Sabtu, tanggal 3 Desember 2011 pukul 14.59 WIB Ibu Pendeta Esther Lomboan dari Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sleman, Jogyakarta melaporkan kepada saya melalui SMS tentang ancaman tersebut . Seorang ustatz radikal yang menjabat sebagai KUA Kecamatan Pracimantoro telah mendesak Kesbangpollinmas kecamatan tersebut untuk merobohkan ke-5 gereja tersebut karena tidak memiliki izin IMB . Namun semua gereja tersebut telah memiliki Izin Operasionil yang dikeluarkan oleh Kantor Depag Propinsi Jawa Tengah di Semarang . Ke-5 gereja juga telah mengajukan permohonan izin IMB bagi gereja masing-masing namun masih menunggu prosedur realisasinya dikantor-kantor pemerintahan terkait .
Setelah kami menghubungi pihak polisi dan aparat keamanan terkait maka aksi brutal merobohkan gereja tersebut dapat dicegah tepat pada waktunya . Pihak gereja dapat dengan aman menjalankan kebaktian hari Minggu seperti biasa dan juag kebaktian hari raya Natal kemarin juga dengan baik .
Ibu Pdt. Esther Lomboan yang kami sebut diatas berasal dari Gereja GPdI Sleman Jogyakarta yang telah kami sebut dalam pada nomor 6 diatas . Beliau adalah istri dari Bapak Pdt. Nico Lomboan, gembala sidang gereja tersebut .

Berikut ini kami sebutkan nama 5 gereja dari Kecamatan Pracimantoro sebagai berikut :

44. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Ngulu Wetan, Rt. 01/09, Pracimantoro, Wonogiri pimpinan
      Bapak Pdt. Karel Sipolta . Tentang kasus di Pracimantoro kami selalu berkomunikasi dengan
      Bapak Pdt. Karel Sipolta melalui nomor Hp beliau .

45. Gereja Segala Bangsa di Desa Gebangharjo, Pracimantoro

46. Gereja Kristen Jawa (GKJ), Desa Godang, Pracimantoro

47. Gereja Bethel Tabernakel, Desa Gebangharjo, Pracimantoro

48. Gereja Kristen Nazarene (Nazaret), Desa Lebak, Pracimantoro

Itulah 5 buah gereja di Pracimantoro, Wonogiri (dekat Solo), Jawa Tengah

49. Bapak Pdt. Simon Timorason dari FKK Jawa Barat Bandung melaporkan kepada kami tanggal
      9 Desember 2011 bahwa Gereja GKPB (Gereja Kristen Perjanjian Baru dan Injili) di Gang Banjar
      nomor 1, Cianjur, Jawa Barat dari Bapak Pdt. Bambang Widjaja telah ditutup paksa oleh aparat
      Pemda setempat .

50. Goa Maria Sendang Pawitra di Dukuh Sendang, Desa Sepanjang , Kecamatan Tawamangu,
       Kabupaten Karanganyar (dekat Solo) , Jawa Tengah telah dirusak orang tak dikenal pada
       hari Rabu tanggal 14 Desember 2011 tengah malam sampai Kamis tanggal 15 Desember dini
       hari . Kepala patung Bunda Maria setinggi 3 meter hilang . Juga bejana air suci dan patung-patung
       malaikat dirusak serta salib dari kayu juga hilang dibawa orang tak dikenal itu . Polisi langsung mengadakan
       pemeriksaan dilokasi kejadian . Goa Maria tersebut terletak dilahan seluas 2000 hektar dan dibangun
       tahun 1985 . Saat laporan ini disusun (awal Februari 2012) Goa Maria sudah diperbaiki dan telah
      dibuka kembali bagi umat Katolik yang ingin beziarah kesana .

51.  Gereja Bethel Indonesia (GBI) digedung pertemuan umum Gratia, Jalan Dr. Sudarsono no. 32,
       Cirebon, Jawa Barat telah diganggu warga sekitar tanggal 19 Oktober 2011 .

52. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pekiringan, Jalan Pekiringan 165, Cirebon dari Pdt. Susijanto telah
       diganggu warga disekitar pada hari Selasa tanggal 8 November 2011

53. Gereja Katolik Paroki Santo Johanes Baptista di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebelum hari
       Natal 2011 mendapat ancaman akan diganggu oleh Ketua MUI Kecamatan Parung dan adiknya yang
      juga Ketua MUI Kabupaten Bogor namun berkat kesigapan aparat kepolisian dan keamanan terkait maka
      gereja dapat menjalankan ibadah perayaan Natal dengan aman dan tertib . Memang gereja ini sudah sering
      diganggu oleh kedua ustatz radikal tersebut .

54. Jumat, tanggal 23 Desember 2011 massa sekitar 800 sampai 1000 orang yang tergabung dalam FOSMIL
      atau Forum Silaturahmi Muslim Limusnunggal berdemo menetang Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) yang
      terletak dikota wisata Limus Nunggal dan gereja-gereja lainnya (?) di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten
      Bogor . Berkat kesigapan polisi dan aparat keamanan terkait  maka pengrusakan gereja dapat dihindarkan .

Berikut ini kami ingin melaporkan tentang ancaman terhadap 7 (tujuh) buah gereja di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang menjelang hari Natal 2011 yang lalu . Hari Jumat tanggal 23 Desember 2011 Bapak Pdt. Franky Tombeng dari Teluknaga melaporkan bahwa pihak Camat Teluknaga telah memerintahkan agar ke-7 gereja menghentikan segala kegiatan gereja . Pihak Camat juga menyarankan agar 7 gereja digabungkan menjadi satu dan kegiatan ibadat supaya dipusatkan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Yordan di Kampung Melayu Barat, Teluknaga . Seperti biasa kami langsung menghubungi pihak polisi dan aparat keamanan terkait yang langusung membantu gereja sehingga ke-7 gereja tersebut dapat dengan aman dan tertib merayakan hari Natal dengan penuh suka cita . Bapak Pdt. Tombeng telah mendapat nomor Hp saya dari Bapak Pdt. Wiliam Laoh dari Gereja GPdI di Cituis Tangerang yang kami catat dengan nomor 27 diatas . Kami telah sibuk menangani ke-7 gereja di Teluk Naga dan lupa menanyakan keadaaan disekitar gereja Bapak Pdt. William Laoh di Cituis yang ternyata mendapat gangguan saat merayakan hari Natal tanggal 25 Desember 2011 yang kami catat dinomor 27 diatas . Itulah suka-duka kami melayanai gereja-gereja yang diganggu dinegeri kita ini .

Berikut ini kami tuliskan nama ke-7 gereja di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten sbb :

55. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) El-Shaddai Purinaga Indah, Kampung Melayu, Kecamatan
      Teluknaga, Kabupaten Tangerang

56. GPdI Desa Tegalangus, Teluknaga pimpinan Pdt. Riki Tuwo Tuwo

57. Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), Kampung Melayu Barat, Teluknaga dengan Pdt. Darmanto

58. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kajangan, Teluknaga, dari Pdt. Petrus

59. GPdI Tanjung Burung, Teluknaga dari Ibu Pdt. Meiti Assa

60. GPY (?) Kampung Melayu Barat, Teluknaga dari Pdt. Daniel

61. GKRI Kampung Melayu Barat, Teluknaga (nama Pdt tidak kami peroleh)

Itulah nama ke-7 gereja di Teluknaga, Tangerang yang telah kami bantu saat hari Natal yang lalu .

Berikut ini kami catat dua buah gereja di Mojokerto, Jawa Timur yang mendapat gangguan pada hari Natal tanggal 25 Desember 2011 yang lalu . Informasi kami peroleh dari Sdr. David Dasilva dari Tabloid Rohani Gloria  di Surabaya tanggal 3 Januari 2012 yang lalu .Kami mendapat kesan bahwa Mojokerto adalah kota satelit bagi kota metropol Surabaya sama seperti Bekasi atau Tangerang atau Bogor bagi kota metropol Jakarta . Kini di Mojokerto ada banyak pabrik dan perusahaan jasa yang berkaitan dengan Surabaya sehingga menarik banyak pendatang baru dan berarti membawa banyak gereja baru juga ke Mojokerto . Ini sama halnya dengan yang kita alami di Bekasi, Tangerang atau bogor dan Parung . Berikut ini dua gereja di Mojokerto yang mendapat gangguan baru-baru ini .

62. Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) "Bunga Bakung " di Mojokerto, Jawa Timur disegel massa warga
       disekitar gereja menjelang hari Natal tanggal 25 Desember 2011 yang lalu .

63. Juga di Mojokerto ada sebuah gereja yang mengadakan ibadah Natal tanggal 25 Desember 2011 di SPN
       (Sekolah Kepolisian Negara) namun diganggu oleh warga sekitar lokasi tersebut .

64. Gereja Katolik Paroki Bunda Theresa atau Mother Theresa di Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa
       Barat telah didemo massa yang menentang pembanguan gereja pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2011 .
       Dokumen gereja telah lengkap namun IMB belum juga keluar . Gereja ini mempunyai umat paroki sebanyak
       7.300 jiwa . Nama gereja diambil dari Mother Theresa dari Kalkuta, India yang terkenal berdarma bhakti
       bagi warga miskin dikota besar India tersebut .

Nah itulah laporan kami tentang gereja-gereja yang diganggu di Indonesia dalam tahun 2011 yang lalu









 
Kelihatannya tensi gangguan terhadap gereja-gereja di Bekasi, Bogor dan Tangerang dalam tahun 2012 masih saja tinggi tapi kami cukup optimistis karena dalam usaha kami membantu gereja-gereja kami mendapat dukungan penuh dari pihak polisi dan aparat keamanan terkait . Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan sungguh-sungguh membatu kami dalam pelayanan kami dan untuk membalasnya kami hanya dapat berdoa semoga Tuhan Yang Maha Baik dan Mahakuasa membalas semua budi baik Anda semua
 
 
Salam hormat,
 
Theophilus Bela
Ketua Umum Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ)
Sekjen Religions for Peace Indonesia dan Indonesian Committee on Religon and Peace(IComRP)
Duta Besar Perdamaian (Ambassador For Peace)
 
kantor :
FKKJ
Graha Bethel lantai 2
Jalan Ahmad Yani kav. 65
Jakarta 10510

email : theo_bela@yahoo.co.id
Facebook Theophilus Bela
    
  
 
 
  

 

 

 




















 














__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment