Thursday, November 19, 2020

Pangdam Jaya: Bubarkan FPI

 

Pangdam Jaya: Bubarkan FPI

Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman. - Istimewa

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan semua pihak harus taat terhadap hukum yang ada di Indonesia. Bahkan, Dudung menyebut, apabila FPI tidak taat terhadap hukum, bisa dibubarkan.

"Begini, kalau siapa pun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho udah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari," katanya.

Dudung menilai bahwa FPI berbuat sesuka hatinya. Dia menegaskan TNI akan melakukan tindakan ketika ada baliho yang melakukan ajakan untuk berbuat revolusi.

"Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Saya katakan, itu perintah saya, dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat Islam yang berkata berucap dan bertingkah laku baik," tegas Dudung.



__._,_.___

Posted by: putra wardana <pwardana2000@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
&lt;br&gt;&lt;br&gt;https://www.biovco.com

.

__,_._,___

Ketua KPK: Istri Koruptor Penyebab Korupsi

 

Ketua KPK: Istri Koruptor Penyebab Korupsi

Sosok Istri Dinilai Miliki Peran Penting dari Penyakit Korupsi Sang Suami

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan seorang istri mempunyai peranan penting mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai integritas kepada keluarganya.

Seorang istri, kata Firli, memiliki peran penting untuk mengajarkan serta menanamkan integritas dan akhlak yang baik kepada keluarganya dengan nilai-nilai ketuhanan, agama dan kemanusiaan, kejujuran, kegigihan, keberanian, keadilan, dan tanggung jawab yang tinggi menjadi karakter pada suami dan anak-anaknya.

"Karakter itu lah yang dibutuhkan negeri ini untuk dapat lepas dan bebas dari berbagai persoalan mendasar bangsa seperti perilaku koruptif dan penyakit korupsi yang telah berurat akar di Republik ini," kata Firli seperti dilansir Antara.

Dalam kesempatan itu, Firli menyayangkan jika ada beberapa penyelenggara negara yang terseret melakukan korupsi, apakah ini juga karena ulah segelintir "oknum istri" tentu perlu pengkajian mendalam dan tentu para istri mereka yang menemukan jawabannya.

"Semisal istri eks-Bupati Karawang AS (Ade Swara), istri eks-Wali Kota Palembang RH (almarhum Romi Herton), istri Bupati Empat Lawang BAA (Budi Antoni Aljufri), dan yang terbaru istri Bupati Kutai Timur (Ismunandar) mencoreng peran suci dan mulia seorang istri," kata Ketua KPK itu..

Firli menilai perlu adanya penguatan dari eksternal keluarga sebagai benteng untuk menghalau masifnya godaan korupsi yang mencoba merasuk dari semua lini.

"Atas dasar itulah, KPK membuat program dan gerakan masyarakat antikorupsi yang melibatkan wanita, salah satunya Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) yang berbasis pendekatan keluarga dengan melatih ribuan wanita sebagai motor penggerak di 34 provinsi di Indonesia," tuturnya.

"Ada istilah, di balik suami yang hebat ada istri hebat yang mendukungnya. Saya menilai istilah itu benar adanya, karena andil seorang istri sangat menentukan langkah suaminya. Saya telah melihat dan merasakan sendiri andil besar, pengorbanan, kesetiaan, dan keikhlasan seorang istri dalam kehidupan saya, mulai dari ibu hingga istri tercinta," jelasnya.

Ia pun mengharapkan wanita-wanita Indonesia dapat menjadi seorang istri seperti kata Rhoma Irama dalam penggalan lirik lagunya, "hanya istri soleha yang menjadi perhiasan dunia, hanya istri yang beriman bisa dijadikan teman, dalam tiap kesusahan, selalu jadi hiburan"


__._,_.___

Posted by: putra wardana <pwardana2000@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (2)
&lt;br&gt;&lt;br&gt;https://www.biovco.com

.

__,_._,___

Wednesday, November 18, 2020

Ketua KPK: Istri Koruptor Penyebab Korupsi

 

JARAK - Jaringan Anti Korupsi
Ketua KPK: Istri Koruptor Penyebab Korupsi

Sosok Istri Dinilai Miliki Peran Penting dari Penyakit Korupsi Sang Suami

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan seorang istri mempunyai peranan penting mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai integritas kepada keluarganya.

Seorang istri, kata Firli, memiliki peran penting untuk mengajarkan serta menanamkan integritas dan akhlak yang baik kepada keluarganya dengan nilai-nilai ketuhanan, agama dan kemanusiaan, kejujuran, kegigihan, keberanian, keadilan, dan tanggung jawab yang tinggi menjadi karakter pada suami dan anak-anaknya.

"Karakter itu lah yang dibutuhkan negeri ini untuk dapat lepas dan bebas dari berbagai persoalan mendasar bangsa seperti perilaku koruptif dan penyakit korupsi yang telah berurat akar di Republik ini," kata Firli seperti dilansir Antara.

Dalam kesempatan itu, Firli menyayangkan jika ada beberapa penyelenggara negara yang terseret melakukan korupsi, apakah ini juga karena ulah segelintir "oknum istri" tentu perlu pengkajian mendalam dan tentu para istri mereka yang menemukan jawabannya.

"Semisal istri eks-Bupati Karawang AS (Ade Swara), istri eks-Wali Kota Palembang RH (almarhum Romi Herton), istri Bupati Empat Lawang BAA (Budi Antoni Aljufri), dan yang terbaru istri Bupati Kutai Timur (Ismunandar) mencoreng peran suci dan mulia seorang istri," kata Ketua KPK itu..

Firli menilai perlu adanya penguatan dari eksternal keluarga sebagai benteng untuk menghalau masifnya godaan korupsi yang mencoba merasuk dari semua lini.

"Atas dasar itulah, KPK membuat program dan gerakan masyarakat antikorupsi yang melibatkan wanita, salah satunya Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) yang berbasis pendekatan keluarga dengan melatih ribuan wanita sebagai motor penggerak di 34 provinsi di Indonesia," tuturnya.

"Ada istilah, di balik suami yang hebat ada istri hebat yang mendukungnya. Saya menilai istilah itu benar adanya, karena andil seorang istri sangat menentukan langkah suaminya. Saya telah melihat dan merasakan sendiri andil besar, pengorbanan, kesetiaan, dan keikhlasan seorang istri dalam kehidupan saya, mulai dari ibu hingga istri tercinta," jelasnya.

Ia pun mengharapkan wanita-wanita Indonesia dapat menjadi seorang istri seperti kata Rhoma Irama dalam penggalan lirik lagunya, "hanya istri soleha yang menjadi perhiasan dunia, hanya istri yang beriman bisa dijadikan teman, dalam tiap kesusahan, selalu jadi hiburan"

__._,_.___

Posted by: Indra Prihantaka <indrapuyi@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
&lt;br&gt;&lt;br&gt;https://www.biovco.com

.

__,_._,___

Monday, November 16, 2020

Pasangan Calon Bupati Jember Hendy – Firjaun Dilaporkan Bawaslu RI Karena Dugaan Politik Bagi-Bagi Uang

 

JARAK - Jaringan Anti Korupsi
Pasangan Calon Bupati Jember Hendy – Firjaun Dilaporkan Bawaslu RI Karena Dugaan Politik Bagi-Bagi Uang


Puluhan Mahasiswa dari Jaringan Mahasiswa Demokrasi Peduli Jember (JMDPJ) Jakarta menggelar aksi damai di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (BAWASLU RI) Jl. M.H. Thamrin Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).

Adapun, aksi damai tersebut terkait dugaan politik uang atau "money politic" yang dilakukan oleh pasangan calon Pilkada Kabupaten Jember Jawa Timur atas nama pasangan Hendy Siswanto – Gus Firjaun di Desa Tanggul Wetan Krajan RW 13 di Depan kantor Polsek Tanggul,Kabupaten Jember Jawa Timur.

Peserta aksi damai ini membentang sebuah spanduk berukuran panjang dengan Foto Paslon Hendy Siswanto – Gus Firjaun serta tiga poin tuntutan di Kantor Bawaslu RI.

Adapun tiga tuntutan itu adalah:

Pertama, Meminta kepada Bawaslu Pusat dan Bawaslu Kabupaten Jember untuk segera mendiskualifikasi terhadap Paslon Hendy Siswanto- Firjaun karena melakukan "Money Politic" di Desa Tanggul Wetan Krajan RW 13 di depan Kantor Polsek Tanggul.

Kedua, Meminta kepada Bawaslu Pusat untuk segera Mencoret Pasangan Paslon H.Hendy Siswanto dan Gus Firjaun.

Ketiga, Bila dalam waktu 3X24 Jam Bawaslu tidak melakukan Diskualifikasi dan Meminta DKPP  segera melakukan Pemecatan terhadap Bawaslu Pusat dan Bawaslu Kabupaten Jember.

Selain menyampaikan tuntutan, peserta aksi juga menyanyikan lagu bertema korupsi.

Menurut Billy yang merupakan salah satu koordinator JMDPJ, Pilkada Kabupaten Jember Jawa Timur ada salah satu paslon (Bapak Calon Bupati dan calon Wakil Bupati) yang diduga kuat melakukan Money Politik uang ditengah -tengah masyarakat.

"Ini tragedi politik yang menyedihkan karena paslon tersebut berani melawan undang-undang pemberantasan korupsi . Karenanya kami dari Jaringan mahasiswa Demokrasi Peduli Jember menuntut ," kata Billy saat menemui pihak Bawaslu.

Billy dan Cahyono, perwakilan JMDPJ, berhasil menemui petugas bagi Pusat Pelaporan Pelanggaran Pemilu (PPPP) Bawaslu RI. Kedua perwakilan itu diterima oleh Arif Budi Prasettyo.

Dua petugas PPPP Bawaslu kemudian memeriksa surat Laporan berserta alat bukti dugaan pelanggaran sebagaimana yang diduga dalam kasus money politic atau politik uang yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon Pilkada Jember 2020 tersebut.

Untuk diketahui, juga telah beredar viral video bagi-bagi uang pada masyarakat untuk memilih pasangan calon nomor 2 (Hendy – Firjaun). Dan dalam video https://www.youtube.com/watch?v=zwcCEbZHFW0&feature=youtu.be  terlihat juga poster pasangan calon nomor 2 yang dibawa oleh warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

Sebelumnya pendukung Bupati Jember Faida, melalui akun Facebook Rico Nurfiansyah Ali mantan caleg dan pengurus Partai Demokrat Jember juga membagikan video https://www.facebook.com/1507118897/videos/pcb.10218209107168262/10218209105728226 yang berisi dugaan money politik atau bagi-bagi uang agar warga memilih pasangan calon Hendy Siswanto – Firjaun.

__._,_.___

Posted by: Indra Prihantaka <indrapuyi@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
&lt;br&gt;&lt;br&gt;https://www.biovco.com

.

__,_._,___

Calon Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Akan Diperiksa KPK Bulan Ini ?

 

JARAK - Jaringan Anti Korupsi
Calon Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Akan Diperiksa KPK Bulan Ini ?


Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (ALASKA) mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut kasus korupsi mantan Bupati Kabupaten Mojokerto, Mustofa Kemal Pasa (MKP).

Sejauh ini KPK telah melakukan penyitaan barang bukti berupa tanah di Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

"Barang bukti ini semakin menguatkan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Bupati Mojokerto MKP," kata Koordinator ALASKA, Adri Zulfianto.

Selanjutnya, kata Adri, ALASKA mendorong KPK agar mengusut tuntas dugaan TPPU yang dilakukan Mustofa Kemal Pasa. "Kami menduga aliran uang haram hasil korupsi Mustofa selama dua periode masih banyak yang belum terungkap," jelasnya.

Adri mendorong agar KPK mengusut tuntas ke mana saja uang haram ini mengalir, serta siapa saja yang turut menikmatinya.

Selain itu, lanjut Adri, KPK juga perlu memeriksa orang-orang terdekat Mustofa. Termasuk Ikhfina Fahmawati sebagai istrinya.

"Tidak ada salahnya KPK memanggil Ikhfina Fahmawati yang saat ini terdaftar sebagai calon Bupati Mojokerto di Pilkada 2020, untuk dimintai keterangan guna kepentingan penyelidikan kasus terbaru Mustofa, dugaan TPPU," ungkap Adri.

"Jangan sampai karena langkah lambat dari KPK, oknum-oknum yang seharusnya ikut bertanggungjawab dan menemani Mustofa di sell KPK malah bebas berlenggang, bahkan berkesempatan mendapatkan kekuasaan," tuntas Adri Zulfianto, Koordinator ALASKA.

Sebagaimana diketahui, bahwa pada Rabu 11 Maret 2020, Calon Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati yang juga merupakan istri Terpidana Korupsi Mustofa Kamal Pasa (MKP) mulai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wanita istri koruptor ini diperiksa sekitar pukul 13.40 WIB dan keluar dari tempat pemeriksaan sekitar pukul 14.00 WIB. Ikfina yang menyatakan akan maju dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020 ini datang seorang diri dengan mengenakan pakaian hitam motif bunga dan jilbab polos.

Ikfina diperiksa sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pencucian uang yang melibatkan suaminya yang sedang menjalani hukuman perkara suap yang juga ditangani KPK.

Calon Bupati Mojokerto ini enggan memberikan pernyataan banyak terkait pemeriksaan yang dilakukan KPK.

Terkait harapan dari organisasi ALASKA, agar KPK bergerak cepat sehingga bisa mencegah jangan sampai orang yang harusnya ikut bertanggungjawab pada kasus korupsi dan dugaan TPPU malah berkesempatan memegang kekuasaan tersebut, akankah Calon Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati yang merupakan istri dari terpidana korupsi (koruptor) akan diperiksa KPK pada bulan ini ?

__._,_.___

Posted by: Indra Prihantaka <indrapuyi@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
&lt;br&gt;&lt;br&gt;https://www.biovco.com

.

__,_._,___