Friday, January 25, 2013

Hasil Jajak Pendapat OMG!: 88 Persen Suara Tidak Akan Memilih Rhoma Irama Sebagai Presiden RI

Hasil Jajak Pendapat OMG!: 88 Persen Suara Tidak Akan Memilih Rhoma Irama Sebagai Presiden RI
Berita Artis Hari Ini - Pada 21 Januari, Yahoo! OMG! Indonesia menggelar jajak pendapat "Apakah kamu akan pilih Rhoma Irama jika dia jadi calon presiden RI?".

Dari 11.100 suara yang masuk hingga hari terakhir (25 Januari), 88 persen (9768 suara) menyatakan tidak akan memilih Rhoma Irama sekiranya dia menjadi calon presiden.


Sisanya, 12 persen atau sekitar 1332 suara menyatakan akan memilih Si Raja Dangdut.

Lagi cari peluang bisnis online yang bisa dikerjakan dari rumah? kunjungi: www.fransiskasiswanto.info

Sederet komentar negatif terhadap Rhoma Irama bermunculan dalam artikel "Almarhum A Rafiq Dukung Rhoma Irama Jadi Presiden?". Pembaca Yahoo! yang menggunakan nama Desri Rub Nike berpendapat, Rhoma belum bisa mengurus istri dan anak-anaknya tapi malah mau mengurus negara.

Komentar Desri Rub Nike tentang Rhoma Irama

Tapi ada juga komentar positif. Menurut pembaca Yahoo! yang menggunakan nama Bulan, dirinya tetap mendukung Rhoma Irama lantaran idolanya itu selama ini tidak terlibat kasus korupsi. Bulan juga meminta Rhoma mengabaikan orang-orang yang menghina.

Tak hanya dikenal berkat bakat bermusiknya, Rhoma Irama juga tercatat dengan segudang kontroversi.

Sebut saja perang sengit melawan goyang ngebor Inul Daratista pada 2003. Rhoma Irama menilai goyangan Inul melanggar “batas kewajaran” serta merusak moral bangsa. Selain itu, goyangan ciri khas wanita asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut dianggap Rhoma telah menodai citra dangdut yang selama ini telah ia bangun.

Perang itu usai setelah Inul memberanikan diri bertemu Rhoma dan mencium tangan Satria Bergitar di depan puluhan mata kamera — sebagai wujud perdamaian kedua insan dangdut itu.

Pada tahun yang sama, Rhoma Irama tertangkap basah sedang berduaan di apartemen seorang artis pendatang baru, Angel Lelga, sekitar pukul 23.00–04.00 pagi dalam sebuah penggerebekan. Rhoma berdalih bahwa malam itu dirinya sedang memberi nasihat dan petuah demi menghindarkan Angel dari jurang kenistaan. Beberapa waktu kemudian, Rhoma mengakui bahwa ia telah menikah dengan Angel.

Perseteruan Rhoma dan Inul berlanjut pada 2006. Rhoma kembali memojokkan Inul saat rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi VIII DPR mengenai RUU Pornografi dan Pornoaksi. Dengan semangat berapi-api, Rhoma kembali mengungkit goyang ngebor Inul sebagai contoh pornoaksi di hadapan para anggota dewan. Inul hanya bisa menangis.

Sekitar pertengahan 2012, Rhoma dituding melakukan kampanye gelap menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta melalui ceramah di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ceramah itu sendiri dianggap bermuatan SARA karena menyuruh umat muslim untuk tidak memilih calon pemimpin yang bukan muslim.

Rhoma bahkan sampai diperiksa Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), namun dinyatakan tidak bersalah. Keterlibatan Bang Oma di dunia politik ternyata berlanjut. Ia mendorong dirinya maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Menurut Rhoma, dia mendapatkan amanat dari umat dan penggemarnya dan akan berdosa jika tidak menjalankan amanat itu.

UU No 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden memang membolehkan siapa pun mencalonkan diri sebagai presiden asalkan memenuhi 18 syarat dalam UU tersebut. Berdasarkan UUD 1945 pun, Rhoma Irama, atau siapa pun selama dia warga negara Indonesia dan memenangkan suara dalam Pemilu, berhak menjadi presiden RI.

Tetapi adalah hak kita pula untuk memilih atau tidak memilih Rhoma sebagai presiden. Sesuai komentar yang dilontarkan pembaca Yahoo! yang menggunakan nama Miko: “Saat ini rakyat Indonesia sudah pintar untuk memilih sosok yang pantas memimpin negeri.”Liputan 6
Sumber: id.omg.yahoo.com

Thursday, January 24, 2013

Kuda Polri Seharga Mobil Mewah

Presidium IPW Neta S Pane
Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik anggaran 2013 yang digelontorkan pemerintah untuk Polri sebesar Rp 1,8 triliun.

Salah satu anggaran tersebut digunakan untuk membeli kuda seharga Rp 468 juta/ekor dan anjing Rp 150 juta/ekor.


"KPK perlu mengawasi dan mencermati Proyek Pemanfaatan Optimalisasi Untuk Penguatan Sarana Prasarana (POUPSP) Polri tahun anggaran 2013 senilai Rp 1,8 triliun. Sebab sangat banyak kejanggalan di dalam proyek ini, terutama dalam penetapan harga dan manfaat barang yang hendak dibeli," kata Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1).

Lagi cari peluang bisnis yang bisa dikerjakan dari rumah? kunjungi: www.fransiskasiswanto.info

Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk membeli perahu karet Rp 156 juta per unit, laptop Rp 28 juta per unit, eksternal hardisk Rp 7 juta per unit, serta kendaraan SAR darat Rp 2,7 miliar per unit.

"Harga kuda yang sama dengan harga mobil mewah itu akan dibeli Polri sebanyak 20 ekor dan anjing 90 ekor. Sementara untuk perahu karet Polri akan membeli 200 unit," ujar Neta.

Menurut Neta, anggaran POPSP tersebut di luar anggaran Polri tahun 2013 yang ditetapkan sebesar Rp 43,4 triliun, dan mendapat persetujuan DPR November 2012.

"Dalam waktu dekat akan dilakukan berbagai pelelangan untuk proyek POPSP ini. Diperkirakan ada 69 item proyek pengadaan di dalam POPSP," papar Neta.
Neta berharap KPK segera memberikan pengawasan terhadap rencana penggunaan anggaran tersebut dengan ketat, dengan cara menurunkan tim investigasi guna menelisik proyek tersebut.

"Tujuannya agar jangan sampai oknum-oknum DPR itu cawe-cawe dalam proyek ini," ujarnya.

Neta menambahkan, selama ini banyak proyek pengadaan Polri yang bersifat mubazir. Padahal dana yang dikucurkan untuk proyek pengadaan itu mencapai ratusan miliar.

Dihubungi terpisah Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, anggaran pembelian kuda dan anjing dengan harga per ekor yang mencapai ratusan juta itu diperuntukan untuk Direktorat Satwa yang ada di bawah Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam). Itu merupakan rencana kebutuhan Polri dalam menunjang operasional di lapangan.

"Semuanya itu dalam proses perencanaan, sudah merupakan sarana kebutuhan dalam mendukung tugas operasional kepolisian," jelas Boy.

Mengenai harga yang dianggarkan untuk satu ekor hewan yang memiliki kemampuan khusus itu, Boy mengaku tidak terlalu memahami rinciannya. "Kalau kaitan harga mahal dan sebagainya, lebih baik mencari second opinion, saya kurang paham juga," kata Boy.

Menurut Boy, jumlah satwa yang digunakan dalam menunjang operasional kepolisian di lapangan saat ini dinilai masih kurang. Namun untuk rincian jumlah satwa yang dimiliki Polri, Boy belum memiliki rinciannya.

Polri pun mempersilakan pihak-pihak eksternal mengawasi penggunaan anggaran Rp 1,8 triliun lembaga tersebut yang diketuk DPR November 2012 lalu. "Proses anggaran ini diawasi DPR, dalam prosesnya nanti silakan semua pihak melakukan pengawasan, termasuk pengawas eksternal, KPK juga, silakan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius.

Menurut mantan Waka Polda Metro Jaya ini, anggaran sebesar itu tidak hanya digunakan untuk belanja aset yang dibutuhkan dalam menunjang tugas dan operasional di lapangan. Namun juga untuk belanja rekruitmen personel Polri tahun 2013 dan operasional Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri.

"Rp 1,8 triliun itu masih harus dikurangi Rp 475 miliar untuk rekruitmen anggota Polri sebanyak 15 ribu personel," ujar Suhardi. Dia menyebut terdapat banyak item dari alokasi anggaran yang akan dibelanjakan dari anggaran Rp 1,8 triliun.

Disinggung mengenai harga kuda dan anjing yang mencapai ratusan juta per ekor, Suhardi mengatakan jumlah tersebut disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing hewan.

"Ada kriteria yang dimiliki, hewan yang memiliki kemampuan yang sudah matang tentu berbeda dengan yang belum bisa apa-apa. Seperti anjing nanti mereka difungsikan untuk kemampuan mengendus narkotik," katanya berita bola hari ini.
Sumber TribunNews

Baca juga: Kisah Pawang Hujan; Lempar Kolor, Hujan Molor
Berita Terbaru

Wednesday, January 23, 2013

Jokowi: Kerugian Banjir Diperkirakan Capai Rp20 Triliun

Jokowi: Kerugian Banjir Diperkirakan Capai Rp20 Triliun,Jakarta Banjir
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan kerugian yang ditimbulkan akibat banjir yang melanda ibu kota kali ini diperkirakan totalnya dapat mencapai sebesar Rp20 triliun.


"Kerugian akibat banjir ini tidak sedikit. Kalau dihitung-hitung, total kerugian banjir pada tahun ini kira-kira mencapai Rp20 triliun," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Lagi cari peluang bisnis yang bisa dikerjakan dari rumah? kunjungi: www.fransiskasiswanto.info

Oleh karena itu, Jokowi menyarankan, daripada biaya anggaran digunakan untuk membayar kerugian akibat bencana banjir Jakarta, lebih baik dialokasikan untuk pembangunan terowongan multi fungsi atau deep tunnel.

"Deep tunnel ini merupakan solusi banjir jangka panjang. Jadi, daripada terus-terusan mengeluarkan uang untuk membayar kerugian, lebih baik untuk membangun deep tunnel," ujarnya.

Jokowi menuturkan biaya yang diperlukan untuk membangun deep tunnel adalah Rp16 triliun, sedangkan total kerugian banjir mencapai Rp20 triliun. Sehingga, menurut dia, lebih baik membangun deep tunnel daripada membayar kerugian.

"Kalau memang pembangunan deep tunnel ini dirasa berat dari sisi anggaran, kita bisa ajak pihak swasta untuk ikut masuk dalam proyek ini. Kita ajak mereka (pihak-pihak swasta) untuk berinvestasi," kata Jokowi.

Menurut Jokowi pembangunan deep tunnel tersebut penting untuk dilakukan karena dianggap sebagai suatu skenario ketika menghadapi banjir yang melanda ibukota.


"Kami harus punya skenario untuk menghadapi banjir. Dengan deep tunnel ini, ketika air sudah mencapai bibir tanggul atau bahkan jebol, maka kami sudah tahu kemana air tersebut harus dialirkan," tuturnya.

Jokowi berharap agar usulan terkait pembangunan deep tunnel mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, sehingga proyek tersebut dapat segera dilaksanakan. Berita Terkini Hari Ini
Sumber: Antara

Baca juga: Kisah Pawang Hujan; Lempar Kolor, Hujan Molor
Berita Terbaru 

Tuesday, January 22, 2013

Nassar: Nyawa Pun Saya Kasih Demi Anak Saya

Nassar: Nyawa Pun Saya Kasih Demi Anak Saya
Kasus penculikan anak yang dialami oleh Nassar dan Musdalifah masih terus menjadi misteri. Hingga saat ini, anak mereka yang bernama Siti Nurjanah belum diketemukan meski telah dilaporkan ke pihak berwajib.


Nassar pun mencurahkan segala daya dan upaya untuk mencari anaknya tersebut. Bahkan dengan menyewa orang pintar untuk melacak keberadaan Siti Nurjanah.

"Saya sudah dapat piala (Dahsyatnya Awards). Anak saya mau lihat piala dan ketemu Papa, Mama, keluarganya," ucap Nassar saat ditemui di Hall D JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (22/1) dini hari.

Lagi cari peluang bisnis yang bisa dikerjakan dari rumah? kunjungi: www.fransiskasiswanto.info

Pedangdut jebolan ajang KDI ini pun mengaku siap menukar nyawa demi keselamatan anaknya tersebut. "Kalau minta nyawa saya, saya akan kasih buat penculik itu," tandas Nassar.

Nassar berdoa semoga yang terbaik agar anaknya bisa segera ditemukan. "Perkembangan (kasus) baik, mudah-mudahan secepat mungkin. Saya harapkan setelah ini bisa ketemu (anak)," pungkasnya. Berita Kriminal
Sumber: KapanLagi

Baca juga: Kisah Pawang Hujan; Lempar Kolor, Hujan Molor dan Berita Artis lainnya di www.ericsiswanto.com
Berita Terbaru

Monday, January 21, 2013

Roy Suryo: Saya Akan Control+Alt+Delete PSSI

Menpora Roy Suryo
Masalah besar pertama yang harus dihadapi Roy Suryo saat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga adalah dituntut mempertahankan supremasi juara di SEA Games Myanmar, akhir tahun ini. Padahal, pelatihan nasional (pelatnas) belum berjalan, karena dana olahraga Rp1,9 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara belum cair.


Roy Suryo juga dituntut menyelesaikan dualisme di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diberi batas sampai 30 Maret 2013 oleh FIFA, badan otoritas sepak bola dunia. Kalau gagal mengatasinya, Indonesia akan terkena sanksi, dan dicoret dari kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Ditambah lagi megaproyek Hambalang yang menyisakan masalah panjang di Kementeriannya.

Lagi cari peluang bisnis yang bisa dikerjakan dari rumah? kunjungi: www.fransiskasiswanto.info

Kepada Heru Triyono, Arie Firdaus dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo dari Tempo, di Perumahan Bank Mandiri Bumi Slipi, Jakarta Barat, sebelum pelantikannya, Senin  (14/1) lalu, Roy mengungkapkan solusinya untuk sepakbola Indonesia.


Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, apa masalah yang diamanatkan Presiden untuk Anda beresi?

Saya mendapat 25 inventarisasi masalah di Kemenpora. Namun, yang diutamakan Presiden ada tiga: konsolidasi, mencapai prestasi, dan benahi PSSI.

 Soal kisruh PSSI, apa yang akan Anda lakukan?

Pilihannya hanya ada dua: memilih salah satu (KPSI atau PSSI) atau bubarkan keduanya. Kalau saya memilih salah satu badan itu, bisa-bisa terjadi kegaduhan lagi. Cara penyelesaian PSSI mudahnya di-control+alt+del (cara mematikan komputer saat macet), begitu.

Wah, kok bumi hangus begitu?

Saya tidak mau arogan. Pertama, saya akan mendengarkan dulu hasil tim satuan tugas bentukan pemerintah yang sudah mendatangkan AFC (Asian Football Confederation). Saya sudah berdiskusi dengan Ibu Rita Subowo, Ketua Komite Olimpiade Indonesia. Intinya mengatasi masalah PSSI jangan berlarut-larut, karena batas waktu FIFA sudah dekat. Kena sanksi sebenarnya bukanlah hal buruk. Lihat pengalaman Yunani dan Irak. Mereka justru jadi bagus setelah diberi sanksi.

Jika ternyata penyelesaian dualisme ini kembali molor, apa yang dilakukan untuk menghindarkan sanksi FIFA?

Saya akan menjalankan dulu semua proses komunikasi, termasuk dengan masyarakat bola. Tidak akan saya paksa mereka untuk bersatu, toh mereka tidak mungkin bersatu. Masyarakat bola itu terbelah karena tidak mengerti persoalan.

Memangnya Anda mengerti?

Ya, banyak persoalan di persepakbolaan kita. Misalnya pemain bolanya itu lho, kasihan. Lihat saja Diego Michiels sakit, kemudian meninggal.

Lho, Diego Michiels kan masih hidup. Maksud Anda, Diego Mendieta?

Eh, iya salah. Sorry... sorry. Diego Michiels itu yang masuk penjara yah. Terima kasih sudah mengingatkan. Berita Terbaru Hari Ini.
Sumber: Tempo.co

Baca juga: Kapan Sih Anak Kate Middleton Lahir? Berita Artis Terkini di www.ericsiswanto.com serta Berita Bola di www.beritabolaterkini.info
Berita Terkini

Sunday, January 20, 2013

Akhirnya, Cynthiara Alona Akui Gunakan Paspor Palsu

Cynthiara Alona Gunakan Paspor Palsu
Cynthiara Alona sudah mengakui paspor yang digunakan selama bepergian ke luar negeri palsu. Pengakuan itu disampaikan saat diintrogasi oleh petugas imigrasi.


"Dia ( Cynthiara Alona) akhirnya mengaku itu memang bukan paspor dia. Setelah diintrogasi akhirnya dia mengaku juga," ujar Maryoto, Kabag Humas Imigrasi Jakarta, Kamis, 317/1/2013), saat dihubungi wartawan lewat telepon.

Lagi cari peluang bisnis yang bisa dikerjakan dari rumah? kunjungi: www.fransiskasiswanto.info

Petugas imigrasi juga sudah menyiapkan berkas perkara yang melibatkan bintang film "Hantu Binal Jembatan Semanggi" tersebut. Berkas itu nantinya akan dilimpahkan ke kejaksaan. "Berkasnya sudah siap dilimpahkan ke kejaksaan dalam pekan ini," ucapnya.

Sebelumnya, Alona tidak mengakui menggunakan paspor palsu. Bahkan, bersama pengacaranya, dia sempat berkilah bahwa nama yang tertera dalam paspor itu, tidak sesuai dengan nama aslinya. Sekarang, ia telah mengakuinya.

Atas perbuatannya itu, Alona akan dijerat Pasal 126 huruf A UU No.6 tahun 2011 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda maksimal Rp500 juta. SCTV
Sumber: TribunNews

Baca juga: Kapan Sih Anak Kate Middleton Lahir? Berita Artis Terkini di www.ericsiswanto.com
Berita Terkini