Keduanya Dianggap Separuh Nyawa Demokrat
Bukti Kemenangan Jokowi-JK, Ada Dahlan dan Anies
Jakarta- Meski Partai Demokrat menyokong pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa namun dua kontestan teratas Konvensi Demokrat, Dahlan Iskan dan Anies Baswedan malah memilih pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut pengamat komunikasi politik Ari Junaedi dengan berlabuhnya dua tokoh bersih yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Rektor Universitas Paramadina itu Baswedan, maka potensi kemenangan Jokowi-JK di Pilpres 9 Juli mendatang akan semakin besar. "Ingat, Dahlan yang mendapat dukungan terbesar di konvensi Demokrat serta jaringan media yang dimilikinya sanggup mengkapitalisasi dukungan masyarakat terhadap Jokowi – JK. Belum lagi inisiator gerakan Indonesia Mengajar Anie Baswedan mewakili sosok akademisi yang berkomitmen pada nilai-nilai kejujuran dan kebenaran maka barisan pro Jokowi-JK semakin membesar,"ujar Ari Junaedi, kepada Indopos, Sabtu (31/5).
Pengajar Program Pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Diponegoro (Undip) ini mengakui simpatisan dan relawan Dahlan Iskan selama ini menaruh harapan besar terhadap Dahlan untuk bisa mewakili Demokrat di pilpres. Namun persepsi publik yang terbentuk melihat Dahlan dizolimi karena tidak diperjuangkan Cikeas secara maksimal. Justru yang bukan pemenang konvensi serta karena faktor kerabat ketua dewan pembina Demokrat, nama Pramono Edhi Wibowo yang mencuat. "Dahlan Iskan sepertinya kepalang basah terjun di politik. Orang-orang seperti Dahlan Iskan, JK, Jokowi, dan Anies Baswedan adalah sosok bersih yang bercita-cita menggapai kekuasaan bukan bertujuan untuk menumpuk materi tetapi ingin memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Dengan logika yang sederhana, orang sudah kaya buat apa Dahlan Iskan atau JK masih mau mengambil resiko terjun ke politik. Pasti ada kegelisahan melihat kondisi masyarakat kita yang belum makmur dan berkeadilan,"timpal Ari Junaedi.
Oleh karena itu dosen S2 Komunikasi Politik di Universitas Persada Indonesia (UPI YAI) Jakarta dan Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya ini mengakui secara signifikansi politik, dukungan peserta konvensi Demokrat yang lain seperti Marzuki Alie atau Ali Maskur Musa ke Prabowo – Hatta Rajasa tidak memiliki efek yang besar seperti halnya Dahlan Iskan dan Anies Baswedan ke Jokowi – JK. "Lah, di pemilu legeslatif saja Marzuki Alie kurang suara gimana mau mengalihkan dukungan suaranya ke Prabowo ? Akan lebih bergema jika sosok seperti Gita Wiryawan dan Dino Patti Jalal juga mendukung Jokowi – JK. Mungkin pula kata-kata Dahlan Iskan yang menyebut Jokowi adalah arus besar kecintaan rakyat yang tidak bisa dibendung dan itulah realitas politik saat ini, perlu dicerna dengan baik oleh peserta konvensi Demokrat lainnya,"ucap penulis disertasi pelarian politik tragedi 1965 di mancanegara ini.(dil)
Posted by: "Sunny" <ambon@tele2.se>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------