Friday, September 19, 2014

[media-jabar] Rutinitas Berita dan Sinisme Terhadap Buruh

 

Rutinitas Berita dan Sinisme Terhadap Buruh
Oleh Azhar Irfansyah

"Keep you doped with religion and sex and TV
And you think you're so clever and classless and free
But you're still peasants as far as I can see
A working class hero is something to be"
(Working Class Hero, John Lennon) 
Tiga tahun belakangan ini, setiap kali terjadi aksi buruh besar-besaran yang berskala nasional, saya akan membuka Google lalu mengetik "sampah demo buruh" pada kolom pencarian. Hasilnya tak pernah mengecewakan. Laman hasil pencarian Google biasanya penuh oleh berita tentang sampah yang ditinggalkan demonstran buruh. Para wartawan dari depan Gedung Sate hingga depan Istana Negara sibuk mengamati tumpukan sampah,[1] tuntutan para buruh pun seakan tenggelam dalam tumpukan sampah-sampah itu.
Berita tentang menumpuknya sampah yang ditinggalkan para buruh ini kemudian memicu sikap antipati terhadap aksi buruh. "Kelakuan begini mau minta gaji tinggi.." begitu bunyi salah satu komentar pada berita tentang sampah yang ditinggalkan para buruh di Gelora Bung Karno.[2] Selain berita tentang sampah, tema rutin lain yang selalu diberitakan selepas aksi buruh adalah kemacetan lalu lintas dan kerugian perusahaan akibat aksi. Aksi buruh akhirnya terkesan merugikan semua kalangan [...]
Baca selengkapnya ==> Remotivi.or.id
 
 
image
 
 
 
 
 
Pendapat
"Keep you doped with religion and sex and TV And you think you're so clever and classless and free But you're still peasants as far as I can see A working c...
Preview by Yahoo
 
 
 
--
REMOTIVI
"Hidupkan Televisimu, Hidupkan Pikiranmu"
www.remotivi.or.idTwitter | Facebook


Remotivi adalah sebuah inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia. Cakupan kerjanya turut meliputi aktivitas pendidikan melek media dan advokasi yang bertujuan (1) mengembangkan tingkat kemelekmediaan masyarakat, (2) menumbuhkan, mengelola, dan merawat sikap kritis masyarakat terhadap televisi, dan (3) mendorong profesionalisme pekerja televisi untuk menghasilkan tayangan yang bermutu, sehat, dan mendidik.

__._,_.___

Posted by: Remotivi Remotivi <remotivi@ymail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (2)

Improvements in Yahoo Groups Search
Searching for new groups to join is easier than ever. We've honed our algorithm to bring you better search results based on relevance and activity. Try it today!


.

__,_._,___

[media-jabar] Rutinitas Berita dan Sinisme Terhadap Buruh

 

Rutinitas Berita dan Sinisme Terhadap Buruh
Oleh Azhar Irfansyah

"Keep you doped with religion and sex and TV
And you think you're so clever and classless and free
But you're still peasants as far as I can see
A working class hero is something to be"
(Working Class Hero, John Lennon)
Tiga tahun belakangan ini, setiap kali terjadi aksi buruh besar-besaran yang berskala nasional, saya akan membuka Google lalu mengetik "sampah demo buruh" pada kolom pencarian. Hasilnya tak pernah mengecewakan. Laman hasil pencarian Google biasanya penuh oleh berita tentang sampah yang ditinggalkan demonstran buruh. Para wartawan dari depan Gedung Sate hingga depan Istana Negara sibuk mengamati tumpukan sampah,[1] tuntutan para buruh pun seakan tenggelam dalam tumpukan sampah-sampah itu.
Berita tentang menumpuknya sampah yang ditinggalkan para buruh ini kemudian memicu sikap antipati terhadap aksi buruh. "Kelakuan begini mau minta gaji tinggi.." begitu bunyi salah satu komentar pada berita tentang sampah yang ditinggalkan para buruh di Gelora Bung Karno.[2] Selain berita tentang sampah, tema rutin lain yang selalu diberitakan selepas aksi buruh adalah kemacetan lalu lintas dan kerugian perusahaan akibat aksi. Aksi buruh akhirnya terkesan merugikan semua kalangan kecuali para buruh [...]
Baca selengkapnya ==> Remotivi.or.id
 
--
REMOTIVI
"Hidupkan Televisimu, Hidupkan Pikiranmu"
www.remotivi.or.idTwitter | Facebook


Remotivi adalah sebuah inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia. Cakupan kerjanya turut meliputi aktivitas pendidikan melek media dan advokasi yang bertujuan (1) mengembangkan tingkat kemelekmediaan masyarakat, (2) menumbuhkan, mengelola, dan merawat sikap kritis masyarakat terhadap televisi, dan (3) mendorong profesionalisme pekerja televisi untuk menghasilkan tayangan yang bermutu, sehat, dan mendidik.

__._,_.___

Posted by: Remotivi Remotivi <remotivi@ymail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Improvements in Yahoo Groups Search
Searching for new groups to join is easier than ever. We've honed our algorithm to bring you better search results based on relevance and activity. Try it today!


.

__,_._,___

Tuesday, September 16, 2014

[media-jabar] Masduki: Lembaga Penyiaran Publik Harus Diperkuat

 

Masduki: Lembaga Penyiaran Publik Harus Diperkuat
Masyarakat sipil sedang menggodok RUU Radio Televisi Republik Indonesia. Harapan baru di tengah kisruh internal di tubuh Lembaga Penyiaran Publik.
Undang-Undang Penyiaran No 32 tahun 2002 tentang Penyiaran menjadi penanda penting perubahan status RRI dan TVRI menjadi Lembaga Penyiaran Publik (LPP). Perubahan ini sangat penting karena mengubah secara mendasar fungsi kedua media penyiaran yang berpuluh-puluh tahun sebelumnya dijadikan sebagai media propaganda oleh negara.
Sayangnya, perubahan yang terjadi baru sebatas perubahan status. Transformasi dalam taraf kelembagaan sama sekali belum tersentuh. Berkali-kali kita mendengar kisruh di tubuh RRI dan TVRI yang disebabkan oleh silang sengkarut manajemen internal. Yang paling mutakhir, anggaran TVRI untuk tahun 2014 dibekukan oleh DPR akibat pemecatan anggota direksi TVRI oleh Dewan Pengawas TVRI. Pemecatan yang dipicu oleh siaran konvensi Partai Demokrat itu berbuntut panjang dan membuat TVRI terancam mati suri.
Rumah Perubahan Lembaga Penyiaran Publik (RP LPP) mengusulkan Rancangan Undang-Undang tentang Radio Televisi Republik Indonesia (RUU RTRI). Harapannya, transformasi perubahan status bisa berjalan dengan optimal sehingga LPP mampu mengembalikan jatidirinya sebagai pilar keempat demokrasi yang berpihak bagi kepentingan publik.
Untuk mengetahui gagasan-gagasan penting yang mendasari usul tentang rancangan undang-undang tersebut, redaktur remotivi.or.id Wisnu Prasetya Utomo dan Yovantra Arief berkesempatan mewawancarai Masduki, pendiri RP LPP sekaligus koordinator peneliti dan perumus draft RUU RTRI versi Publik. Berikut kutipan wawancaranya:
Baca selengkapnya ==> remotivi.or.id
 

 
--
REMOTIVI
"Hidupkan Televisimu, Hidupkan Pikiranmu"
www.remotivi.or.idTwitter | Facebook


Remotivi adalah sebuah inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia. Cakupan kerjanya turut meliputi aktivitas pendidikan melek media dan advokasi yang bertujuan (1) mengembangkan tingkat kemelekmediaan masyarakat, (2) menumbuhkan, mengelola, dan merawat sikap kritis masyarakat terhadap televisi, dan (3) mendorong profesionalisme pekerja televisi untuk menghasilkan tayangan yang bermutu, sehat, dan mendidik.

__._,_.___

Posted by: Remotivi Remotivi <remotivi@ymail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Sunday, September 14, 2014

[promo-indonesia] File - Indonesia Online Ribuan anak bangsa ada di sini

 


Indonesia Online, Ribuan anak bangsa ada di sini

Media komunikasi online anak bangsa baik di Indonesia maupun di manca negera, dimanapun Anda berada. Silahkan ngobrol di sini, bebas dan tetap sopan tentunya. Selalu Posting dengan LENGKAP sebutkan DENGAN JELAS identitas anda (Nama, web/blog, boleh HP) dalam setiap bagian akhir posting. Dilarang: beriklan langsung kecuali di bagian footer email anda, maksimum 3 baris. Tidak diperkenankan: posting yang vulgar, argumentatif, sara, menyinggung privacy member lain, atau posting yang berulang-ulang, atau yang bertendensi iklan berlebihan. Semoga Milinglist ini dapat membuat kita bersama semakin berdaya.

Join us now: http://groups.yahoo.com/group/indonesia-online

Best regards
Indonesia-Online Moderator

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (171)

.

__,_._,___