Thursday, June 27, 2013

[media-jabar] dua seniman berbasis Bandung pameran di Bentara Budya Jogyakarta

 

Media Release
STRING THEORY
Bentara Budaya Jogyakarta - DarahRouge mempersembahkan sebuah pameran
bersama, karya S.E. Dewantoro dan Besti Rahulasmoro – dua seniman
yang berbasis di Bandung TGL 7 Juli, 2013 Kurator: Kerensa Johnston.

Pameran String Theory merupakan inisiatif dari komunitas DarahRouge
menampilkan dan mengembangkan karya dua seniman yang bekerja secara
simultan dengan menyenangkan . Karya kedua seniman ini memiliki sisi
gelap, bebas tanpa beban namun rumit pada setiap detail objek pada
karya mereka – warna-warni dan getaran-getaran yang muncul dari tubuh
mereka – memiliki kesamaan.
S.E. Dewantoro dan Besti Rahulasmoro dipilih bukan karena sang
kurator melihat hubungan intrinsik di antara hasil karya dan getaran
yang muncul melalui proses hasil karyanya. Pameran ini adalah sebuah
upaya untuk kembali pada sebuah proses kerja kuratorial yang
sebenarnya, dalam artian kerja kuratorial bukan hanya sekedar
menjiplak dan menempelkan sebuah teks untuk mendukung suatu
argumentasi, atau menjiplak dan menempel sejumlah nama yang hanya
terkesan teoritis. Proses kuratorial ini juga bukan sebuah sekedar
cara yang hanya umencoba menyamarkan kaitan sebuah karya seni dengan
hanya merujuk pada satu tema. Proses kuratorial ini adalah suatu
proses kerja yang dilakukan melalui proses penelitian dan percakapan
antara ke-dua seniman dengan curator, dan proses dialog antara kedua
seniman tersebut.

Di dalam dunia Fisika, Teori rangkain (String Theory) merupakan sebuah
upaya untuk memahami tempat tinggal kita di jagat raya dan mengikat
kedua teori tersebut agar terlihat kontras. Pada pameran ini, ke-dua
seniman Besti Rahulasmoro dan S.E. Dewantoro menggali posisi mereka
masing-masing di jagat raya ini. Energi mereka tampak dari karya-karya
mereka yang digarap secara intesif dengan detail yang memiliki jalinan
antara satu dengan yang lainnya. Karya Dewantoro dan Rahulasmoro
diambil dari sebuah pertimbangan yang bertumpuk, mulai dari
warna-warni elektrik, biaya, dan jalinan rangkaian mereka,
kawat-kawat, pena dan juga jiwa mereka.

Karya mereka seperti teori Rangkaian, Dewantoro dan Rahulasmoro
berusaha untuk memahami diri mereka masing-masing pada sebuah dimensi
dan tempat yang berbeda, waktu dan cerminan yang bertumpuk pada
kekuatan dan kelemahan mereka di jagat raya. Garis-garis pada hasil
karya mereka meliuk-liuk ke depan dan belakang yang akhirnya membuka
sebuah dimensi baru dan melahirkan sebuah bentuk baru karena keunikan
dalam pemilihan warna dan materialnya. Bahan-bahan diciptakan dari
sebuah energi, hasil-hasil karya dan gambar-gambar yang memerlukan
energi luarbiasa atas keinginan seniman tersebut untuk saling
melengkapi.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi

DarahRouge
Address: Di Studio Gepeng, No1 Rw1 Rt 7, Kampung Bengkok Dago Atas,
Bandung West Java Indonesia
Email: darahrouge@gmail.com, http://darahrouge.blogspot.com/
Tel: +62 22 2515280, +62-87824304642

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment