Ulang Pilpres di Hong Kong
Selasa, 08 Juli 2014
FACEBOOK INDONESIA HARI INI DALAM KATA-KATA
Foto: 2minggujadi.com
Sumber: 2minggujadi.com/L-1
SEJUMLAH pihak mendesak KPU menggelar pilpres ulang di Hong Kong. Tuntutan itu mengemuka sebagai buntut gagalnya ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong menyalurkan hak pilih mereka saat pencoblosan di Victoria Park, Minggu (6/7).
Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyesalkan peristiwa tersebut. ''Kami meminta KPU memfasilitasi TKI yang belum menggunakan hak pilih. Panitia hanya menyediakan satu pintu. Semakin siang antrean kian mengular. Ketika TPS ditutup pukul 17.15, antrean masih banyak.''
Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris pun menyayangkan pelaksanaan pilpres di luar ne geri terkendala persoalan teknis yang mudah diatasi jika diantisipasi jauh-jauh hari. ''Dugaan para TKI di sana, ada kecurangan karena orang yang memilih capres tertentu diizinkan memilih,'' kata Syamsuddin kepada Media Indonesia, kemarin.
Tidak hanya di Hong Kong, lanjut Syamsuddin, di New York tidak sedikit WNI ditolak memasuki TPS dengan alasan surat suara habis. Lalu Kamis (3/7), surat saksi Jokowi-JK di Arab Saudi ditolak panitia karena tidak ada surat dari tim kampanye nasional.
''KPU harus memberi kesempatan WNI yang belum memilih. Jangan ada alasan teknis sehingga hilang hak WNI,'' ujar Syamsuddin.
Anis Hidayah membandingkan dengan pencoblosan di Singapura dan Malaysia yang berjalan rapi karena panitia pro aktif mendatangi WNI. ''Panitia di Malaysia bahkan datang ke rumah sakit dan ke 10 titik drop box.''
Desakan pilpres ulang untuk TKI di Hong Kong juga di suarakan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto. ''KPU harus melakukan pemilihan ulang di Hong Kong. Itu hak lebih tinggi ketimbang teknis pemilu.'' Saat menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Muhammad membantah jika ratusan WNI di Hong Kong diarahkan untuk tidak memilih Jokowi-JK.
Tadi malam Ketua KPU Husni Kamil Manik kukuh mengatakan, pihaknya telah menjalankan tugas sesuai prosedur. Karena itu, KPU tidak bisa membantu pemilih yang terlambat datang ke TPS di Hong Kong karena itu kesalahan mereka.
Petisi ke Presiden
Kendati pencoblosan di Hong Kong dan New York terganggu oleh hal teknis, itu tidak mengurangi antusiasme warga memilih calon presiden. Berdasarkan exit poll 2minggujadi.com, pasangan Jokowi-JK unggul di enam lokasi TPS di luar negeri. Pasangan nomor urut dua itu berjaya di KBRI Singapura, KBRI Thailand, Victoria Park Hong Kong, Ansan Daegu Korea, KJRI Houston AS, dan KBRI Mesir (lihat grafik).
''Responden kami acak. Relawan hanya menyodorkan Iphone, ada pilihan nomor satu, dua, atau rahasia. Kami tidak masuk area TPS dan KBRI, hanya di luar,'' jelas koordinator relawan sekaligus pengelola 2minggujadi.com Ainun Najib melalui video conference di markas Jokowi-JK di Jakarta. Menurut Ainun, semua itu murni inisiatif relawan dan mahasiswa. Tingkat kesalahan berbeda di setiap negara.
Menyikapi kisruh pilpres di Hong Kong, hari ini, relawan akan menyampaikan petisi kepada Presiden dan KPU, untuk memastikan terselenggaranya pilpres bebas kecurangan.
Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyesalkan peristiwa tersebut. ''Kami meminta KPU memfasilitasi TKI yang belum menggunakan hak pilih. Panitia hanya menyediakan satu pintu. Semakin siang antrean kian mengular. Ketika TPS ditutup pukul 17.15, antrean masih banyak.''
Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris pun menyayangkan pelaksanaan pilpres di luar ne geri terkendala persoalan teknis yang mudah diatasi jika diantisipasi jauh-jauh hari. ''Dugaan para TKI di sana, ada kecurangan karena orang yang memilih capres tertentu diizinkan memilih,'' kata Syamsuddin kepada Media Indonesia, kemarin.
Tidak hanya di Hong Kong, lanjut Syamsuddin, di New York tidak sedikit WNI ditolak memasuki TPS dengan alasan surat suara habis. Lalu Kamis (3/7), surat saksi Jokowi-JK di Arab Saudi ditolak panitia karena tidak ada surat dari tim kampanye nasional.
''KPU harus memberi kesempatan WNI yang belum memilih. Jangan ada alasan teknis sehingga hilang hak WNI,'' ujar Syamsuddin.
Anis Hidayah membandingkan dengan pencoblosan di Singapura dan Malaysia yang berjalan rapi karena panitia pro aktif mendatangi WNI. ''Panitia di Malaysia bahkan datang ke rumah sakit dan ke 10 titik drop box.''
Desakan pilpres ulang untuk TKI di Hong Kong juga di suarakan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto. ''KPU harus melakukan pemilihan ulang di Hong Kong. Itu hak lebih tinggi ketimbang teknis pemilu.'' Saat menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Muhammad membantah jika ratusan WNI di Hong Kong diarahkan untuk tidak memilih Jokowi-JK.
Tadi malam Ketua KPU Husni Kamil Manik kukuh mengatakan, pihaknya telah menjalankan tugas sesuai prosedur. Karena itu, KPU tidak bisa membantu pemilih yang terlambat datang ke TPS di Hong Kong karena itu kesalahan mereka.
Petisi ke Presiden
Kendati pencoblosan di Hong Kong dan New York terganggu oleh hal teknis, itu tidak mengurangi antusiasme warga memilih calon presiden. Berdasarkan exit poll 2minggujadi.com, pasangan Jokowi-JK unggul di enam lokasi TPS di luar negeri. Pasangan nomor urut dua itu berjaya di KBRI Singapura, KBRI Thailand, Victoria Park Hong Kong, Ansan Daegu Korea, KJRI Houston AS, dan KBRI Mesir (lihat grafik).
''Responden kami acak. Relawan hanya menyodorkan Iphone, ada pilihan nomor satu, dua, atau rahasia. Kami tidak masuk area TPS dan KBRI, hanya di luar,'' jelas koordinator relawan sekaligus pengelola 2minggujadi.com Ainun Najib melalui video conference di markas Jokowi-JK di Jakarta. Menurut Ainun, semua itu murni inisiatif relawan dan mahasiswa. Tingkat kesalahan berbeda di setiap negara.
Menyikapi kisruh pilpres di Hong Kong, hari ini, relawan akan menyampaikan petisi kepada Presiden dan KPU, untuk memastikan terselenggaranya pilpres bebas kecurangan.
__._,_.___
Posted by: "Sunny" <ambon@tele2.se>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment