Thursday, March 21, 2013

[batavia-news] DPR: 120 Importir Bawang Tidak Punya Pengalaman

 

Ref: Apakah prosedur impor bawang berbeda dengan impor bahan-bahan lain seperti beras, pisang dsb ataukah para importir tidak punya pengalaman karena belum pernah melihat atau makan bawang? Jangan para importir  bawang adalah anggota-anggota DPR.
 
 

DPR: 120 Importir Bawang Tidak Punya Pengalaman
Kamis, 21 Maret 2013 | 19:30

Pedagang bawang merah [google] Pedagang bawang merah [google]

[JAKARTA] Sebanyak 120 dari 131 importir bawang yang saat ini terdaftar di Kementerian Pertanian ternyata pemain baru yang tidak punya pengalaman dan  jaringan sama sekali. Ironisnya lagi, Kementerian Pertanian memberikan porsi impor yang lebih besar kepada importir baru itu.

Akibatnya, terjadi penumpukan bawang di gudang-gudang karena tidak ada jaringan pemasaran di Tanah Air. Hal itu dikatakan Ketua Komisi IV DPR RI, Romahurmuziy dalam diskusi di DPR RI, Jakarta, Kamis (21/3).

Dijelaskan,  ke-120 importir baru tersebut belum mempunyai pengalaman maupun jaringan pasar sama sekali.  Tetapi mereka mendapat alokasi impor bawang yang jauh lebih besar dari 21 importir lama.

Ketika keran impor dibuka, 21 importir lama langsung memasarkan bawang ke seluruh Indonesia. Karena jumlahnya sedikit, maka bawang itu cepat habis. Sementara bawang importir baru menumpuk di gudang.

Para agen juga tidak berani membeli ke importir baru, karena mereka ingin tetap menjalin bisnis dengan para importir lama.

"Mereka enggan membeli bawang dari importir baru. Akibatnya terjadi kekosongan persediaan bawang di pasar," katanya.  

Para importir baru, kata dia, kemudian menjual bawang yang menumpuk di gudang ke importir lama, dengan harga yang sangat tinggi.

"Tidak ada cara lain, importir lama pun membeli dengan harga tinggi dan menjualnya dengan harga tinggi pula," katanya.  

Kondisi seperti ini, kata dia,  diduga sengaja direkayasa oleh pihak-pihak yang berkepentingan besar untuk meraup keuntungan sepihak. 

Modus yang mereka lakukan hampir sama dengan kejadian langkanya daging sapi impor beberapa waktu lalu.  

"Kalau saat daging sapi impor langka, importir dadakan menjual Surat Izin Pemasukan (SIP) daging kepada importir yang tidak lagi mempunyainya. Begitu juga dengan produk bawang ini. Ternyata importir dadakan bawang menjual dokumen sejenis kepada para importir yang hanya kebagian izin impor terbatas," katanya. [L-8]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment