Bayi Kembar Siam di Ruteng Rujuk ke Surabaya
Selasa, 9 Juli 2013 | 19:38
![Ilustrasi bayi kembar siam. [google]](http://www.suarapembaruan.com/media/images/medium2/20130709194049245.jpg)
Ilustrasi bayi kembar siam. [google] [KUPANG] Sepasang bayi kembar siam jenis kelamin perempuan lahir di RSUD Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/7).
Kedua bayi perempuan yang belum diberi nama itu lahir dengan kondisi menyatu di bagian perut. Karena keterbatasan perlasatan, kedua bayi kembar siam itu dirujuk ke Surabaya untuk dilakukan operasi pemisahan.
Kedua bayi itu lahir melalui operasi atau sexio ceaser (SC) dengan berat masing-masing 3,9 Kg. Berdasarkan pemeriksaan medis, perut kedua bayi menyatu, sedangkan organ tubuh lain dalam kondisi lengkap.
Bayi kembar siam ini merupakan buah kasih pasangan Ny. Hendrika Ndaem (24) dan Thomas Jemarus (26), warga Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Anggota keluarga, Rosalia Jiman mengatakan, saat hamil, ibu sang bayi dalam kondisi sehat, tidak ada tanda-tanda mencurigakan.
Pemeriksaan kesehatan di dokter kandungan rutin setiap bulan dan memang diketahui kalau anak yang ada dalam kandungannya kembar.
"Memang saat usia kehamilan 7 bulan ke atas, ibunya selalu mengeluh sesak nafas. Itu saja keluhannya, tidak ada hal lain," ungkap keluarga Rosalia kepada wartawan.
Sementara dr. Ari Dian, dokter RSU Ruteng yang menangani khusus bayi kembar siam tersebut mengatakan, hingga kini belum diketahui betul secara medis penyebab terjadi kembar siam.
Namun, untuk kedua bayi ini akan ditangani secara serius sesuai standar kesehatan yang ada.
Ari Dian, mengatakan, kondisi kedua bayi masih stabil, tidak ada permasalahan soal pernafaatan. Untuk memisahkan tubuh kedua bayi tersebut harus dirujuk ke RS yang lebih besar serta dilengkapi fasilitas medis seperti di Surabaya atau Jakarta.
"Kita akan rujuk ke Surabaya, untuk lakukan operasi pemisahan," katanya.
Direktur RSUD Ruteng, Dupe Nababan, mengatakan, proses rujuk secepatnya dilakukan, kebetulan orang tua bayi kembar siam ini adalah PNS, sehingga menggunakan rujukan askes.
Masalah transportasi nanti akan dikordinasikan dengan pihak penerbangan, sehingga diharapkan tidak ada kendala serius, sebab kelahiran dengan kategori kembar siam adalah termasuk urgen.
Dupe Nababan, mengatakan, bayi itu lahir dalam kondisi kembar siam adalah yang pertama di RSUD Ruteng. Sebelumnya memang ada tetapi langsung meninggal dalam kandungan ibunya.
"Ini pertama kali kita tangani bayi kembar siam, lahir dalam kondisi sehat, bayinya juga sehat. [YOS/L-8]
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment