Freedom under grave threat
Freedom under grave threat
Freedom under grave threat
From: iwamardi
Sent: Saturday, July 06, 2013 9:48 AM
Subject: Re: [GELORA45] Aktivis Feminis Telanjang Dada Protes Masjid Stockholm
Guten Morgen Bung Sunny !
Mengabarkan sesuatu dengan penyensuran bagian2 yang amat penting hanya demi kepentingan pribadi adalah pelanggaran hukum yang ada !
Kurang banyak bukti2 fotonya !
Mengabarkan sesuatu dengan penyensuran bagian2 yang amat penting hanya demi kepentingan pribadi adalah pelanggaran hukum yang ada !
Kurang banyak bukti2 fotonya !
Jadi, apakah kabar yang Bung kutip ini :
"Tiga aktivis feminis dari kelompok radikal, Femen melakukan demonstrasi telanjang dada (topless) di dalam masjid Stockholm, Swedia, Sabtu (29/6) waktu setempat. Ketiganya diusir polisi karena aksinya tersebut."
bisa disinyalir sebagai kabar burung bin kabar bohong ???
From: Sunny <ambon@tele2.se>
To: GELORA45@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 6, 2013 9:31 AM
Subject: Re: [GELORA45] Aktivis Feminis Telanjang Dada Protes Masjid Stockholm
Bung Iwa,Gute morgen!Saya baru tahu berita ini dari koran Republika, koran orang-orang suci seperti saya, jadi tidak memuat gambar-gambar yang mengganggu iman. Sebagai substitusi Bung lihat saja gambar di koran Turki yang membuat protes Femen terhadap pemerintah Erdogan, mungkin lebih menari,k click situs:From: iwamardiSent: Saturday, July 06, 2013 6:32 AMSubject: Re: [GELORA45] Aktivis Feminis Telanjang Dada Protes Masjid StockholmMana fotonya?
From: Sunny <ambon@tele2.se>
To: Undisclosed-Recipient
Sent: Friday, July 5, 2013 11:15 PM
Subject: [GELORA45] Aktivis Feminis Telanjang Dada Protes Masjid Stockholm
Aktivis Feminis Telanjang Dada Protes Masjid Stockholm
Sunday, 30 June 2013, 10:43 WIBREPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Tiga aktivis feminis dari kelompok radikal, Femen melakukan demonstrasi telanjang dada (topless) di dalam masjid Stockholm, Swedia, Sabtu (29/6) waktu setempat. Ketiganya diusir polisi karena aksinya tersebut.
Wanita tersebut masuk ke masjid dan membuka jubah hitam. Mereka menampilkan dada telanjang dengan slogan-slogan seperti "Tidak Ada Syariah di Mesir dan Dunia". Wanita itu juga berteriak "Bebaskan Wanita", "Tidak Ada Syariah", dan "Tidak Ada Penindasan".
Al-Arabiya melaporkan masjid itu sebagian besar kosong dari penjaga. Beberapa wartawan telah mengetahui protes tersebut direncanakan.
Penjaga masjid menelepon polisi atas kejadian tersebut. Para wanita tidak menjelaskan mengapa mereka memprotes dalam sebuah masjid yang kosong. "Mereka diduga melakukan ketidakdisplinan dan penyalahgunaan," ujar komandan polisi Jonas Svalin.
Para wanita itu dilaporkan berasal dari Mesir, Tunisia, dan Swedia. Namun, polisi belum bisa memastikan identitas atau kewarganegaraan mereka.
Didirikan pada 2008 di Ukraina, Femen mendeklarasikan diri sebagai kelompok feminis radikal. Mereka dikenal kerap melakukan demontrasi dengan telanjang dada. Mereka memprotes eksploitasi seksual terhadap perempuan, seksisme, dan lembaga keagamaan.
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment