Fathanah Transfer Rp 25 Juta ke Vitalia untuk Suntik Putih
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andi Novitalia atau lebih dikenal dengan nama Vitalia Shesya mengaku pernah dekat dengan Ahmad Fathanah. Selama kedekatannya dengan Fathanah, wanita yang berprofesi sebagai model itu menerima berbagai pemberian.
Perempuan yang bekerja di dunia modeling ini pernah mendapat transfer untuk perawatan kecantikan. Ia mengatakan. Fathanah pernah mentransfer uang senilai Rp 25 juta. "Mau suntik putih," kata Vita.
"Banyak membantu saya dan anak-anak," kata wanita single parents ini, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (16/9).
Fathanah juga memberikan perhiasan berupa cincin, gelang, kalung, dan liontin kepada Vita. Selain itu, Vita pernah mendapat jam tangan dengan harga sekitar Rp 70 juta.
Fathanah juga membelikan tas dan dompet Louis Vuitton. Ia juga mendapat telepon genggam, iPhone5. Vita juga pernah dibelikan gaun merek Roberto Cavalli senilai Rp 10 juta. "(Gaun) Itu pas sepupu mau menikah," kata dia.
Vita juga mengaku pernah dibelikan mobil Honda Jazz berwarna putih. Ia mengatakan, harga mobil itu sekitar Rp 225 juta setelah mendapatkan diskon. Mobil itu diatasnamakan Vita. "(Fathanah mengatakan) buat kendaraan kamu dan anak-anak," ujar dia.
Fathanah juga pernah membayarkan biaya menginap Vita di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Saat itu menjelang tahun baru. Vita menginap bersama anak, sepupu, dan juga manajernya. Fathanah menyewakan dua kamar. Namun, menurut Vita, Fathanah tidak ikut datang ke hotel tersebut.
Atas semua pemberian ini, Vita tidak banyak bertanya. Ia tidak mengetahui dari mana sumber uang Fathanah. Ia juga tidak menanyakan terlalu jauh alasan Fathanah memberikan uang dan barang-barang mewah itu. "(Fathanah bilang) Ini rezeki dari Allah untuk kamu dan anak-anak," kata dia.
Selama ini, Vita hanya mengenal Fathanah sebagai pengusaha. Ia juga pernah mendengar Fathanah berkaitan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mendengar penjelasan Vita, Fathanah tidak banyak berkomentar.
Ia mengatakan, pemberian kepada Vita merupakan hal yang wajar. "Saya pikir sesuatu yang normal membantu," kata terdakwa kasus dugaan korupsi permohonan penambahan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang itu.
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment