Monday, September 16, 2013

[batavia-news] Regenerasi Kepemimpinan Jangan Hanya Soal Figur

 

res:  Partai-partai politik NKRI pada dasarnya mempertahankan rezim neo-Mojopahit yang berideologi  debu gurun pasir. Jadi regenerasi atau lebih jelas lagi  bila disebutkan pergantian kepimpinan  akan hanya menampilkan muka-mukka baru yang sama prinsipnya dengan mereka yang diganti. Alasannya ialah karena  rezim memberikan fasilitas rejeki nomplok pada pimpinan dan petinggi partai. Jadi regenerasi yang disebutkan ialah  menempatkan muka-muka baru sebagai penerus sistem politik, ekonomi, sosial yang selama ini berlansung, bukan perubahan mendasar untuk perbaikan dan mempertinggikan  mutu kehidupan mayoritas rakyat, teristimewa diluar yang disebut "pulau Indonesia".
 
 
 

Regenerasi Kepemimpinan Jangan Hanya Soal Figur
Selasa, 3 September 2013 | 9:20

Jeirry Sumampouw. [Antara] Jeirry Sumampouw. [Antara]

 

[JAKARTA]  Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TepI), Jeirry Sumampouw mengemukakan, masalah regenerasi kepemimpinan nasional, sebaiknya jangan terlalu banyak bicara soal figur atau paket figur.

Lebih baik bicara apa agenda mendesak bangsa ini ke depan. Setelah itu baru mencari figur siapa yang pantas mengusung agenda tersebut.

"Berbicara tentang figur, tidak terlalu punya nilai edukatif buat publik. Sebab akan cenderung mengarahkan pemilih untuk fokus kepada figur, tanpa melihat agenda perjuangan figur itu sendiri seperti apa," kata Jeirry dalam seminar bertema Regenerasi Kepemimpinan Nasional di Jakarta, Senin (2/9).

Ia berharap publik tidak mengikuti opini yang dikembangkan oleh lembaga-lembaga survei tentang calon atau figur.
Semua pihak harus melawan proses pembodohan publik melalui publikasi lembaga survei yang lebih banyak memoles citra baik para figur.

"Kita mau mengajak publik untuk lebih melihat track record para figur. Atau bahkan mengajak publik untuk mencermati dan memunculkan figur alternatif, selain yang selama ini sudah dimunculkan media," tuturnya.

Menurutnya, ada dua agenda penting ke depan yang harus didorong. Pertama adalah masalah pemerintahan yang bersih. Kedua, masalah proses pembangunan yang menekankan kemandirian bangsa.

"Dua agenda ini penting. Kita melihat tak ada calon yang secara khusus mengusung agenda tersebut. Jadi publik harus memaksa para calon untuk bicara soal agenda, tidak sekedar pencitraan semata," tegasnya. [R-14]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment