Friday, July 18, 2014

[media-jabar] Politik Budaya di Televisi

 

Politik Budaya di Televisi
Oleh: Muhamad Heychael 
Buku Konstruksi Budaya Bangsa di Layar Kaca karya Philip Kitley adalah salah satu studi yang paling awal menaruh perhatian serius pada perkembangan televisi di Indonesia. Keseriusan itu ditandai, antara lain, oleh rentang studinya yang panjang. Cakupan studinya dimulai semenjak siaran televisi pertama TVRI (yang sekaligus memulai monopoli pemerintah atas penyiaran) hingga era deregulasi yang melahirkan televisi swasta. Rentang panjang wacana televisi tersebut dibungkus rapi dalam buku setebal 436 halaman ini.
Rentang bukanlah satu-satunya kelebihan buku ini. Hal lain adalah sudut pandangnya yang menarik dalam melihat televisi. Kitley pertama-tama mendudukan televisi sebagai produk pasca-kolonial. Ia melihat kemiripan praktek pemerintah Indonesia dalam memperlakukan televisi dengan bagaimana pemerintah pendudukan Jepang memperlakukan radio. Radio pada masa pendudukan Jepang adalah sarana propaganda yang aktif. Radio diperdengarkan melalui pengeras suara yang dipasang di tempat-tempat keramaian (stasiun, pasar, dan sebagainya).
Sedemikian halnya dengan televisi di awal masa kemerdekaan. Harga pesawat televisi ketika itu masih sangat mahal, mencapai dua puluh kali gaji pegawai negeri. Karena itu, kebanyakan masyarakat hanya bisa menyaksikan siaran Asian Games di TVRI melalui televisi yang ditempatkan di ruang-ruang publik. Perhelatan Asian Games ke-4 yang diadakan di Indonesia itu merupakan momentum kemunculan televisi di tanah air. Namun, kelahiran TVRI membawa misi yang lebih besar lagi: persatuan nasional. Pemerintah membagikan 10.000 pesawat televisi pada pegawai negeri (hal. 34). Langkah ini diambil untuk mendukung rencana televisi sebagai perekat Indonesia yang dipisahkan oleh pulau-pulau. Bersamaan dengan itu, dibangunlah tiang-tiang pemancar demi meluaskan jangkauan TVRI yang pada awalnya hanya bisa dinikmati di Jakarta dan sekitarnya.
Baca selengkapnya: www.remotivi.or.id
--
REMOTIVI
"Hidupkan Televisimu, Hidupkan Pikiranmu"
www.remotivi.or.idTwitter | Facebook


Remotivi adalah sebuah inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia. Cakupan kerjanya turut meliputi aktivitas pendidikan melek media dan advokasi yang bertujuan (1) mengembangkan tingkat kemelekmediaan masyarakat, (2) menumbuhkan, mengelola, dan merawat sikap kritis masyarakat terhadap televisi, dan (3) mendorong profesionalisme pekerja televisi untuk menghasilkan tayangan yang bermutu, sehat, dan mendidik.

__._,_.___

Posted by: Remotivi Remotivi <remotivi@ymail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Yahoo Groups
Control your view and sort preferences per Yahoo Group
You can now control your default Sort & View Preferences for Conversations, Photos and Files in the membership settings page.


.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment