Wednesday, March 13, 2013

Israel Capai Kesepakatan Terkait Koalisi Pemerintahan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhasil mencapai kesepakatan mengenai bentuk pemerintahan barunya setelah menyelesaikan krisis yang berlangsung selama 11 jam dengan partai tengah, lapor media pada Rabu.

Terobosan tersebut muncul setelah Netanyahu sepakat bahwa Yesh Atid mengambil jabatan di bidang pendidikan yang bergengsi, sementara kementerian dalam negeri akan diambil oleh partai Likud, lapor stasiun radio dan televisi utama Israel. Netanyahu terkunci dalam pembicaraan intensif koalisi mengenai tenggat waktu 16 Maret untuk mengumumkan bentuk dari pemerintahan barunya yang harus bekerja dengan mayoritas sedikitnya 61 di dalam Knesset atau parlemen yang terdiri dari 120 kursi.

Para pemimpin dari partai-partai utama akan bertemu pada Rabu untuk membicarakan isi dalam kesepakatan tersebut yang akan melihat Likud-Beitenu, yang memiliki 31 kursi dan dikepalai oleh Netanyahu serta Avigdor Liebermen, membentuk sebuah pemerintah bersama dengan Yesh Atid yang diketuai Yair Lapid (19 kursi) dan partai sayap kanan Jewish Home yag dikepalai Neftalu Bennet (12 kursi).

Hingga saat ini, hanya satu partai yang setuju untuk bergabung dengan koalisi Netanyahu, partai tengah HaTnuah yang diketuai mantan menteri luar negeri Tzipi Livni, yang memiliki enam kursi.

Ketika kesepakatan tersebut ditandatangani, maka akan memberikan Netanyahu mayoritas 68-70 kursi, bergantung pada apakah partai Kadima kanan-tengah, yang memiliki dua kursi, juga berada dalam jajaran tersebut.

Belum diketahui dengan jelas kapan pemerintahan baru akan dilantik, dengan radio tentara menyatakan bahwa pelantikan akan terjadi pada Kamis, sementara radio publik mengatakan tidak akan terjadi hingga Senin, hanya dua hari sebelum kunjungan tingkat tinggi Presiden Barack Obama.

No comments:

Post a Comment