Mantan pemain bertahan Manchester United, Gary Neville, menyatakan kedigdayaan klub-klub Liga Inggris di Liga
Champions telah berkurang. "Kami tidak berada di dalam momen yang kuat.
Tidak ada gunanya menyangkal hal itu," tutur kakak kandung Phil Neville
itu pada Jumat, 14 Maret 2013. Manchester City dan Chelsea lebih dahulu tersisih dari Liga Champions setelah tak mampu melewati penyisihan fase grup. Hanya, MU dan Arsenal yang berhasil melaju ke babak 16 besar. Namun kedua tim itu tak berdaya
menghadapi lawan-lawannya. Alhasil, keduanya mengikuti jejak City dan
Chelsea. Menurut Neville, ini adalah hal yang lumrah. Tak ubahnya seperti roda
yang berputar. "Mungkin kami mengalami suatu periode di mana kita
sedikit berada di dalam sebuah lubang," tutur sahabat gelandang Paris
Saint-Germain, David Beckham itu. "Tapi itu masih bisa berubah di tahun
depan atau setelahnya." Dari delapan tim yang tersisa, klub-klub asal Spanyol dan Jerman yang
mendominasi di perempat final Liga Champions. Spanyol mengirimkan tiga
tim, Real Madrid, Barcelona dan Malaga. Sementara Jerman menyumbangkan dua tim, Bayern Muenchen dan
Borussia Dortmund. Sisanya dari Prancis, Italia dan Turki. Menurut Neville, Madrid dan Barcelona begitu perkasa di Liga
Champions musim ini. Begitu juga dengan klub-klub dari Bundesliga.
"Juventus sepertinya juga kembali menjadi salah satu tim kuat," ucap
suami Emma Hadfield itu. Undian perempat final akan dilakukan di Nyon,
Swiss, Sabtu, 16 Maret 2013.
No comments:
Post a Comment