http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/08/25/ms2t69-umat-islam-alami-kemunduran-karena-tak-mampu-jaga-ukhuwah
Umat Islam Alami Kemunduran karena Tak Mampu Jaga Ukhuwah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengimbau umat Islam memperkuat ukhuwah dalam menghadapi cobaan dan tantangan di masa kini.
"Ukhuwah itu macam-macam, bukan hanya ukhuwah Islamiyah sebagai umat Islam, tetapi juga ukhuwah wathaniyah, yakni sebagai bangsa," kata Fauzi dalam halal bi halal di Kediamannya, Menteng, Jakarta, Ahad (25/8).
Pria yang akrab disapa Foke itu menilai, umat Islam sekarang sedang mengalami kemunduran karena ketidakmampuan menjaga ukhuwah. "Ini diakibatkan karena masing-masing berpikir sendiri, lebih mengedepankan kepentingannya daripada kepentingan Islam," katanya.
Foke menjelaskan umat Islam pada abad ke-14 mengalami kejayaan dan menjadi rujukan dunia, namun saat ini banyak cobaan dan tantangan baik di dalam maupun di luar negeri. Fauzi mengimbau pentingnya menjaga forum-forum silaturahim untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tentu kita harus ambil pelajaran dan umat Islam harus kuat iman karena kalau mengedepankan kepentingan sendiri, kita akan guncang lagi," katanya.
Ia mengatakan guncangan tersebut merupakan awal dari krisis-krisis baru karena egosentrisme. "Dimana kita harus menjaga diri kita dan ini satu pelajaran dan hikmah halal bi halal untuk menjaga persatuan bangsa," katanya mengakhiri.
Redaktur : Karta Raharja Ucu |
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/08/22/mrwt6m-indonesia-krisis-ulama-ini-penyebabnya
Indonesia Krisis Ulama, Ini Penyebabnya
REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Menteri Agama, Suryadharma Ali menyatakan, Indonesia mengalami krisis ulama pada era sekarang ini. Krisis itu lantaran menurunnya minat masyarakat memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren (ponpes) untuk dididik ilmu agama.
"Kita sering mendapatkan informasi, kurangnya atau menurunnya minat anak didik menempuh ilmu agama dan berkurangnya pengajaran kitab kuning di ponpes," katanya di Pekalongan, Rabu (21/8).
Krisis ulama itu diperkirakan akan lebih parah lagi dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun ke depan karena berkurangnya regenerasi ulama. "Ulama yang wafat dalam kurun waktu 10-15 tahun ke depan belum tentu bisa segera tergantikan. Hal ini tentunya menjadi problematika sehingga kita harus mengintrospeksi, mengapa itu terjadi," katanya.
Menurut Menag, untuk menghindari krisis ulama ini maka lembaga ponpes harus terus berusaha meningkatkan eksistensinya pada era modernitas. "Harus disadari pula oleh masyarakat bahwa sistem pendidikan di ponpes sangatlah luar biasa. Tidak ada sistim pendidikan dimana pun yang proses belajar mengajarnya secara total seperti di ponpes," katanya.
Menag yang juga Ketua Umum DPP PPP itu mengatakan, ponpes harus senantiasa meningkatkan konten dalam kegiatan belajar mengajarnya dengan sumber ilmu atau ajaran yang paling komprehensif, yaitu Alquran dan Hadist. "Jangan parsialkan Alquran dan hadist. Akan tetapi mari kita pelajari secara menyeluruh sebagai modal belajar memasuki dunia modern seperti sekarang ini," katanya.
Redaktur : Karta Raharja Ucu |
Sumber : Antara |
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment