Thursday, May 22, 2014

[batavia-news] Suryadharma named suspect in haj case + Siapa Biayai Rombongan Menteri Agama?

 

 

Suryadharma named suspect in haj case

The Corruption Eradication Commission (KPK) named Religious Affairs Minister Suryadharma Ali a suspect on Thursday in relation to alleged corruption in haj management projects at the ministry during the 2012-2013 period.

"We have decided to raise the status of Suryadharma Ali to suspect," KPK deputy chairman Busryo Muqoddas said as quoted by tribunnews.com.

Previously, during questioning Suryadharma had insisted session he had been in the dark regarding who had engineered the project. He also insisted that he could find any irregularities in the haj pilgrim housing facilities project.

KPK chairman Abraham Samad had previously said that the KPK had sufficient evidence to name a high-ranking official suspect in this case.

The antigraft body launched an investigation into the management of the 2012­-2013 haj pilgrimage fund and the issuance of haj facilities for individuals who, according to regulations, were not eligible.

It has been alleged that a number of relatives of ministry members and lawmakers enjoyed facilities from haj funds. (gda/dic)

++++

Siapa Biayai Rombongan Menteri Agama?

Menteri Agama telah berangkat dengan rombongannya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Namun karena banyaknya jumlah rombongan yang berangkat bersama Menteri Agama, banyak media tanah air yang menyinggung dan menyorot masalah ini.

Bahrul Hayat selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Agama menjelaskan kepada wartawan bahwa rombongan yang dibiayai negara adalah Menteri Agama dan Istri, Ajudan, Sekretaris, dan Staff Khusus. Namun karena Menteri Agama juga menjabat sebagai Amirul Haj yang merupakan perwakilan kafilah Haji Indonesia pada musim haji ini, maka Menag juga didampingi oleh wakil dan anggota Amirul Haj yang berjumlah sembilan orang.

Anggota Amirul Haj yang berangkat bersama Menteri Agama bertugas mewakili Jamaah Haji Indonesia untuk bertemu dengan perwakilan kafilah haji negara lain. Dan selain rombongan itu, berangkat melalui travel masing-masing dan sama sekali tidak menggunakan uang negara. Ada beberapa media yang memberitakan bahwa rombongan Menteri Agama terdiri atas keluarga dan kolega Partai Persatuan Pembangunan.

Yang selama ini dipermasalahkan adalah mereka berangkat satu pesawat. Padahal rombongan itu tidak menggunakan pesawat haji, akan tetapi pesawat regular. Dan selama di Arafah, rombongan non-pemerintah tidak tinggal di tenda Misi Haji Indonesia, mereka tinggal di tenda masing-masing yang telah disediakan travelnya.

Adapun mengenai keberangkatan Menteri Agama dan Istri, Ajudan, Sekretaris, dan Staff Khusus sesuai dengan apa yang telah ditetapkan pemerintah. Perjalanan dinas mereka tidak melanggar aturan.
Sesuai dengan yang dijelaskan Sekretaris Jendral Menteri Agama.

Informasi lebih lanjut mengenai porsi haji hubungi konsultan
travel haji dan umroh anda
Zaenal Abidin,S.Th.I
085280328136 - See more at: http://www.travelhajiumroh.web.id/2012/11/siapa-biayai-rombongan-menteri-agama.html#sthash.38L21CGc.dpuf

http://www.travelhajiumroh.web.id/2012/11/siapa-biayai-rombongan-menteri-agama.html

 

Siapa Biayai Rombongan Menteri Agama?
 
Menteri Agama telah berangkat dengan rombongannya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Namun karena banyaknya jumlah rombongan yang berangkat bersama Menteri Agama, banyak media tanah air yang menyinggung dan menyorot masalah ini.
 
Bahrul Hayat selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Agama menjelaskan kepada wartawan bahwa rombongan yang dibiayai negara adalah Menteri Agama dan Istri, Ajudan, Sekretaris, dan Staff Khusus. Namun karena Menteri Agama juga menjabat sebagai Amirul Haj yang merupakan perwakilan kafilah Haji Indonesia pada musim haji ini, maka Menag juga didampingi oleh wakil dan anggota Amirul Haj yang berjumlah sembilan orang.
 
Anggota Amirul Haj yang berangkat bersama Menteri Agama bertugas mewakili Jamaah Haji Indonesia untuk bertemu dengan perwakilan kafilah haji negara lain. Dan selain rombongan itu, berangkat melalui travel masing-masing dan sama sekali tidak menggunakan uang negara. Ada beberapa media yang memberitakan bahwa rombongan Menteri Agama terdiri atas keluarga dan kolega Partai Persatuan Pembangunan.
 
Yang selama ini dipermasalahkan adalah mereka berangkat satu pesawat. Padahal rombongan itu tidak menggunakan pesawat haji, akan tetapi pesawat regular. Dan selama di Arafah, rombongan non-pemerintah tidak tinggal di tenda Misi Haji Indonesia, mereka tinggal di tenda masing-masing yang telah disediakan travelnya.
 
Adapun mengenai keberangkatan Menteri Agama dan Istri, Ajudan, Sekretaris, dan Staff Khusus sesuai dengan apa yang telah ditetapkan pemerintah. Perjalanan dinas mereka tidak melanggar aturan.
Sesuai dengan yang dijelaskan Sekretaris Jendral Menteri Agama.
 
Informasi lebih lanjut mengenai porsi haji hubungi konsultan travel haji dan umroh anda
Zaenal Abidin,S.Th.I
085280328136 - See more at:

__._,_.___

Posted by: "Sunny" <ambon@tele2.se>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment