Saturday, March 15, 2014

[batavia-news] Jika Terpilih, Jokowi Bakal Usut Tuntas Kudatuli + Jokowi Capres, Mega Langgar Perjanjian Dengan Prabowo?

 

 

Jika Terpilih, Jokowi Bakal Usut Tuntas Kudatuli

 
Di Upload Pada: , Mar 15th, 2014

JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo alias Jokowi menegaskan bahwa kasus penyerangan markas PDI di Jakarta pada 27 Juli 1996 atau kasus Kudatuli harus  dituntaskan.

Tetapi, Jokowi belum mau bicara banyak soal penuntasan kasus tersebut karena masih fokus dengan pemenangan pemilihan legislatif (pileg) tanggal 9 April 2014 mendatang.

"Ya (kasus Kudatuli) penting dong. Tapi kita urusan Pileg dulu," ujar Jokowi kepada wartawan di depan rumah dinasnya di Menteng, Jakarta, Sabtu (15/3).

Politisi PDIP ini mengaku belum mendapat arahan dari ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri untuk mengungkap kasus-kasus lama terkait pelanggaran hak azasi manusia (HAM).

Namun, jika diperlukan, Jokowi akan mengangkat isu pelanggaran HAM dalam kampanyenya sebagai capres PDIP.
"Ya, bisa saja. Nanti dilihat kampanyenya. Kalau perlu ya (dipakai)," imbuh mantan Wali Kota Surakarta ini.

Seperti diketahui, pada tanggal 27 Juli 1996 terjadi penyerangan terhadap kantor PDI yang terletak di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat, yang pada saat itu masih dikuasai oleh pendukung Megawati Soekarnoputri.

Penyerangan dilakukan oleh pendukung Ketua Umum PDI versi kongres Medan Soerjadi dengan dibantu oknum aparat. Lima orang tewas, 149 luka-luka, dan 136 ditahan akibat peristiwa itu.

Sampai sekarang belum jelas siapa dalang yang berada di belakang penyerangan tersebut. Bahkan, saat Megawati yang notabenenya merupakan korban menjabat sebagai presiden pada tahun 2001-2004, penyelesaian kasusnya tidak mengalami kemajuan berarti. (dil/jpnn)

++++

http://www.indopos.co.id/2014/03/jokowi-capres-mega-langgar-perjanjian-dengan-prabowo.html

Jokowi Capres, Mega Langgar Perjanjian Dengan Prabowo?

Indopos On

 

Di Upload Pada: , Mar 15th, 2014

Dokumen perjanjian Batu Tulis yang dibuat antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto beredar setelah PDI Perjuangan memutuskan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden, Jumat (14/3).

Perjanjian itu dibuat saat menjelang Pemilihan Presiden 2009 antara Mega-Prabowo yang kala itu maju dan dikenal dengan tagline Mega-Pro. Dalam dokumen tersebut terungkap bahwa perjanjian itu dibuat tanggal 16 Mei 2009. Mega dan Prabowo masing-masing bertanda tangan.

Dari tujuh poin kesepakatan bersama itu, poin yang terakhir menyebutkan bahwa Megawati Sokarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden tahun 2014.

Perjanjian ini memang banyak yang tidak tahu. Namun belakangan, beberapa poltisi Gerindra banyak menyinggung perjanjian ini terkait dengan spekulasi pencapresan Jokowi.

Di saat yang sama, banyak politisi PDI Perjuangan yang membantah ada klausul bahwa Megawati harus mendukung Prabowo dalam Pilpres 2014. Namun, kebenaran dokumen berisi perjanjian yang beredar ini perlu ditelusuri kembali kebenarannya. (awa/jpnn)

Inilah Isi Perjanjian:

Kesepakatan Bersama PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia 2009-2014

Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden
Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindera) sepakat mencalonkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.

2. Prabowo Subianto sebagai wakil presiden, jika terpilih, mendapat penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdasarkan azas berdiri di kaki sendiri, berdaulat di bidang politik, dan kepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Esensi kesepakatan ini akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri pada saat pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan lebih lanjut dalam produk hukum yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet. Berkaitan dengan penugasan pada butir 2 diatas, Prabowo Subianto menentukan nama-nama menteri yang terkait. Menteri-menteri tersebut adalah Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.

4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 (delapan) program aksi Partai Gerindera untuk kemakmuran rakyat.

5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan presentase 50% dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50% dari pihak Prabowo Subianto.

6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 dibentuk bersama-sama melibatkan kader-kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindera serta unsur-unsur masyarakat.

7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014.

Di Upload Pada: , Mar 15th, 2014

Dokumen perjanjian Batu Tulis yang dibuat antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto beredar setelah PDI Perjuangan memutuskan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden, Jumat (14/3).

Perjanjian itu dibuat saat menjelang Pemilihan Presiden 2009 antara Mega-Prabowo yang kala itu maju dan dikenal dengan tagline Mega-Pro. Dalam dokumen tersebut terungkap bahwa perjanjian itu dibuat tanggal 16 Mei 2009. Mega dan Prabowo masing-masing bertanda tangan.

Dari tujuh poin kesepakatan bersama itu, poin yang terakhir menyebutkan bahwa Megawati Sokarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden tahun 2014.

Perjanjian ini memang banyak yang tidak tahu. Namun belakangan, beberapa poltisi Gerindra banyak menyinggung perjanjian ini terkait dengan spekulasi pencapresan Jokowi.

Di saat yang sama, banyak politisi PDI Perjuangan yang membantah ada klausul bahwa Megawati harus mendukung Prabowo dalam Pilpres 2014. Namun, kebenaran dokumen berisi perjanjian yang beredar ini perlu ditelusuri kembali kebenarannya. (awa/jpnn)

Inilah Isi Perjanjian:

Kesepakatan Bersama PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia 2009-2014

Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden
Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindera) sepakat mencalonkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.

2. Prabowo Subianto sebagai wakil presiden, jika terpilih, mendapat penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdasarkan azas berdiri di kaki sendiri, berdaulat di bidang politik, dan kepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Esensi kesepakatan ini akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri pada saat pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan lebih lanjut dalam produk hukum yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet. Berkaitan dengan penugasan pada butir 2 diatas, Prabowo Subianto menentukan nama-nama menteri yang terkait. Menteri-menteri tersebut adalah Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.

4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 (delapan) program aksi Partai Gerindera untuk kemakmuran rakyat.

5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan presentase 50% dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50% dari pihak Prabowo Subianto.

6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 dibentuk bersama-sama melibatkan kader-kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindera serta unsur-unsur masyarakat.

7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment