Negara Bagian Oklahoma, AS, mengumumkan
keadaan darurat buat 56 kabupaten akibat topan musim dingin dan cuaca
buruk.
Penjabat Gubernur Todd Lamb, atas permintaan Gubernur Mary Fallin,
mengeluarkan instruksi eksekutif yang memungkinkan lembaga negara
melakukan pembelian darurat yang berkaitan dengan bantuan bencana dan
persiapan, kata satu laporan di jejaring berita newson6.com.
"Topan musim dingin sudah mengakibatkan kondisi berbahaya bagi
perjalanan di Oklahoma barat-laut serta temperatur di bawah titik beku,"
kata Lamb. Ia mendesak warga Oklahoma di daerah yang terkenal dampak
"agar melakukan tindakan pencegahan topan musim dingin dan menjauhi
jalanan kecuali perjalanan benar-benar perlu".
Topan kuat musim dingin dengan disertai badai salju bergerak memasuki
negara bagian tersebut pada Senin pagi, sehingga memicu penutupan semua
jalan bebas hambatan di Panhandle Oklahoma, tempat angin kencang dan
salju tebal telah menciptakan pemandangan putih tebal.
Badai salju mulai turun di bagian tengah Amerika Serikat pada Senin,
dan membawa angin berkekuatan badai ke Panhandle Teksas, demikian
laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi. Kondisi
itu memaksa ditutupnya jalan bebas hambatan di Teksas dan Oklahoma, dan
di beberapa bagian yang tertutup salju di Kansas diberlakukan siaga
tinggi.
Bandar udara di Panhandle Teksas dilaporkan ditutup dan satuan Garda
Nasional dikerahkan untuk membantu pengemudi yang terjebak saat topan
musim dingin membuat sebagian wilayah tersebut tertutup salju setinggi
satu kaki.
Di Panhandle Teksas, terpaan angin sampai 65 mil per jam dan salju
tebal telah membuat semua jalan tak bisa dilalui dan menciptakan
pemandangan putih. Personel paramiliter di negara bagian itu tak bisa
menanggapi permohonan bantuan.
Pemerintah telah menutup Interstate 40 dari New Mexico ke Oklahoma,
dan beberapa bagian Interstate 27 antara Amarillo dan Lubbock
No comments:
Post a Comment