Anas Urbaningrum akhirnya bersuara seputar
kasus korupsi dan statusnya sebagai tersangka dalam wawancara eksklusif
di RCTI pada Rabu dinihari, 27 Februari 2013. Banyak masyarakat
menunggu-nunggu keterangan Anas. Tapi mengapa RCTI menayangkan wawancara berjudul " Perlawanan Anas " itu pada dinihari, bukandi prime time? Dan mengapa RCTI yang dipilih Anas sebagai media pertama yang mewawancarainya?
Dihubungi Rabu 27 Februari 2013, Pemimpin Redaksi RCTI Arief Suditomo
mengatakan penayangan waktu tengah malam itu disebabkan semua acara di
RCTI sudah terjadwal rapi. Bagian pemberitaan, kata Arief, tidak bisa
seenaknya meminta bagian programming untuk menayangkan wawancara khusus
'Perlawanan Anas' di prime time.
"Apalagi acara-acara itu pasti sudah terikat dengan pihak ketiga
yaitu pemasang iklan. Jadi susah buat kami menggeser-geser program yang
sudah terjadwal," kata Arief.
Proses permintaan wawancara dengan Anas sendiri berlangsung relatif
cepat. Redaksi RCTI mengajukan permohonan wawancara pada Ahad, 24
Februari 2013, sehari setelah Anas berpidato mengundurkan diri dari
jabatan Ketua Umum Partai Demokrat.
Setelah mendapat kepastian kalau Anas bersedia diwawancarai, Arief
yang langsung mem-briefing tim redaksi yang ditugaskan memburu Anas.
Wawancara dilakukan pada Selasa pagi 26 Februari 2013. "Jadi inisiatif
wawancara dari kami, bukan Anas," Arief menerangkan.
Dalam proses menjelang wawancara, Arief melanjutkan, Anas tidak membatasi pertanyaan-pertanyaan. Tidak
ada titipan pertanyaan dari Anas dan Anas pun tidak meminta daftar
pertanyaan sebelumnya. "Dalam prosesnya, kami tidak dipengaruhi Anas,"
ujar Arief.
Lalu, apa yang membuat Anas memilih diwawancarai eksklusif dengan
RCTI? "Saya pikir pertimbangan audience share. Wajar Anas mau
diwawancarai RCTI karena audience share RCTI tinggi," kata Arief.
Menurut dia, audience share wawancara eksklusif itu cukup tinggi, yaitu
17 persen.
No comments:
Post a Comment