WASPADA ONLINE (WOL Photo) JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia atau Formappi merilis rapor kinerja anggota DPR RI setiap fraksi periode 2009-2014.
Penilaian dibagi atas lima kategori yakni sangat baik, baik, cukup, buruk dan sangat buruk. Penilaian didasari atas beberapa kinerja seperti prosentase kehadiran, keaktifan rapat komisi, laporan harta kekayaan, kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) dan laporan kegiatan. Hasilnya, dari total keseluruhan anggota DPR berjumlah sekitar 468 orang, hanya 0,8% yang memiliki nilai sangat baik. Sebanyak 61,3 persen memiliki nilai sangat buruk.
"5,6% memiliki nilai baik, 9,8% nilai cukup. Sedangkan nilai buruk 22,5%. Jika digabungkan antara yang sangat buruk dengan buruk, artinya 83,3% anggota DPR kinerjanya buruk," ujar Ketua Formappi Sebastian Salang, hari ini.
Menurutnya, masa tugas anggota DPR akan segera berakhir. Formappi melakukan penilaian terhadap kinerja anggota DPR dalam bentuk rapor kinerja anggota.
"Formappi mengambil inisiatif untuk mendorong tradisi. Sehingga wakil rakyat tidak mendapat mandat kosong dari rakyat dan menjadi masukan dalam mendorong perbaikan kinerja DPR," imbuhnya.
Dikatakan lagi, sedikitnya 345 anggota DPR RI berpredikat buruk dari total keseluruhan 514 anggota dewan. Ini merupakan hasil penilaian rapor kinerja anggota DPR RI yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).
Menurut Formappi, jika dilihat dari predikat nilai anggota DPR per fraksi, Fraksi Partai Demokrat merupakan anggota terbanyak yang berpredikat buruk yakni 133 orang.
"Fraksi Partai Demokrat tidak ada yang memiliki nilai sangat baik atau baik. Sebanyak 105 anggota memiliki predikat sangat buruk dan 28 anggota predikatnya buruk, jika ditotal sebanyak 133. Jumlahnya paling tinggi," tandas Sebastian Salang.
Berdasarkan penilaian Formappi, hampir seluruh fraksi tidak memiliki predikat sangat baik atau baik. Kecuali Partai Golkar yang mendapatkan predikat sangat baik sebanyak tiga orang dan predikat baik sebanyak 22 orang. Sementara 35 orang berpredikat cukup dan 37 orang berpredikat buruk.
Melihat hasil penilaian tersebut, Formappi pun mengaku terkejut ketika Fraksi Partai Golkar memiliki predikat baik dan sangat baik paling tinggi dibandingkan fraksi-fraksi lain. Bahkan Salang membantah jika hasil penilaian rapor kinerja anggota DPR itu dibiayai oleh partai berlogo pohon beringin.
"Kita pun terkejut melihat hasilnya, tapi ya begitu adanya," pungkasnya.
Dia mengemukakan melakukan riset selama 1,5 tahun dengan menyambangi seluruh fraksi di Gedung DPR untuk meminta dokumen resmi DPR, daftar hadir komisi, risalah rapat komisi, dokumen fraksi, dokumen partai dan dokumen anggota.
Karena penilaian rapor itu diukur berdasarkan variabel seperti prosentase kehadiran, keaktifan rapat komisi, kunjungan ke daerah pemilihan (dapil), laporan harta kekayaan dan laporan kegiatan.
"Rapor ini menilai kinerja anggota selama satu tahun yakni 2012. Metode rapor ini terbuka untuk digunakan siapa saja sekaligus memberikan penilaian terhadap kinerja wakil rakyat," tambahnya. |
No comments:
Post a Comment