Friday, May 9, 2014

[batavia-news] Durian Merah Banyuwangi Diburu, Bagaimana Cara Memiliki Bibitnya?

 

 
 
Sabtu, 10/05/2014 09:49 WIB

Durian Merah Banyuwangi Diburu, Bagaimana Cara Memiliki Bibitnya?

Ardian Fanani - detikNews
Halaman 1 dari 2
Banyuwangi - Durian merah yang memiliki banyak varian di Banyuwangi banyak diburu karena rasanya yang nendang. Permintaan bibit pohon durian merah pun melonjak.

Pada awalnya durian merah menggaung di tahun 1997, hanya ditemukan 3 pohon durian merah yang berproduksi. Namun seiring waktu, saat ini ada 200 pohon durian merah yang tersebar di 5 Kecamatan di Banyuwangi.

Jumlah 200 pohon itu tentu belum memuaskan. Bahkan Ketua Pusat Penelitian Durian Merah Banyuwangi Eko Mulyanto akan menyebar ribuan bibit ke masyarakat. Selain membagikan gratis, Eko juga melayani pemesanan bibit dari berbagai kota. Dan ternyata, animo publik untuk pembudidayaan durian merah cukup besar.

"Pengembangan bibit durian merah di Banyuwangi kita lakukan dengan berbagai cara. Kami lakukan penelitian untuk percepatan bibit durian merah Banyuwangi," ujar Eko Mulyanto saat ditemui detikcom di Kios Agro Banyuwangi, Jalan Brawijaya, Sabtu (10/5/2014).

Menurutnya percepatan itu, kata Eko, dilakukan dengan cara menyambung batang induk durian biasa dengan batang durian merah. Ini bisa mempercepat pohon durian berbuah dari 12 tahun menjadi hanya 5 tahun.

Selain itu, lanjut Eko, percepatan bisa dilakukan dengan cara "Top Working", yakni pohon durian besar disambung dengan batang durian merah.

"Kalau top working itu bisa cepat. Tiga tahun bisa berbuah. Cuma pohonnya harus besar," ujarnya.
 
Untuk bibit durian merah yang dia jual, Eko mengaku ada berbagai jenis sesuai dengan tinggi bibit. Untuk bibit durian merah dengan tinggi sekitar 30 cm, harganya berkisar Rp 75 ribu rupiah.

Sedangkan bibit yang tingginya diatas 60 cm sampai 1 meter dibandrol Rp 200 ribu.
"Kalau yang tingginya lebih dari 1,5 meter kita jual seharga Rp 1,5 juta rupiah," tambahnya.

Dari penjualan bibit durian merah itu, Eko mengaku pendapatannya pada bulan Maret ini saja kurang lebih Rp 120 juta. Penjualan dilakukan di kiosnya dan pengiriman di beberapa kota lain di Jawa.

Sementara itu, selain menjual bibit durian merah di Banyuwangi, Eko mengaku telah mengirimkan beberapa bibit durian merah ke beberapa penjuru kota di Jawa.

Dirinya mengaku sudah ada pesanan dari Bogor dan Blitar. Namun pembeli harus berhati-hati saat membeli bibit durian merah, sebab dikhawatirkan banyak yang palsu.
Untuk saat ini, kata Eko, pihaknya telah menyediakan sekitar 2000 bibit siap tanam di kiosnya. Sementara untuk bibit yang belum siap tanam, dirinya menyetok sekitar 7500 bibit.
Dan untuk pelestarian durian merah Banyuwangi, pada bulan Agustus depan, dirinya akan menyebarkan 1000 bibit durian merah di Desa Kemiren Kecamatan Glagah.
"Sebagai tanggung jawab kami untuk melestarikan durian merah, kami mengeluarkan CSR berupa 1000 bibit durian merah untuk masyarakat Kemiren, kenapa Kemiren? Karena munculnya durian merah khas Banyuwangi itu berasal dari desa itu," tandasnya.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment