Manado (ANTARA News) - Tercatat sekitar 2.500 personil dikerahkan melakukan pengamanan saat kunjungan Wakil Presiden Boediono di Manado, Sulawesi Utara tanggal 16 Mei 2014.

Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar, di Manado, Selasa, mengatakan, berbagai unusur dikerahkan dalam pengamanan tersebut.

"Dalam pengamanan itu, unsur TNI sekitar 1.500 personil, kepolisian 800 personil, sisanya dari pemerintah daerah seperti Polisi Pamong Praja, dan lain-lain," kata Bachtiar usai apel gelar kekuatan pengamanan Wapres.

Bachtiar mengatakan pengamanan dilakukan sesuai prosedur tetap yang ada, yakni pengamanan VVIP.

Dalam pengamanan tersebut juga mendatangkan personil Kodam Wirabuana dari Makassar seperti Tim Jihandak, tim penyelamatan.

"Menyiapkan pengamanan udara, laut dan darat. Jadi pengamanan semuanya disiapkan," kata Bachtiar.

Bachtiar mengatakan mengimbau juga masyarakat di daerah itu untuk membantu dalam pengamanan.

"Meminta masyarakat bekerjasama membantu pengamanan untuk menjaga keamanan di daerah ini," katanya.

Dalam kunjungan ke Sulut, Wapres Boediono direncanakan antara lain membuka "World Coral Reef Conference" (WCRC) di Manado, Jumat (16/5).

Sementara itu apel gelar kekuatan pengamanan Wapres Boediono yang dilaksanakan di lapangan Megamas Bolevard Manado dipimpin Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar.

Hadir pada acara itu antara lain, Kapolda Sulut Brigjen TNI Jimmy Palmer Sinaga, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Danlanudsri Manado Kolonel Pnb Hesly Paat, Wadanlantamal VIII Manado Kolonel Marinir Saud Tamba Tua. (J009/G004)