Sunday, June 29, 2014

[batavia-news] Puluhan Ton Emas Romang Diselundupkan

 

res : Kalau rezim berkuasa adalah  tukang catut dan bandit dan rakyat di Maluku mau dibodohkan, maka tidak mengherankan jika perampokan kekayaan alam mudah dilaksanakan.
 
 
 

Puluhan Ton Emas Romang Diselundupkan

  • Sabtu, Jun 28 2014
  • Ditulis oleh 
  • ukuran huruf perkecil besar tulisan perbesar ukuran huruf

AMBON, AE— Pengangkutan sampel  emas setengah jadi oleh PT. Germala Borneo Utama dari Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya ke Surabaya beberapa waktu lalu, dituding sebagai tindakan penyelundupan. Ada dugaan pihak perusahaan bekerjasama dengan aparat keamanan, dan pemerintah daerah.

Informasi yang diterima dari Oyang Orlando Petrus tokoh masyarakat MBD, emas setengah jadi itu diangkut menggunakan pesawat milik salah satu institusi beberapa waktu lalu. Ini dilakukan sangat rapi, melalui Bandara Internasional Pattimura menuju Bandara Juanda Surabaya.

Emas setengah jadi yang diselundupkan sekitar satu ton. Kata Orlando, ada upaya pencurian dalam pengangkutan emas setengah jadi itu. Dan ini bukan baru sekarang, sudah dilakukan dari tahun 2006 hingga tahun 2014.

PT. GBU, sambung dia, sengaja mengakut material emas dengan jumlah yang sangat banyak untuk mengadakan uji sampel di laboratorium.     "Yang dipersoalkan masyarakat pulau Romang, adalah karena material emas ini berton-ton dimuat oleh kapal laut, lalu mulai saat itu, mereka merubah cara  sehingga mereka mengolah emas ini setengah jadi kemudian baru dipacking. Wajar masyarakat MBD mempersoalkan ini. Kok, sudah bertahun-tahun masih diuji sampelnya. Itu uji dilaboratorium mana," tanya Oyang, kepada Ambon Ekspres, kemarin.

Yang dilakukan PT. GBU, kata Oyang,  tidak masuk akal,  karena ada pihak tertentu yang terlibat dalam pengangkutan emas setengah jadi ini. Dari tahun ke tahun, lanjut dia, belum juga membuahkan hasil, sedangkan pihak perusahaan menggunakan alat yang canggih untuk mendeteksi sampel. 

"Kronologisnya, dengan tertangkap mereka pada bulan April 2014 lalu, mereka kemudian mulai memuat emas setengah jadi dengan pesawat tertentu dengan alasan melindungi perbatasan, dan pesawat  itu dicarter dengan bayaran Rp100 juta. Ini bukti kita mempersoalkan masalah emas ini, karena ini adalah menyangkut kesejahteraan hidup orang banyak," tegas dia.

Ishak Knyarilai mahasiswa asal Romang, mengatakan persoalan ini akan berdampak pada kehidupan masyarakat MBD, bahkan Maluku. Berdasarkan temuan mereka, emas yang dicuri ini bukan dalam jumlah kecil, tapi dalam jumlah yang sangat besar yaitu berton-ton yang telah dimuat PT. GBU selama bertahun-tahun.   

"Oleh karena itu, saya menyatakan bahwa pencurian emas yang dilakukan oleh kelompok dan oknum –oknum tertentu itu, tidak mungkin tidak diketahui oleh orang nomor satu di MBD. Bagi saya mungkin saja ada indikasi main mata dengan pimpinan atau orang nomor satu yang bermain dalam persoalan ini, sehingga pencurian ini dibiarkan begitu saja," ungkap Ishak.

Dia memperkirakan, sudah miliaran rupiah yang diperoleh dari pencurian ini. "Ini sangat berbahaya kalau dibiarkan. Kalau mau dilihat, persoalan tambang ini sudah terlalu lama di biarkan sejak Rp8 miliar masuk kantong pribadi dan emas setengah jadi," kata dia.

Ketua Barrani Watch, , Colin Lepui menilai tindakan ini adalah tindakan yang merugikan banyak orang, dan kemudian kelompok atau penegak hukum yang punya keterkaitan langsung dengan ini harus mengambil kebijakan. Karena ini, tambah dia, sudah sampai pada tahap pembunuhan kesejahteraan orang banyak dan tindakan kriminal.

Menurut Colin, penyelundupan ini ada keterlibatan orang penting di Maluku. Mereka terlibat secara langsung didalamnya dengan memberi pesawat untuk mengangkut emas stengah jadi."Olehnya itu, saya tegaskan kepada seluruh aparat penegak hukum dalam hal ini kejaksaan untuk segera memanggil mereka, karena ini adalah menyangkut hajat hidup orang banyak," tegas Colin.

Sudah berkali-kali pihak perusahaan, kata dia, menyebut hanya sampel yang dibawah keluar untuk diuji, tapi anehnya dilakukan sudah bertahun-tahun.

__._,_.___

Posted by: "Sunny" <ambon@tele2.se>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment