Tuesday, May 28, 2013

[batavia-news] Banggar Terima Uang 4 Kardus dari Proyek Simulator 2010

 

 
 

[JAKARTA] Badan Anggaran (Banggar) DPR RI disebut menerima jatah uang sebanyak empat kardus dari proyek pengadaan driving simulator tahun 2010 di Korlantas Mabes Polri. Hal itu dikatakan saksi AKBP Teddy Rusmawan saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (28/5).

Ketika bersaksi untuk terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo, Teddy selaku Ketua Panita Pengadaan proyek simulator tahun 2011 mengaku diperintahkan oleh Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo untuk menyerahkan uang sebanyak empat kardus kepada koordinator Banggar, yaitu Muhammad Nazaruddin.

"Ada 4 kardus untuk kelompok Banggar. Di kumpulkan di Nazaruddin. Katanya, koordinatornya Nazaruddin," kata Teddy.

Menurut Teddy, uang sebanyak empat kardus yang tidak diketahui jumlahnya tersebut diberikan karena Nazaruddin menagih jatah untuk proyek pengadaan simulator tahun 2010.

Selain Nazaruddin, Teddy mengatakan bahwa dalam pertemuan di restoran bernama Basara juga dihadiri oleh beberapa anggota dewan lainnya, yaitu Wakil Ketua Komisi III fraksi Golkar, Aziz Syamsuddin, anggota komisi III dari fraksi Golkar Bambang Soesatyo, anggota komisi III dari fraksi PDI-P Herman Herri, dan anggota komisi III dari fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa.

"Tetapi yang hadir bukan Nazaruddin saja. Saat di Basara ada Nazaruddin, Bambang Soesatyo, Desmon Mahesa, Herman Herri dan Aziz Syamsuddin," ujar Teddy.

Sebelumnya, diketahui bahwa ada pertemuan di restoran king krab di kawasan Bisnis Sudirman tahun 2010 yang dihadiri oleh Anas Urbaningrum, Nazaruddin, Djoko Susilo, Teddy Rusmawan dan Budi Susanto dari PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA).

Selain itu, ada juga pertemuan di Hotel Dharmawangsa yang dihadiri oleh Djoko Susilo, Teddy, Nazaruddin, Anas, Saan Mustofa, Benny K Harman dan I Gede Pasek Suardika.

Sementara itu, diduga ada aliran dana dari proyek simulator ke beberapa anggota DPR, yaitu Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Herman Herri, dan Benny K Harman sebesar Rp 4 miliar. Uang tersebut diduga diberikan oleh Bendahara Korlantas, Kompol Legimo. (N-8)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment