Wednesday, May 15, 2013

[media-jabar] UNDANGAN Pembukaan Pameran "Dear Curator Curate Me";Minggu,19 Mei 2013,15.00 WIB

 

UNDANGAN

Selasar Sunaryo Art Space dengan hormat mengundang anda untuk menghadiri pembukaan pameran:

Dear Curator Curate Me: Selasar Sunaryo Art Space
Curated by Chabib Duta Hapsoro & Rizki Lazuardi

Pembukaan
Minggu, 19 Mei 2013
Pukul 15.00 WIB s.d selesai
Dibuka oleh: Krisna Murti
Di Amphiteater – Selasar Sunaryo Art Space
(Dilanjutkan dengan diskusi)

Diskusi
Pukul 16.30 WIB s.d selesai
Pembicara: Chabib Duta Hapsoro, Kristoffer Ardeña, dan Rizki Lazuardi
Moderator: Roy Voragen
Di Amphiteater – Selasar Sunaryo Art Space
Jalan Bukit Pakar Timur No. 100
Bandung 40198

Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) bekerjasama dengan Roma Arts dengan bangga mempersembahkan Pameran Dear Curator Curate Me (DCCM). DCCM adalah proyek konseptual yang diajukan oleh Kristoffer Ardeña, seorang seniman Filipina. DCCM berlandaskan atas pertanyaan-pertanyaan seniman itu seputar relasi sosiologis antara pranata-pranata dalam sebuah medan seni rupa.

Kristoffer menawarkan 15 karya video kepada kurator untuk dibaca dan ditulis wacananya. Masih dalam proyek yang sama, ia kemudian mengundang kurator-kurator lain untuk memamerkan video-video tersebut dan menulis wacananya. Proses itu diulang terus menerus berikut wacana-wacananya yang juga turut berkembang seiring perbedaan wacana yang dikonstruksikan para kurator itu. Proyek berkelanjutan ini ditawarkan kepada SSAS tahun lalu. Proyek ini menantang, hingga SSAS mengajak seorang teman yang memiliki pengetahuan yang cukup mendalam terkait medium video yakni Rizki Lazuardi.

Untuk menanggapi tawaran Kristoffer, para kurator—Chabib dan Rizki—akhirnya memutuskan untuk menampilkan kesemua video itu dalam sebuah pameran fiktif. Fiktif, dalam arti pameran ini didasarkan pada latar belakang institusi seni dan diskursus yang dibuat-buat. Akan tetapi, pameran ini tetap melibatkan mekanisme presentasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Beberapa bagian dalam pameran ini difiksikan. Rizki menekankan bahwa prosedur pameran ini bukan dengan bagaimana ia membaca relasi di antara video-video itu. Karena semua video tidak dikumpulkan sendiri oleh Kristoffer, pada akhirnya Rizki harus menemukan urgensi kenapa mereka bisa dipamerkan.

"Hantu", judul pameran yang diajukan Rizki, adalah jawaban yang sedikit subversif atas tantangan Kristoffer melalui DCCM. "Hantu" menggarisbawahi tawaran konseptualnya, yakni menjadikan pameran yang dikuratorinya sebagai `peristiwa' (baca: karya) seni itu sendiri.

(Chabib Duta Hapsoro, Kurator Pameran)

Informasi lebih lanjut dapat dilihat dari tautan berikut:
http://selasarsunaryo.com/component/content/article/35-programs-2013/286-dear-curator-curate-me-selasar-sunaryo-art-space.html
https://www.facebook.com/events/120243751510985/
http://www.dearcuratorcurateme.info/

Untuk pengaturan jadwal kunjungan kelompok dapat menghubungi:
Irma Melati
(Front Office)
Selasar Sunaryo Art Space
Jl. Bukit Pakar Timur No. 100
Bandung 40198
t. +62 22 250 79 39
selasar@bdg.centrin.net.id

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment