Wow! Rekening Aiptu Polisi Rp900 Miliar
Rekening gendut polisi kembali marak diberitakan. Setelah pada tahun 2005 dan 2010 silam, kini dikabarkan seorang anggota Kepolisian Daerah Papua berpangkat ajun inspektur satu (Aiptu) memiliki rekening bernilai Rp 900 miliar. Polisi ini diduga memiliki bisnis karaoke dan polanya patut dicurigai.
Polisi tersebut diduga bernama Aiptu Labora Sitorus, Ia bertugas di Polres Sorong.
Kepala Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan laporan soal polisi sudah diserahkan ke Polda Papua.
"Sekarang di disidik Mabes Polri dan Polda Papua," kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M Yusuf, di kantor PPATK, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo berjanji akan mengecek informasi tersebut.
"Nanti saya cek ya. Intinya begini, hal-hal seperti ini harus dicek. Itu baru analisis kan," kata Timur di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Timur pun menegaskan, ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Lalu bagaimana jika terbukti? "Kalau terbukti ya harus dihukum," tegasnya.
Rekening gendut polisi kembali marak diberitakan. Setelah pada tahun 2005 dan 2010 silam, kini dikabarkan seorang anggota Kepolisian Daerah Papua berpangkat ajun inspektur satu (Aiptu) memiliki rekening bernilai Rp 900 miliar. Polisi ini diduga memiliki bisnis karaoke dan polanya patut dicurigai.
Polisi tersebut diduga bernama Aiptu Labora Sitorus, Ia bertugas di Polres Sorong.
Kepala Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan laporan soal polisi sudah diserahkan ke Polda Papua.
"Sekarang di disidik Mabes Polri dan Polda Papua," kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M Yusuf, di kantor PPATK, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo berjanji akan mengecek informasi tersebut.
"Nanti saya cek ya. Intinya begini, hal-hal seperti ini harus dicek. Itu baru analisis kan," kata Timur di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Timur pun menegaskan, ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Lalu bagaimana jika terbukti? "Kalau terbukti ya harus dihukum," tegasnya.
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
media sumut
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment