Friday, June 21, 2013

[batavia-news] Pemerintah Gagal Lindungi Warga Negara

 

Res: Gagal melindungi warganegara bukan berarti gagal melindungi oknom-oknom berkuasa.
 
 
Pemerintah Gagal Lindungi Warga Negara
Saiful Rizal | Jumat, 21 Juni 2013 - 14:10:27 WIB
: 42
 


(dok/antara)
Sejumlah aktivis menuntut Pemerintah agar mengusut tuntas tragedi penyerangan jemaah Syiah Sampang.
Warga syiah butuh rekonsiliasi dan kembali ke kampung halamannya.

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akhirnya merelokasi pengungsi Syiah secara paksa. Para pengungsi selama sembilan bulan terakhir menempati di Gedung Olahraga (GOR) Sampang. Mereka sebenarnya menginginkan kembali ke kampung halaman.

Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos, menilai, relokasi secara paksa itu kembali membuktikan negara gagal melindungi warga negara, sekalipun mereka minoritas. Pemerintah seharusnya melakukan rekonsiliasi.

"Yang dilakukan pemerintah kepada pengungsi Syiah adalah penyelesaian klasik, yaitu memisahkan sejauh mungkin pihak yang bertikai, dan mengorbankan pihak yang lebih minoritas, serta melindungi yang mayoritas," kata Bonar kepada SH, Jumat (21/6).

Sejauh ini, rekonsiliasi versi pemerintah hanya dititikberatkan pada upaya mengajak warga Syiah supaya bersedia direlokasi ke wilayah lain. Upaya pemerintah untuk menyadarkan kelompok Sunni di Sampang agar bisa menerima perbedaan di tengah-tengah mereka tidak terlihat.

Menurutnya, kasus tersebut menjadi batu ujian pertama bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pascamenerima penghargaan World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation (ACF). Namun, SBY tidak terlihat banyak berbuat mengatasi aksi pemaksaan saat relokasi itu.

"Sembilan tahun masa pemerintahannya SBY tidak banyak berbuat untuk kelompok minoritas di negeri ini. Komitmen pribadi presiden untuk menjaga keragaman tidak tertuang dalam implementasi dan kebijakan-kebijakannya," ujarnya.

Karena itu, SBY harus segera menyikapi masalah ini. Presiden harus berani muncul untuk menekankan kepada pemerintah di daerah agar selalu mengedepankan dan mengutamakan rekonsiliasi damai dalam menyelesaikan konflik di Tanah Air. Presiden harus memimpin langsung penanganan pengungsi Sampang hingga tuntas.

Kecewa

Dihubungi terpisah, tokoh Syiah Sampang, Iklil Almilal, mengatakan, 65 keluarga atau 165 jiwa penganut Syiah asal Kabupaten Sampang sangat kecewa dengan aksi relokasi paksa yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Mereka dipindahkan ke rumah susun (rusun) di Sidoardjo. Tempat itu dilengkapi fasilitas listrik, kamar mandi, dapur, televisi, dan kursi tamu. Namun, mereka tidak tertarik dengan fasilitas yang disediakan pemerintah. Keinginan pengungsi adalah kembali pulang ke kampung halaman, meski hidup sederhana.

"Kekecewaan kami bertambah karena dipaksa dengan kasar meninggalkan pengungsian di GOR Sampang untuk dibawa ke pengungsian di Sidoarjo. Bahkan, tidak sedikit dari kami yang sampai dipaksa dan diseret keluar dari pengungsian oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang," kata Iklil, saat dihubungi SH, Kamis (20/6).

Informasi yang dihimpun SH, para pengungsi Syiah di Kabupaten Sampang direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) Pasar Puspo Argo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Di rusun itu, pemerintah menyediakan 72 rumah susun gratis untuk ditempati 162 korban kerusuhan Sampang pada Agustus tahun lalu itu.

Proses pemindahan para pengungsi Syiah tersebut cukup alot, bahkan sempat terjadi perdebatan antara sejumlah kiai Sunni dan warga Syiah di dalam gelanggang olahraga. Di tengah perdebatan itu, Ustaz Iklil pingsan dan digotong dengan tandu ke ambulans.

Ribuan santri dan warga Sampang seolah-olah mengepung GOR Sampang. Sementara ratusan polisi berjaga-jaga untuk mengantisipasi masuknya warga penolak Syiah ke area GOR. Akhirnya warga Syiah diangkut dengan tujuh Colt dan dua bus. Sejumlah alat dan perlengkapan selama menetap di GOR Sampang diangkut dengan truk.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment