Pertamina usul kenaikan harga elpiji 12 kilogram Oktober
Jumat, 16 Agustus 2013 10:52 WIB | 898 Views
"Usulan kenaikan kita sesuaikan dengan inflasi. Saya berharap pada periode itu (Oktober-November) mungkin tekanan inflasi sudah mereda, jadi bisa kita usulkan kembali," kata Karen, usai acara "Pemasangan Spanduk Raksasa Pertamina Tembus Fortune 500," di Gedung Pertamina, Jakarta, Jumat.
Menurut Karen, usulan kenaikan harga elpiji 12 kilogram sejauh ini belum bisa dilakukan karena besarnya tekanan inflasi terutama menjelang Lebaran 2013.
"Saat ini inflasi sangat tidak terkontrol, yang dipicu kenaikan harga komoditas seperti daging dan bahan pokok lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, sesungguhnya jika kenaikan elpiji direalisasikan hanya menyumbang inflasi langsung sebesar 0,01 persen.
Pertamina sebelumnya mengusulkan kenaikan elpiji pada Maret 2013, dengan usulan kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar 36,2 persen dari Rp5.850 menjadi Rp7.966,7 per kg, atau naik Rp2.116,7 per kg.
Usulan kenaikan tersebut guna menekan beban bisnis komoditas tersebut yang diperkirakan mencapai Rp5 triliun pada 2013.
Namun usul itu ditolak sampai waktu yang belum ditentukan.
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2013
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment