Sakit Kepala dan Vertigo
Sakit Kepala Bisa Diatasi dengan Bercinta? Ini Kata Dokter
Rabu, 05/03/2014 19:31 WIB
Jakarta, Hubungan seksual tidak hanya memberikan kenikmatan dan kebahagiaan bagi pasangan, tetapi juga bisa menyehatkan. Aktivitas intim ini bahkan dipercaya bisa meredakan berbagai masalah kesehatan, salah satunya sakit kepala. Lantas apa kata dokter?
"Sakit kepala itu kan penyebabnya banyak, bisa karena jasmani atau psikis. Ya sebenarnya bisa saja (bercinta meredakan sakit kepala), kalau kegiatan tersebut bisa membuat seseorang fun dan rileks, ya bisa membantu mengurangi vertigo," tutur dr Agus Subagio, Sp.THT, dokter spesialis THT di RS Puri Indah Pondok Indah, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (4/3/2014).
Tapi tidak semua sakit kepala bisa diatasi dengan bercinta, terutama yang penyebabnya parah. Hal tersebut diamini oleh dr Ayu Yuni Andini. Menurutnya, sakit kepala bisa sembuh dengan bercinta bila penyebabnya masih ringan, seperti ketegangan otot.
"Iya benar, bisa diatasi dengan berhubungan intim, tetapi kalau dilakukan pada pagi hari. Sebenarnya karena berhubungan intim bisa menghilangkan stres, jadi ada hormon kebahagiaan yang muncul," jelas dr Ayu yang berpraktik di Klinik Cempaka Putih, Jakarta Pusat, saat dihubungi terpisah.
Tak sependapat dengan dr Agus dan dr Ayu, dokter saraf dr M. Kurniawan justru mengatakan hubungan intim tak bisa meredakan sakit kepala. Bahkan, ada beberapa orang yang justru mengalami migrain dan sakit kepala setelah berhubungan badan.
"Tidak juga ya. Ada orang yang justru habis berhubungan intim malah kambuh migrainnya," kata spesialis saraf dari FKUI-RSCM itu.
Memang tidak semua sakit kepala bisa diredakan dengan bercinta. Biasanya sakit kepala yang 'keok' dengan bercinta adalah yang berhubungan dengan psikis, seperti stres dan ketegangan otot. Tapi pada beberapa orang, hubungan seksual malah dapat memicu terjadinya sakit kepala.
Sakit kepala (setelah) bercinta atau sex headaches biasanya dipicu oleh aktivitas seksual, terutama orgasme. Yang paling jelas penderita gangguan ini akan mengalami sakit kepala mendadak dan akut sesaat sebelum atau selama mencapai orgasme. Setiap jenis aktivitas seksual yang mengarah ke orgasme, seperti masturbasi, seks anal, oral seks dan hubungan seks, dapat memicu sakit kepala seks.
Kebanyakan sakit kepala seks tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi beberapa dapat menjadi tanda sesuatu yang serius, seperti masalah dengan pembuluh darah yang memberi makan otak Anda.
"Sakit kepala itu kan penyebabnya banyak, bisa karena jasmani atau psikis. Ya sebenarnya bisa saja (bercinta meredakan sakit kepala), kalau kegiatan tersebut bisa membuat seseorang fun dan rileks, ya bisa membantu mengurangi vertigo," tutur dr Agus Subagio, Sp.THT, dokter spesialis THT di RS Puri Indah Pondok Indah, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (4/3/2014).
Tapi tidak semua sakit kepala bisa diatasi dengan bercinta, terutama yang penyebabnya parah. Hal tersebut diamini oleh dr Ayu Yuni Andini. Menurutnya, sakit kepala bisa sembuh dengan bercinta bila penyebabnya masih ringan, seperti ketegangan otot.
"Iya benar, bisa diatasi dengan berhubungan intim, tetapi kalau dilakukan pada pagi hari. Sebenarnya karena berhubungan intim bisa menghilangkan stres, jadi ada hormon kebahagiaan yang muncul," jelas dr Ayu yang berpraktik di Klinik Cempaka Putih, Jakarta Pusat, saat dihubungi terpisah.
Tak sependapat dengan dr Agus dan dr Ayu, dokter saraf dr M. Kurniawan justru mengatakan hubungan intim tak bisa meredakan sakit kepala. Bahkan, ada beberapa orang yang justru mengalami migrain dan sakit kepala setelah berhubungan badan.
"Tidak juga ya. Ada orang yang justru habis berhubungan intim malah kambuh migrainnya," kata spesialis saraf dari FKUI-RSCM itu.
Memang tidak semua sakit kepala bisa diredakan dengan bercinta. Biasanya sakit kepala yang 'keok' dengan bercinta adalah yang berhubungan dengan psikis, seperti stres dan ketegangan otot. Tapi pada beberapa orang, hubungan seksual malah dapat memicu terjadinya sakit kepala.
Sakit kepala (setelah) bercinta atau sex headaches biasanya dipicu oleh aktivitas seksual, terutama orgasme. Yang paling jelas penderita gangguan ini akan mengalami sakit kepala mendadak dan akut sesaat sebelum atau selama mencapai orgasme. Setiap jenis aktivitas seksual yang mengarah ke orgasme, seperti masturbasi, seks anal, oral seks dan hubungan seks, dapat memicu sakit kepala seks.
Kebanyakan sakit kepala seks tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi beberapa dapat menjadi tanda sesuatu yang serius, seperti masalah dengan pembuluh darah yang memberi makan otak Anda.
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment