Besuk Putra Dhani, 2 Menteri Carmuk dan Bisa Pengaruhi Hukum
Doddy — HARIAN TERBIT
JAKARTA — Dua orang menteri kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yakni Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menter PDT, Helmi Faishal Zaini secara mengejutkan menjenguk anak Ahmad Dhani, AQJ alias Dul di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemarin.
Kunjungan ini pun dianggap sebagai upaya menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu untuk meraih simpati publik. Tak hanya itu kunjungan 2 pejabat negara ini pun dikhawatirkan akan mempengaruhi proses hukum terhadap Dul yang terancam kurungan 6 tahun penjara.
Kunjungan 2 menteri juga dianggap aneh, lantaran masih banyak rakyat jelata yang seharusnya bisa dikunjungi mereka. Apalagi Menakertrans yang harusnya bisa mengunjungi para TKI yang saat ini tengah menderita di banyak negara dan saat ini buruh di Jabodetabek tengah menuntut kenaikan upah sebesar Rp3,7 juta.
"Dua menteri dari PKB itu ngaco dan tak mau berkaca. Ngapain besuk anak yang sudah jelas-jelas salah di mata hukum yang menyebabkan 6 orang meninggal. Sementara pekerjaan mereka masih banyak yang belum diselesaikan. Kunjungan itu cuma cari muka ke publik dan percuma. Saya sangat menyesalkan kunjungan 2 menteri di tengah berbagai persoalan yang jauh lebih besar soal bangsa dan Negara ini," kata Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Iberamsyah kepada Harian Terbit di Jakarta, Selasa (10/9).
Dia mengatakan, kunjungan itu pun akan berdampak pada proses hukum. Sebab publik menilai, keluarga Ahmad Dhani mendapat dukungan dari pejabat negara setingkat menteri. "Ini menterinya Susilo Bambang Yudhoyono ga punya malu. Masih banyak persoalan rakyat yang sangat membutuhkan mereka. Malah menjenguk anak musisi yang salah di mata hukum. Semenara jutaan TKI dan rakyat di daerah tertinggal yang menjadi tugas mereka justru terlupakan," tandasnya.
Dia juga meminta aparat kepolisian untuk memproses hukum anak Ahmad Dhani itu sesuai UU yang berlaku. "Jangan ada lagi tebang pilih. Jelas-jelas si Dul salah. Tidak punya SIM dan dibawah umur kok malah mengendarai mobil. Polisi harus memenjarakan Dul," katanya.
Jenguk Dul
Kedua menteri tersebut memang masuk ke RSPI, tempat Dul dirawat melalui pintu darurat pada Senin (9/9) malam. Cak Imin dan Helmi kompak mengenakan setelan batik. "Kita mau menjenguk Dul. Sekaligus berdukalah akibat kecelakaan ini. Saya support Ahmad Dhani termasuk Dul, supaya cepat pulih," jelasnya.
"Kepada keluarga yang terkena musibah, jangan khawatir, kita akan berupaya mendukung mereka." tambahnya.
Hanya berselang beberapa menit, tampak kedua pejabat pemerintah itu sudah berjalan menuju pintu keluar. Muhaimin menegaskan bahwa saat ini kondisi Dul masih dalam keadaan rawan. "Saya hanya melihat dari jauh, Dul tidur didampingi Ibunya, Maia," cerita Muhaimin seusai menjenguk Dul.
Sebagai teman dekat Bos Republik Cinta Manajemen, dirinya menganggap proses hukum terhadap Dul harus menunggu pulihnya kondisi anak berusia 13 tahun itu."Keadaan ini harus kita tenangkan dulu. Agar pemulihan Dul ini bisa baik," sambung Cak Imin.
Dul resmi menjadi tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan 6 orang dan membuat 9 lainnya luka-luka itu. Dia dijerat dengan Pasal 310 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment