res: Ayo puasa makan daging!
Stok Sapi di Rumah Potong Mulai Kosong, Harga Daging Bakal Naik
Rabu, 11/09/2013 15:35 WIB
Jakarta - Harga daging sapi diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan. Penyebabnya stok sapi hidup di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) terus berkurang.
Padahal saat ini harga rata-rata daging sapi di pasaran antara Rp 85.000-90.000/kg. Bila stok sapi di RPH terus menyusut, dampaknya pada harga daging yang kembali naik.
"Stok sapi hidup di RPH hampir kosong, saat ini kondisinya berkurang 30%. Tidak hanya di Jabodetabek sebagai parameter saja tetapi skala nasional," ungkap Asosiasi Pengusaha Pemotongan Hewan Indonesia (APPHI) Abud Hadiyanto kepada detikFinance, Rabu (11/9/2013).
Saat ini, harga sapi hidup saat ini dipatok Rp 32.000/kg atau naik Rp 2.000/kg di RPH. Sementara itu, harga karkas (daging plus tulang) di RPH juga mengalami kenaikan sebesar Rp 4.000/kg, dari Rp 64.000/kg menjadi Rp 68.000/kg.
Dengan adanya kenaikan harga sapi hidup dan karkas, mau tidak mau harga daging sapi di tingkat eceran atau konsumen mengalami kenaikan Rp 5.000/kg.
"Harga daging kemungkinan akan kembali ke level Rp 95.000/kg," katanya.
Menurut Abud, berkurangnya stok sapi hidup sudah terjadi sejak 2 minggu yang lalu. Ia pun meminta pemerintah agar menekan para pengusaha penggemukan sapi/importir untuk menambah atau kembali memasukan sapi hidup ke RPH.
"Ini sudah tidak jelas, stok sapi di RPH terus berkurang. Kebijakan pemerintah harus diambil secepatnya," ujarnya.
Padahal saat ini harga rata-rata daging sapi di pasaran antara Rp 85.000-90.000/kg. Bila stok sapi di RPH terus menyusut, dampaknya pada harga daging yang kembali naik.
"Stok sapi hidup di RPH hampir kosong, saat ini kondisinya berkurang 30%. Tidak hanya di Jabodetabek sebagai parameter saja tetapi skala nasional," ungkap Asosiasi Pengusaha Pemotongan Hewan Indonesia (APPHI) Abud Hadiyanto kepada detikFinance, Rabu (11/9/2013).
Saat ini, harga sapi hidup saat ini dipatok Rp 32.000/kg atau naik Rp 2.000/kg di RPH. Sementara itu, harga karkas (daging plus tulang) di RPH juga mengalami kenaikan sebesar Rp 4.000/kg, dari Rp 64.000/kg menjadi Rp 68.000/kg.
Dengan adanya kenaikan harga sapi hidup dan karkas, mau tidak mau harga daging sapi di tingkat eceran atau konsumen mengalami kenaikan Rp 5.000/kg.
"Harga daging kemungkinan akan kembali ke level Rp 95.000/kg," katanya.
Menurut Abud, berkurangnya stok sapi hidup sudah terjadi sejak 2 minggu yang lalu. Ia pun meminta pemerintah agar menekan para pengusaha penggemukan sapi/importir untuk menambah atau kembali memasukan sapi hidup ke RPH.
"Ini sudah tidak jelas, stok sapi di RPH terus berkurang. Kebijakan pemerintah harus diambil secepatnya," ujarnya.
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment