Megawati: Sayalah Yang Menentukan Capres PDI-P
Jumat, 6 September 2013 | 17:44
![Megawati Soekarnoputri. [google]](http://www.suarapembaruan.com/media/images/medium2/20120214232439279.jpg)
Megawati Soekarnoputri. [google] [JAKARTA] Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI-P tidak akan menghasilkan nama capres.
Calon presiden PDI-P yang akan bertarung pada Pemilu 2014 nanti akan ditentukan oleh ketua umum sendiri.
"Saya diberi tanggung jawab penuh untuk menentukan capres. Karena itu memang keputusan Kongres PDIP I, II, dan III. Sayalah yang nanti menentukan," kata Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri dalam konferensi pers usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI-P, di Jakarta, Jumat (6/9).
Dia meminta seluruh pihak untuk bersabar terkait capres.
"Saya minta sebuah kesabaran. Nanti juga muncul nama itu. Enggak usah keburu-buru. Ada yang katakan kalau terlambat bagaimana. Insya Allah tidak terlambat," ujar Presiden Kelima RI ini.
Dia menjelaskan, PDI-P selalu belajar dari pengalaman. Karena itulah, PDI-P bakal menentukan capres setelah konsolidasi partai berjalan optimal dan efektif.
"Konsolidasi partai yang baik akan membuahkan hasil pada pemilu. Di situlah dilihat apakah PDI-P dapat mencapai presidential threshold (syarat partai politik bisa mengusung capres dan calon wakil presiden)," jelasnya.
Dia menambahkan, forum rakernas tidak akan menghasilkan nama capres PDI-P. "Penyebutan nama capres tidak dilakukan dalam rakernas. Bisa dideklarasikan dalam momen yang akan saya tentukan," imbuhnya.
Meski demikian, Mega mengungkapkan bahwa transisi kepemimpinan di PDI-P sudah berjalan secara alami. Dia mencontohkan banyaknya pemilihan kepala daerah yang dimenangkan PDI-P.
"PDI-P sudah melakukan transisi kepemimpinan. Kita sudah banyak memenangi pilkada baik kabupaten/ kota sampai ke provinsi. Persiapannya adalah menuju 2014," tegasnya. [C-++++
+++
Siapa Yang Memberi Gelar Ibu Bangsa untuk Megawati Soekarnoputri?
Jumat, 6 September 2013 | 18:24
Ada yang menarik dari pidato Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) PDI-P di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9).
Saat itu, Megawati menyinggung pemberitaan media yang menulis dirinya sebagai Ibu Bangsa.
"Saya biasa baca koran pagi-pagi. Ada yang menulis soal saya. Saya terhenyak, tapi setelah itu saya tersenyum, karena di dalam ulasannya disebutkan saya diminta jadi ibu bangsa dengan alasan bla-bla-bla," kata Megawati.
Presiden Ke-5 RI itu mengaku tersanjung akan sebutan Ibu Bangsa, tetapi sekaligus bingung. Ia itu mempertanyakan tentang makna dari sebutan Ibu Bangsa.
"Saya tersanjung, tapi rasa penghormatan itu terlalu dini disematkan di pundak saya," katanya.
Siapa yang memberi gelar Ibu Bangsa untuk Megawati Soekarnoputri?
Ternyata gelar itu diberikan oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi atau Bara JP). Organisasi ini menamakan diri sebagai "nasionalis yang berserakan."
"Kami tak menyangka, surat kami yang diserahkan Kamis (5/9) kepada Ibu Megawati, di mana kami menganggap beliau sebagai Ibu Bangsa, kami bicara sebagai anak kepada Ibu, langsung direspons dalam pidato resmi," ujar Ketua DPP Relawan Jokowi, Sabar Mangadu di sela-sela Rakernas PDI-P di Ancol Jumat (6/9).
Dalam surat Relawan Jokowi kepada Megawati (Kamis) yang menjadi berita di media online dan koran antara lain menulis:
"Tak perlu kata berpanjang lagi Ibu, kami mengharapkan dan memohon putusan Ibu Bangsa Megawati Soekarnoputri untuk menetapkan kader terbaik menjadi Presiden RI 2014. Nama Ibunda akan tercatat dalam sejarah, Ibu Bangsa yang mendengar aspirasi rakyat mayoritas. Jika Jumat (6/9) siang kami datang ke Ancol, tanpa orasi dan tanpa spanduk, hanya untuk memberi semangat kepada Ibu Bangsa Megawati Soekarnoputri untuk mengambil putusan sesuai aspirasi rakyat."
"Aksi damai ke Rakernas, sudah kami lakukan, dipimpin Ketua Umum DPP Sihol Manullang dan Ketua DPP Roy Marten. Kami diterima salah satu Ketua DPP PDI-P, Andreas Pareira," jelas Sabar.
Dalam pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Andreas Parera, Sihol Manullang mengatakan, ide dasar Relawan Jokowi adalah perubahan.
Dalam semangat itu, mencari pemimpin, dan yang dipercaya hanya Jokowi.
"Kami sudah deklarasi di seluruh Indonesia, mengajak masyarakat mendukung perubahan. Maka PDI-P harus semakin bijak dengan langkah nyata menampung aspirasi rakyat," kata Roy Marten.
"Kami berharap, tanggapan Ibu Megawati terhadap surat kami, direalisasikan dengan tindakan konkret sesuai harapan rakyat," tambah Roy Marten. [L-8]
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment