Rekomendasi Bulan Ini (Mei 2013): Buah Hati - Trans TV
Trans TV, tiap Minggu, Pk 09.30 WITA
Tayangan Buah Hati adalah kumpulan features yang menyajikan berbagai tips dan informasi mengenai kesehatan dan perkembangan kecerdasan anak, serta beragam aktivitas edukatif yang biasa dilakukan anak-anak. Misalnya, tayangan ini memberikan penjelasan mengenai obesitas pada anak, tips perawatan di rumah saat anak demam, kursus renang untuk balita, dan sebagainya. Di sinilah kelebihan tayangan ini: Buah Hati menghadirkan pakar seperti dokter atau ahli kesehatan, serta para ibu yang berbagi pengalaman tentang permasalahan kesehatan yang dihadapi buah hatinya.
Sebagai program yang ditayangkan pada akhir pekan, tayangan ini mengambil tema berbeda dibanding tayangan lainnya, yang biasanya didominasi oleh tayangan kartun anak-anak, feature wisata, dan program kuliner, yang mengandalkan aspek hiburan semata. Buah Hati mau menempuh jalan berbeda dengan mengambil tema tumbuh kembang anak yang informatif namun tetap dikemas secara ringan dan menghibur. Selain itu, tayangan seperti ini jarang ditemukan pada layar televisi kita. Padahal, tayangan seperti ini memberi banyak manfaat untuk menambah wawasan para orang tua di Indonesia.
Dengan segala kelebihannya, Buah Hati juga tak luput dari sejumlah kekurangan. Tayangan informatif seperti ini akan lebih enak ditonton jika ada keselarasan topik dari satu segmen ke segmen lainnya. Sayangnya, topik yang dibahas terkesan melompat-lompat dari segmen satu ke segmen lain. Misalnya, segmen pertama yang membahas soal kesehatan anak, langsung disambung dengan bahasan soal tren anak kembar para selebritas Hollywood. Tak terlihat adanya hubungan dan keselarasan antartopik dalam kedua segmen ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah soal masuknya iklan dalam bentuk product placement. Sebagai misal, muncul logo salah satu merek obat penurun panas di sudut layar, saat menyajikan tips penanganan demam pada anak-anak. Penempatan iklan dengan cara demikian sesungguhnya menyalahi etika. Tak seharusnya informasi dicampuradukkan dengan iklan, tanpa memperingatkan penonton bahwa informasi yang ditayangkan merupakan bagian dari iklan. Penonton bisa tertipu dan tidak sadar bahwa ia sedang dicekoki oleh iklan, bukannya informasi. Karena itu, diperlukan batas yang jelas mana tayangan iklan dan mana tayangan yang murni informasi.
Sebagai program yang ditayangkan pada akhir pekan, tayangan ini mengambil tema berbeda dibanding tayangan lainnya, yang biasanya didominasi oleh tayangan kartun anak-anak, feature wisata, dan program kuliner, yang mengandalkan aspek hiburan semata. Buah Hati mau menempuh jalan berbeda dengan mengambil tema tumbuh kembang anak yang informatif namun tetap dikemas secara ringan dan menghibur. Selain itu, tayangan seperti ini jarang ditemukan pada layar televisi kita. Padahal, tayangan seperti ini memberi banyak manfaat untuk menambah wawasan para orang tua di Indonesia.
Dengan segala kelebihannya, Buah Hati juga tak luput dari sejumlah kekurangan. Tayangan informatif seperti ini akan lebih enak ditonton jika ada keselarasan topik dari satu segmen ke segmen lainnya. Sayangnya, topik yang dibahas terkesan melompat-lompat dari segmen satu ke segmen lain. Misalnya, segmen pertama yang membahas soal kesehatan anak, langsung disambung dengan bahasan soal tren anak kembar para selebritas Hollywood. Tak terlihat adanya hubungan dan keselarasan antartopik dalam kedua segmen ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah soal masuknya iklan dalam bentuk product placement. Sebagai misal, muncul logo salah satu merek obat penurun panas di sudut layar, saat menyajikan tips penanganan demam pada anak-anak. Penempatan iklan dengan cara demikian sesungguhnya menyalahi etika. Tak seharusnya informasi dicampuradukkan dengan iklan, tanpa memperingatkan penonton bahwa informasi yang ditayangkan merupakan bagian dari iklan. Penonton bisa tertipu dan tidak sadar bahwa ia sedang dicekoki oleh iklan, bukannya informasi. Karena itu, diperlukan batas yang jelas mana tayangan iklan dan mana tayangan yang murni informasi.
Tim Produksi:
Ketua Dewan Redaksi: Atiek Nurwahyuni
Pemimpin Redaksi: Gatot Triyono | Wakil Pemimpin Redaksi: Rizal Firmansyah
Produser Eksekutif: Yunizar Djoenad
Produser: Hani Pranayadati
Ketua Dewan Redaksi: Atiek Nurwahyuni
Pemimpin Redaksi: Gatot Triyono | Wakil Pemimpin Redaksi: Rizal Firmansyah
Produser Eksekutif: Yunizar Djoenad
Produser: Hani Pranayadati
Baca selengkapnya >> www.remotivi.or.id
Remotivi adalah sebuah inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia. Cakupan kerjanya turut meliputi aktivitas pendidikan melek media dan advokasi yang bertujuan (1) mengembangkan tingkat kemelekmediaan masyarakat, (2) menumbuhkan, mengelola, dan merawat sikap kritis masyarakat terhadap televisi, dan (3) mendorong profesionalisme pekerja televisi untuk menghasilkan tayangan yang bermutu, sehat, dan mendidik.
__._,_.___
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
MARKETPLACE
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment