Kasus Suap Rudi Rubiandini, ITB Sampaikan Permohonan Maaf
BANDUNG,(PRLM).- Institut Teknologi Bandung menyampaikan permohonan maaf terkait kasus suap yang melibatkan salah satu civitas academica ITB Rudi Rubiandini yang juga mantan Kepala SKK Migas.
ITB meminta maaf jika telat melukai masyarakat. ITB belum tahu apakah Rudi bersalah atau tidak karena proses hukumnya belum selesai. Semuanya diserahkan pada KPK.
"Pertama-tama ITB menyampaikan permohonan maaf yang mendalam pada masyarakat dan bangsa Indonesia atas kejadian yang memprihatinkan, menyedihkan serta sangat tidak kita harapkan," kata Rektor ITB Prof Akhmaloka dalam konferensi pers di Rektorat ITB Jln. Tamansari, Kota Bandung, Jumat (16/8/2013).
Meskipun tidak lagi aktif mengajar di ITB sejak 2010 tapi Rudi masih sering berkunjung ke almamaternya tersebut. ITB pun menyampaikan simpati dan empati yang mendalam atas ujian kehidupan ini kepada keluarga Rudi. ITB tidak akan meninggalkan Rudi dan keluarga dalam situasi ini karena bagaimanapun juga dari awal bersama-sama.
Namun, ITB sampai saat ini belum berpikir akan memberikan pengacara untuk Rudi. "Saya pikir SKK Migas itu yang mungkin bisa memberikan pengacara sebagai institusi terakhir Rudi. Kami ini kan ibarat 'teman sekampung' yang tetap setia. Akan tetapi kalau ada apa-apa institusi yang pertama betangungjwab kantornya yaitu SKK Migas," kata Akhmaloka. (A-208/A_88)**
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment