Jakarta (ANTARA News) - KBRI Den Haag menyelenggarakan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Wisma Duta yang dihadiri 500 peserta.
 
Selain masyarakat Indonesia, mereka adalah keluarga besar KBRI Den Haag, delegasi Task Force TNI AL/ Satgas pengadaan kapal perusak kawal rudal (PKR), pimpinan dan staff Garuda Indonesia - Belanda, perwakilan mahasiswa/pelajar Indonesia, serta tamu undangan, seperti mantan Dubes Belanda untuk Indonesia, Dr. Nikolaos van Dam, para veteran Belanda, anggota INS (Indonesia Netherlands Society), friends of Indonesia dan warga Belanda lainnya.
 
Dubes LBBP RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi bertindak selaku inspektur upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 tersebut , sementara komandan upacara adalah atase pertahanan KBRI Den Haag, Kolonel (AL) Edy Sulistyadi.
 
Acara inti penaikan bendera Sang Saka Merah Putih dilakukan oleh 17 anggota pasukan pengibar bendera dari para murid Sekolah Indonesia Netherlands (SIN).
 
"Setelah selesainya upacara, tim aubade anak-anak Indonesia menyanyikan lagu-lagu perjuangan, yaitu:  17 Agustus, Maju Tak Gentar, dan Dari Sabang sampai Merauke," sesuai tertulis dalam siaran pers KBRI Den Haag pada Antara News.
 
Dalam acara tersebut, Dubes RI Den Haag juga menyematkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dan memberikan penghargaan bagi staf  lokal dan guru SIN yang berprestasi dan berdedikasi.(*)