Ratusan kosmetik impor mengandung zat berbahaya
Rabu, 21 Agustus 2013 13:07 WIB |
(Penggunanya) bisa terbakar atau mengalami luka bakar...
"Seperti hidrokinon dan mercury, ternyata terdeteksi di berbagai jenis kosmetik sitaan itu," kata Kepala BBPOM Pekanbaru Fanani Mahmud di Pekanbaru, Rabu.
Hidrokinon merupakan cream yang mengandung zat berbahaya jika dioleskan pada kulit.
"(Penggunanya) bisa terbakar atau mengalami luka bakar," kata dia.
Kemudian untuk zat sejenis merkuri, kata dia, juga demikian, bisa membuat kondisi kulit sangat sensitif hingga memerah dan mengalami cacat yang permanen.
Sebelumnya, BBPOM Pekanbaru berhasil mengamankan sebanyak 47.521 kemasan berbagai jenis dan merk kosmetik atau bahan kecantikan dari dua distributor di Provinsi Riau.
Jika dikalkulasikan, untuk jumlah item atau merknya, ada sebanyak 698 item yang terbagi dalam dua hasil operasi pada Juni hingga Juli 2013.
Jika ditaksir, harga dari seluruh hasil tangkapan kosmetik tersebut mencapai hampir Rp2 miliar.
Fanani mengatakan, ribuan produk kosmetik tersebut diindikasi berasal dari berbagai negara seperti China, Thailand, Vietnam, Malaysia, serta India.
Editor: Ella Syafputri
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment