Friday, September 6, 2013

[batavia-news] Survei: Publik Anggap 89 Persen Anggota DPR Pembohong

 

res: Kalau para anggota DPR adaalah oknom-oknom suci nan jujur, berarti mereka bertugas pada lapangan yang keliru,  sebab DPR adalah Dewan Penipu Rakyat. Pemilihan Umum yang juga  disebut Pesta Demokrasi  adalah tidak lain dari pada rakyat ditipu untuk  memilih penipu-penipu terbaik di masyarakat guna dijadikan wakil rakyat. Begitulah yang disebut wakil rakyat di NKRI.  Publik sudah mulai sadar, dan terus kesadaran ini harus ditingkatkan. Ambilah contoh pada keledai yang dianggap oleh manusia sebagai mahluk ciptaan illahi paling bodoh pun tidak akan tersentuk dua kali pada batu yang sama. Runtuhkan kekuasaan neo-Mojopahit!
 
 

Survei: Publik Anggap 89 Persen Anggota DPR Pembohong

Mayoritas anggota DPR juga dinilai korup dan malas.

ddd
Kamis, 5 September 2013, 15:00 Anggi Kusumadewi, Syahrul Ansyari
Rapat paripurna DPR.
Rapat paripurna DPR. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
 
 
VIVAnews – Citra anggota DPR di mata rakyat terus memburuk. Hal itu tercermin dari hasil survei terbaru Indonesia Network Election Survey (Ines) yang dirilis Kamis, 5 September 2013.

"Masyarakat menilai 89,3 persen anggota DPR RI tukang bohong dan tidak jujur," kata Direktur Eksekutif Ines, Irwan Suhantono, dalam konferensi pers di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat.

Berdasarkan survei yang digelar 16-30 Agustus 2013 itu, responden menganggap 87,3 persen anggota DPR berperilaku korup, melakukan kolusi, dan nepotisme. Mereka juga menganggap 78,6 persen anggota DPR malas mengikuti sidang dan tertidur di dalam sidang.

"Hanya 20,4 persen anggota DPR yang dinilai bertingkah laku sopan," ujar Irwan.

Kinerja anggota DPR juga dinilai tak kalah buruk dari perilaku mereka. "Sebanyak 42,1 persen responden menilai anggota DPR tidak berperan dalam merumuskan aspirasi masyarakat dalam bentuk kebijakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sedangkan 67,1 persen responden merasa aspirasi mereka tidak tersalurkan," kata Irwan.

Survei Ines ini mengambil sampel 8.280 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2014. Mereka tersebar di 33 provinsi, 390 kabupaten, dan 92 kotamadya yang meliputi 600 desa dan 435 kelurahan. Tingkat kesalahan atau margin of error survei ini sekitar 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penarikan sampel menggunakan metode stratified random sampling atau secara acak atas dasar provinsi, proporsi desa-kota, penghasilan, dan jenis kelamin. Sementara pengumpulan data melalui tatap muka langsung dengan kuesioner. Pewawancara adalah anggota Serikat Pekerja BUMN Bersatu di seluruh Indonesia. (eh)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment