Rahasia Sperma Sehat
Albertina S.C. | Kamis, 31 Oktober 2013 - 14:32 WIB: 62
(Dok/harvesttotable.com)
Makan wortel membuat sperma lebih gesit bergerak menuju sel telu, menurut studi.
Studi menemukan wortel menyehatkan sperma lebih dari buah atau sayuran lain.
JAKARTA – Sudah lama orang tahu wortel baik untuk mata. Kini, studi baru menunjukkan manfaat lain wortel untuk kesuburan pria.
Para peneliti yang mengkaji efek buah-buahan dan sayuran pada kesehatan sperma menemukan bahwa wortel memberi hasil yang terbaik. Sayuran oranye ini memberi efek "kemampuan bergerak" terbaik, yang sering dipakai untuk menggambarkan kemampuan sperma berenang menuju sel telur.
Daily Mail, Kamis (31/10), melaporkan peneliti Harvard University di Amerika Serikat menanyai sekitar 200 pria muda yang makan beragam buah dan sayuran sebelum menguji mereka untuk melihat efek pola makan mereka terhadap sperma.
Studi menemukan makanan berwarna kuning dan oranye membantu memperkuat sperma para pria muda tersebut. Dorongan ini disumbangkan oleh zat pigmen yang disebut carotenoid, antioksidan yang menyehatkan tubuh. Wortel juga mengandung vitamin A dan zat antiokisan beta-carotene.
Antioksidan membantu menetralisir radikal bebas, kelompok atom perusak yang diproduksi ketika metabolisme dan dapat merusak membran sel dan DNA.
Ubi jalar dan melon juga dapat meningkat kualitas dan jumlah sperma. Namun, wortel ditemukan meningkatkan kinerja sperma antara 6,5 hingga 8 persen, menurut laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility.
Buah dan sayuran berwarna merah, terutama tomat, yang mengandung senyawa antikanker lycopene juga dikaitkan dengan memperkecil pembentukan sperma yang tidak normal. Tomat berkontribusi membuat sperma "normal" 8 sampai 10 persen menurut penelitian, yang tentunya berarti besar bagi pasangan yang bermasalah dengan pembuahan.
"Dalam sebuah populasi pria yang sehat, karoten yang diasup dikaitkan dengan motilitas spema yang lebih tinggi," menurut laporan. "Data kami menyatakan makan karoten dapat berpengaruh positif pada kualitas air mani."
Laporan global menunjukkan kualitas dan kuantitas sperma di negara-negara Barat menurun. Beberpa studi menunjukkan rata-rata kualitas dan jumlah sperma para pria Barat anjlok hampir lebih dari separuh.
Studi sebelumnya dari Harvard menunjukkan pria yang menyantap makanan yang mengandung lemak jenuh memiliki lebih sedikit sperma, kualitasnya buruk pula. Sebaliknya, para pria yang gemar menyantap lemak "baik", termasuk asam lemak Omega-3, kualitas dan jumlah sperma mereka lebih baik dibandingkan mereka yang kurang mengasup asam lemak yang terkandung dalam ikan dan sejumlah tumbuhan itu.
Para peneliti yang mengkaji efek buah-buahan dan sayuran pada kesehatan sperma menemukan bahwa wortel memberi hasil yang terbaik. Sayuran oranye ini memberi efek "kemampuan bergerak" terbaik, yang sering dipakai untuk menggambarkan kemampuan sperma berenang menuju sel telur.
Daily Mail, Kamis (31/10), melaporkan peneliti Harvard University di Amerika Serikat menanyai sekitar 200 pria muda yang makan beragam buah dan sayuran sebelum menguji mereka untuk melihat efek pola makan mereka terhadap sperma.
Studi menemukan makanan berwarna kuning dan oranye membantu memperkuat sperma para pria muda tersebut. Dorongan ini disumbangkan oleh zat pigmen yang disebut carotenoid, antioksidan yang menyehatkan tubuh. Wortel juga mengandung vitamin A dan zat antiokisan beta-carotene.
Antioksidan membantu menetralisir radikal bebas, kelompok atom perusak yang diproduksi ketika metabolisme dan dapat merusak membran sel dan DNA.
Ubi jalar dan melon juga dapat meningkat kualitas dan jumlah sperma. Namun, wortel ditemukan meningkatkan kinerja sperma antara 6,5 hingga 8 persen, menurut laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility.
Buah dan sayuran berwarna merah, terutama tomat, yang mengandung senyawa antikanker lycopene juga dikaitkan dengan memperkecil pembentukan sperma yang tidak normal. Tomat berkontribusi membuat sperma "normal" 8 sampai 10 persen menurut penelitian, yang tentunya berarti besar bagi pasangan yang bermasalah dengan pembuahan.
"Dalam sebuah populasi pria yang sehat, karoten yang diasup dikaitkan dengan motilitas spema yang lebih tinggi," menurut laporan. "Data kami menyatakan makan karoten dapat berpengaruh positif pada kualitas air mani."
Laporan global menunjukkan kualitas dan kuantitas sperma di negara-negara Barat menurun. Beberpa studi menunjukkan rata-rata kualitas dan jumlah sperma para pria Barat anjlok hampir lebih dari separuh.
Studi sebelumnya dari Harvard menunjukkan pria yang menyantap makanan yang mengandung lemak jenuh memiliki lebih sedikit sperma, kualitasnya buruk pula. Sebaliknya, para pria yang gemar menyantap lemak "baik", termasuk asam lemak Omega-3, kualitas dan jumlah sperma mereka lebih baik dibandingkan mereka yang kurang mengasup asam lemak yang terkandung dalam ikan dan sejumlah tumbuhan itu.
Sumber : Daily Mail
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment