(SH/Daniel Pietersz)
Ribuan buruh dari gabungan berbagai Serikat Pekerja dan organisasi buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/11).
JAKARTA - Aksi ratusan buruh yang berencana menginap di kantor Balikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat menuntut kenaikkan UMP sebesar Rp 3,7 juta, tidak terwujud.
Gertakan yang dilakukan oleh kaum buruh itu sampai Jumat (1/11) pukul 19.00 WIB tidak terbukti.
Meski demikian, buruh sempat bersitegang dengan petugas Brigadir Mobil (Brimob) lantaran bersikeras untuk tetap bertahan di kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau dikenal dengan sapaan Jokowi.
Pada pukul 18.00 WIB, parah buruh mulai dipukul mundur oleh jajaran kepolisian dari Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya yang menurunkan 2 mobil water canon dan 1 mobil barak kuda.
Pada pukul 18.00 WIB, anggota brimob pun mulai perlahan-lahan maju guna mendesak para buruh membubarkan diri. Peringatan demi peringatan kepada buruh agar membubarkan diri terus dilontarkan dari pengeras suara mobil polisi
Namun, para buruh tetap bertahan. Mereka membentuk barisan dan saling berhadapan dengan anggota brimob dan mobil water canon dan barakuda. Anggota Brimob pun perlahan-lahan maju memukul mundur buruh. Pada 19.00 WIB, buruh pun membubarkan diri setelah Koordinator Lapangan Forum Buruh DKI Jakarta, Mubarok mengatakan akan melakukan aksi demo Senin (4/11) mendatang.
"Kami akan kembali lagi. Senin atau Selasa kami akan turun ke jalan lagi," ucap Mubarok saat tengah bernegoisasi dengan Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Polisi (Kombes) Angesta Ramano Yoyo pada Jumat lalu.
"Kami akan beri waktu dalam waktu sampai minggu depan, Jokowi harus bisa berkonsultasi dengan Dewan Pengubahan. Jika itu tidak bisa dipenuhi, buruh akan kembali turun kejalan," cetus Mubarok.
Kapolres Jakarta Pusat Angesta Ramano Yoyol kepada SH mengatakan, upaya pembubaran buruh dilakukan persuasif tanpa adanya gesekan atara petugas dan buruh.
"Batas waktu demo itu sampai pukul 18.00 WIB. Ini Jakarta, banyak masyarakat yang terganggu akibat demo buruh. Kalau mengenai demo, kita tidak pernah melarang asalkan tidak melanggar waktu.
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment