Mengapa Orang Indonesia Suka Berobat ke Malaysia?
Setiap tahun lebih dari 500.000 pasien dari luar negeri berobat ke Malaysia.
KUALA LUMPUR - Dari jumlah itu, 56 persen di antaranya berasal dari Indonesia dan mereka menghabiskan Rp5 triliun.
Hal ini diungkapkan perwakilan kelompok usaha Pantai Hospital di Jakarta, Medan dan Surabaya, Agusman Badarudin, di sela-sela "Familirisation Tour" ke Pantai Hospital Kuala Lumpur, Jumat (20/2) lalu, yang diikuti 30 dokter dan 10 wartawan Indonesia.
"Saya tidak tahu pasti apa alasan mereka berobat ke Malaysia, terutama ke Malaka, Penang, atau Kuala Lumpur. Lebih jelasnya, tanya saja secara langsung," kata Agusman, yang di Gedung 88, Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, dengan nomor telepon kantor 021- 29631704, sebelum keberangkatan ke Malaysia.
Vidi Aprianto (29), pekerja rumah tangga di daerah Mount Kiara Kuala Lumpur. Oleh majikannya, ia diasuransikan. Bujangan asal Malang, Jawa Timur ini, mengalami luka bakar sekitar 50 persen. Vidi dirawat di Pantai Hospital Kuala Lumpur selama sepekan.
"Mungkin, besok saya boleh pulang," kata Vidi kepada wartawan Indonesia, termasuk "SH".
Ketika ditanya tentang pelayanan rumah sakit Glen Eagle, Vidi mengaku puas. "Saya dilayani dengan cepat. Dokter maupun perawatnya tidak memandang pekerjaan saya. Saya diperlakukan dengan baik," kata Vidi, yang dirawat di kamar ber-AC yang berkapasitas dua orang.
Ungkapan serupa dilontarkan Petrus Chandra (56), pasien asal Padang (Sumatera Barat), yang menjalani operasi kelopak mata di Glen Eagle Kuala Lumpur karena kelopak matanya menyusut dan menghalangi pandangannya.
Glen Eagle Kuala Lumpur dan Glen Eagle Singapura dan Mount Elizabeth yang berada dalam grup Pantai Hospitals. Pantai Hospitals lainnya terdapat di Cheras, Ampang, Klang, Ayer Keroh, Batu Pahat, Ipoh, Penang (meliputi Pantai Hospital Penang dan Glen Eagle Penang), Sungai Petani dan Kota Kinabalu yang dalam proses pembangunan.
Ini adalah kali kedua Petrus berobat ke sini. Tahun 2012 lalu, ia juga menjalani operasi syaraf karena tangannya sering kesemutan.
"Berobat di sini, biayanya pasti, paling tidak bisa kita perkirakan. Kamar boleh pilih, mulai dari yang 98 ringgit (1 ringgit = sekitar Rp2.900) hingga yang 1.300 ringgit. Upas atas jasa dokternya juga jelas, seusai peraturan pemerintah, tidak boleh lebih dari 180 ringgit. Jadi, kita bisa memperkirakan biaya yang harus kita siapkan," kata Petrus.
Sementara Fifi (45) yang melakukan check up menyeluruh di Pantai Hospital mengaku sangat puas karena hasil check up selesai dalam satu hari, tepatnya mulai pukul 8 pagi hingga pukul 15.00 sore. Ia mengeluarkan biaya sekitar 700 ringgit.
"Yang membuat saya terkesan, seorang perawat selalu mengantar dan mendampingi saya. Jadi, saya tidak perlu tanya ke sana, tanya ke sini. Tampaknya, perawat itu memang khusus melayani pasien dari luar Malaysia," kata Fifi sambil menambahkan tariff yang diterapkan rumah sakit tidak membedakan warga Malaysia atau bukan Malaysia.
Pengakuan ketiga pasien itu seolah-oleh dilengkapi oleh pernyataan dokter Mohammed Iskandar Mohammed Amin, Kepala Divisi Hand and Microsurgeon.
"Kami dan pasien adalah sebuah tim. Pasien merupakan pemain paling penting dalam tim kami," kata Mohammed Iskandar.
Sementara itu dokte Lie, salah satu dari 30 dokter yang ikut dalam rombongan, mengatakan, banyak dokter di kota besar di Indonesia bekerja untuk beberapa rumah sakit dalam sehari. "Kelelahan yang menderanya sangat memungkinkan terjadinya kesalahan diagnosa," kata dokter asal Medan itu.
Menurut dia, di Malaysia, satu dokter hanya bekerja pada satu rumah sakit dan dia tidak buka praktik di rumah.
"Tempat praktiknya ya di rumah sakit tempatnya bekerja," katanya.
Barangkali, ini merupakan jawaban dari teka-teki mengapa banyak pasien asal Indonesia suka berobat ke Malaysia yang biayanya relatif lebih murah katimbang berobat ke Singapura.
Sumber : Sinar Harapan
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment