RI-Yordania Tertarik Kembangkan Kerja Sama Pertahanan
[JAKARTA] Pemerintah Indonesia dan Yordania tertarik untuk mengembangkan kerja sama di bidang pertahanan yang selama ini telah terjalin dengan baik.
"Ada keperluan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dalam artian transfer teknologi dan pengembangan," kata Staf Khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah usai pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Raja Yordania Abdullah Bin Al-Hussein (Abdullah II) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Dijelaskannya,"selanjutnya akan ada delegasi yang datang, mereka akan menyampaikan konsep paper bidang kerja sama pertahanan apa yang akan dibangun kedua negara."
Dalam pertemuan yang berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB tersebut, juga dibahas peningkatan investasi Yordania di Indonesia.
"Tadi disampaikan bahwa mereka melihat potensi Indonesia sebagai negara yang mencatat pertumbuhan ekonomi yang terus maju. Dan ini salah satu yang perlu dikapitalisasi," katanya.
"Presiden juga menggarisbawahi potensi yang dimiliki Indonesia sejatinya mengundang mereka untuk berinvestasi. Tapi tadi memang tidak masuk ke 'sektoral issue'. Mereka hanya bilang sudah bahas kerja sama investasi di bidang petrokimia," tambah Faizasyah.
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) investasi Yordania menempati peringkat 15.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Rabu siang melangsungkan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah Bin Al-Hussein (Abdullah II) di Istana Merdeka Jakarta.
Raja Abdullah II tiba di kompleks Istana Presiden pukul 11.00 WIB disambut Presiden Yudhoyono. Kedua pemimpin negara kemudian langsung melakukan pertemuan bilateral di ruang Jepara Istana Merdeka Jakarta.
Mendampingi Presiden Yudhoyono dalam pertemuan bilateral Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menlu Marty Natalegawa, Menperin MS Hidayat, Mendag Luthfi Hidayat, Mendikbud Muhammad Nuh dan Dubes RI untuk Yordania Teguh Wardoyo serta Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.
Sementara Raja Abdullah II didampingi Pangeran Ghazi bin Muhammad serta pejabat lainnya.
Pada pukul 12.00 WIB Presiden melangsungkan jamuan makan siang di Istana Negara untuk menghormati kunjungan Raja Abdullah II. [Ant/L-
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment