Sunday, February 10, 2013

Jelang Vonis, Bupati Amran Buka Jendela Hirup Udara

Jelang Vonis, Bupati Amran Buka Jendela Hirup UdaraResah dan gelisah menjelang sidang pembacaan vonis, mungkin hal itulah yang dirasakan mantan Bupati Buol Amran Batalipu di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Amran yang menjadi terdakwa kasus suap hak guna usaha lahan kelapa sawit itu didakwa menerima suap dari pengusaha Hartati Murdaya dan 2 petinggi PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP).
 
Amran beserta keluarga menyempatkan diri menunaikan salat zuhur bersama di musala lantai 2 Gedung Pengadilan Tipikor dekat dengan ruang sidang. Usai melaksanakan salat, Amran menemui para wartawan yang akan meliput persidangannya.

"Nanti setelah selesai putusan ya, pasti saya akan bicara," ujarnya singkat yang disambut dengan kilatan cahaya foto dan kamera televisi media.

Pihak keluarga juga meminta wartawan agar Amran diberikan waktu sejenak sebelum menjalani persidangan. Usai menemui wartawan, Amran membuka jendela lantai 2 Gedung Pengadilan Tipikor dan memandang keluar. Ia pun sempat menarik nafas panjang.

No comments:

Post a Comment