Sungguh beruntung tiga orang yang melintas dan diserempet Kereta Patas
271 di rel kereta Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tidak ada yang
tewas. Mereka hanya luka-luka ringan. Insiden ini terjadi akibat 'Pak
Ogah' yang membuka pelintasan rel kereta agar bisa dilalui mobil Avanza
dan motor Beat.
"Awalnya perlintasan rel kereta itu ada palang pintunya. Kemudian Pak Ogah membuka palang itu dan menyuruh maju kendaraan tadi. Tiba-tiba kereta lewat menyerempet bagian belakang kanan Avanza. Motor yang di bagian kiri depan Avanza jatuh terkena imbasnya," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan, AKP Sigit, di kantornya, Jakarta Selatan.
Menurut Sigit, ada tiga orang yang jadi korban. Namun, sejauh ini belum ada korban meninggal dunia. Tiga korban itu yakni, Iwan (30), Hj. Rachmat (53), dan Ryan Hermawan (20).
"Tiga-tiganya dibawa ke RS Dr Suyoto, Bintaro. Iwan dan Pak haji yang naik mobil Avanza, dan Ryan pengemudi motor. Pak haji luka di kepala, Iwan luka di tangan kanan kiri, dan Ryan, luka di pipi. Semua sadar semua," jelas AKP Sigit.
Saat ini, Pak Ogah atau pengatur lalu lintas 'preman' itu sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa ini. Tetapi, polisi masih memburu keberadaan Pak Ogah yang hingga kini masih diburu.
"Pak Ogah sedang dicari oleh unit reserse. Sedangkan, Mobil Avanza putih bernopol B 1707 TOY dan motor Beat B 6678 FKJ sudah dievakuasi ke Jagakarsa. Tempat penyimpanan barang bukti kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.
"Awalnya perlintasan rel kereta itu ada palang pintunya. Kemudian Pak Ogah membuka palang itu dan menyuruh maju kendaraan tadi. Tiba-tiba kereta lewat menyerempet bagian belakang kanan Avanza. Motor yang di bagian kiri depan Avanza jatuh terkena imbasnya," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan, AKP Sigit, di kantornya, Jakarta Selatan.
Menurut Sigit, ada tiga orang yang jadi korban. Namun, sejauh ini belum ada korban meninggal dunia. Tiga korban itu yakni, Iwan (30), Hj. Rachmat (53), dan Ryan Hermawan (20).
"Tiga-tiganya dibawa ke RS Dr Suyoto, Bintaro. Iwan dan Pak haji yang naik mobil Avanza, dan Ryan pengemudi motor. Pak haji luka di kepala, Iwan luka di tangan kanan kiri, dan Ryan, luka di pipi. Semua sadar semua," jelas AKP Sigit.
Saat ini, Pak Ogah atau pengatur lalu lintas 'preman' itu sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa ini. Tetapi, polisi masih memburu keberadaan Pak Ogah yang hingga kini masih diburu.
"Pak Ogah sedang dicari oleh unit reserse. Sedangkan, Mobil Avanza putih bernopol B 1707 TOY dan motor Beat B 6678 FKJ sudah dievakuasi ke Jagakarsa. Tempat penyimpanan barang bukti kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment